Pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Cibubur, Jakarta Timur, menjadi komitmen pemerintah dalam mengatrol prestasi atlet Indonesia menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Proyek ini menghabiskan anggaran mencapai Rp249 miliar. Lalu apa saja fasilitas Cibubur Youth Elite Sport Center?
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mematok target yang cukup tinggi bagi olahraga Indonesia di Olimpiade Los Angeles 2028. Cibubur Youth Elite Sport Center menjadi salah satu tempat mengembleng para atlet Indonesia yang ditargetkan masuk Olimpiade.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan keberadaan pusat olahraga ini merupakan bagian dari strategi pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), untuk mengejar prestasi di ajang internasional. Hal tersebut disampaikan Menpora saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan ke proyek tersebut, Selasa (22/10).
“Cibubur Youth Elite Sport Center ini adalah langkah strategis kita dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2028. Seluruh cabang olahraga prioritas yang akan diikutsertakan pada olimpiade nanti telah memiliki fasilitas latihan berstandar internasional,” ujar Menpora Dito.
Gerbang masuk menuju Cibubur Youth Elite Sport Center, Jakarta Timur. (dok Herry/Kemenpora RI)
“Nanti, akan ada sekolah khusus untuk menunjang pendidikan mereka, sehingga mereka bisa berkembang secara optimal, baik secara fisik maupun akademis”
Cibubur Youth Elite Sport Center kelak menjadi pusat pelatihan untuk sembilan cabang olahraga, di antaranya gimnastik, angkat besi, bela diri, renang, panahan, bulu tangkis, panjat tebing, dan sepak bola.
Dengan anggaran mencapai Rp249 miliar, dikutip dari Biro Pers Media dan Informasi, Setwapres, Cibubur Youth Elite Sport Center memiliki fasilitas penunjang. Fasilitas-fasilitas yang disediakan bertujuan membantu para atlet untuk dapat berlatih secara intensif dan terfokus.
Menpora Dito juga menyebut, selain fasilitas olahraga, Cibubur Youth Elite Sport Center juga dilengkapi dengan asrama untuk para atlet, yang memungkinkan mereka untuk tinggal dan berlatih di satu lokasi yang sama. Bahkan, akan ada pendidikan bagi atlet yang masuk training camp atau pemusatan latihan di Cibubur Youth Elite Sport Center.
“Di sini kami harapkan latihan akan sangat terfokus. Tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga asrama untuk para atlet. Nanti, akan ada sekolah khusus untuk menunjang pendidikan mereka, sehingga mereka bisa berkembang secara optimal, baik secara fisik maupun akademis,” jelas Menpora.
Tak hanya itu, Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) yang terletak di samping Cibubur Youth Elite Sport Center juga akan dimaksimalkan fungsinya sebagai pusat sport science. Dengan adanya pusat ilmiah ini, diharapkan proses pelatihan atlet akan lebih terukur dan berbasis data, sehingga dapat membantu peningkatan prestasi atlet nasional di ajang internasional.
“Kami sedang melakukan modernisasi Kompleks Cibubur dan memaksimalkan fungsionalitasnya. Kami berharap fasilitas di sini bisa menjadi pusat pelatihan yang benar-benar fokus, baik untuk atlet muda maupun nasional,” kata Menpora Dito.
Jawaban Pemerintah untuk Olahraga
Cibubur Youth Elite Sport Center diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tempat latihan yang berkualitas tinggi, terutama untuk cabang-cabang olahraga yang menjadi andalan Indonesia di kancah internasional. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan tidak ada lagi alasan kurangnya sarana dan prasarana bagi para atlet.
“Target kita di Olimpiade 2028 adalah empat hingga lima medali emas, lebih tinggi dari target dua medali emas di Olimpiade 2024.”
Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menyampaikan, selain pembangunan infrastruktur olahraga seperti Cibubur Youth Elite Sport Center, pemerintah juga harus tetap memberikan perhatian penuh terhadap pembinaan jangka panjang para atlet. Menurutnya, Kemenpora akan fokus pada upaya pembinaan atlet agar target prestasi Olimpiade 2028 dapat tercapai.
“Kami tetap harus berfokus pada pembinaan jangka panjang, sesuai dengan arahan Bapak Presiden. Target kita di Olimpiade 2028 adalah empat hingga lima medali emas, lebih tinggi dari target dua medali emas di Olimpiade 2024,” kata Wamenpora Taufik Hidayat.
Dengan fasilitas yang ada, menurut Taufik, pemerintah juga harus melakukan pemantauan terhadap para atlet secara lebih komprehensif. Tidak hanya dari segi pelatihan fisik, tetapi juga dari kesehatan dan perkembangan mental para atlet. Semua faktor ini harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai, seperti yang sudah disiapkan di Cibubur Youth Elite Sport Center.
“Sekarang fasilitas sudah mumpuni, maka kita harus benar-benar memantau perkembangan para atlet secara menyeluruh, dari segi fisik hingga mental. Semua harus dipersiapkan dengan matang agar target medali emas di Olimpiade 2028 bisa tercapai,” tambahnya.
Saat ini pengerjaan Cibubur Sport Center ini baru mencapai 61 persen. Rencananya, akhir tahun ini, Cibubur Youth Elite Sport Center bisa rampung dan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Gibran Rakabuming menilai keberadaan Cibubur Youth Elite Sport Center menegaskan keseriusan pemerintah dalam mendukung perkembangan olahraga nasional. Fasilitas yang modern, lengkap, dan berbasis ilmiah ini akan menjadi kunci utama dalam mencapai target prestasi olahraga yang lebih tinggi di masa depan.
“Jadi, sudah tidak ada alasan lagi. Tempat latihan cukup, kita tinggal genjot prestasinya sesuai standar internasional,” tegas Gibran Rakabuming. (Gerry Anugrah Putra)