Terima Kasih Para Patriot Olahraga, Indonesia Juara Umum, Inilah Peraih Medalinya

“Keterbatasan Tak Halangi Untuk Berpestasi”

Dan, Indonesia akhirnya juara umum. Mengirimkan 323 atlet dari 14 cabang olahraga, akhirnya mengumpulkan  175 medali emas, 144 perak dan 106 perunggu. Jumlah medali emas lebih banyak daripada yang ditargetkan, yaitu 104 medali emas. Perjuangan yang tak akan pernah menghianati hasil. Target yang dicapainya, hampir semua cabang melampauinya. 

Berikut adalah daftar atlet Indonesia yang meraih medali di ASEAN Para Games Solo 2022:

Para Archery atau para panahan, memperebutkan 10 medali emas, 9 perak dan 7 perunggu. Di antara 10 medali emas itu, atlet para panahan Indonesia berhasil menyumbangkan 3 medali emas 3 perak dan 4 perunggu. Hasil tersebut membuat Indonesia berada di posisi kedua setelah Thailand yang sukses dengan 4 emas dan 4 perak. Sedangkan 2 emas direbut oleh Malaysia yang berada di urutan 3 dan Singapura di posisi keempat dengan 1 medali emas.

Daftar perolehan medali cabang para panahan (emas, perak, perunggu):

1. Thailand (4,4,0)
2. INDONESIA (3,3,4)
3. Malaysia (2,1,1)
4. Singapura (1,0,0)
5. Filipina (0,1,1)
6. Myanmar (0,0,1)
7. Brunei Darussalam (0,0,0)
8. Kamboja (0,0,0)
9. Laos (0,0,0)
10. Timor Leste (0,0,0)
11. Vietnam (0,0,0)

Para Atletik paling banyak memperebutkan jumlah medalinya, yaitu total 381 medali, dengan perincian 149 emas, 129 perak dan 103 perunggu. Indonesia panen emas dengan posisi sebagai juara umum cabang olahraga ini.

Berikut perolehan medali cabang para atletik (emas,perak,perunggu):

1. INDONESIA (61,47,21)
2. Thailand (41,29,28)
3. Vietnam (15,25,15)
4. Myanmar (9,7,11)
5. Malaysia (8,9,2)
6. Filipina (6,4,14)
7. Kamboja (4,6,4)
8. Timor Leste (3,2,0)
9. Brunei Darussalam (1,0,3)
10. Singapura (1,0,2)
11. Laos (0,0,3)

Para Badminton Indonesia menempati urutan pertama dengan perolehan medali 13 emas, jauh di atas Thailand, yang hanya meraih 3 emas. Para badminton memperebutkan 19 emas, 19 perak dan 24 perunggu.

Berikut daftar perolehan medali para badminton (emas,perak,perunggu):

1. INDONESIA (13,9,8)
2. Thailand (3,8,9)
3. Malaysia (3,1,4)
4. Filipina (0,1,0)
5. Vietnam (0,0,3)
6. Brunei Darussalam (0,0,0)
7. Kamboja (0,0,0)
8. Laos (0,0,0)
9. Myanmar (0,0,0)
10. Singapura (0,0,0)
11. Timor Leste (0,0,0)

Blind Judo Indonesia juara umum dengan perolehan 9 emas 5 perak dan 3 perunggu. Memperebutkan total 27 medali dengan 10 emas 10 perak dan 7 perunggu.

Berikut perolehan medali blind judo (emas, perak, perunggu):

1. INDONESIA (9,5,3)
2. Thailand (1,2,1)
3. Vietnam (0,2,1)
4. Filipina (0,1,2)
5. Brunei Darussalam (0,0,0)
6. Kamboja (0,0,0)
7. Laos (0,0,0)
8. Malaysia (0,0,0)
9. Myanmar (0,0,0)
10. Singapura (0,0,0)
11. Timor Leste (0,0,0)

Atlet Boccia Indonesia hanya berada di urutan kedua. Hanya kebagian 1 medali emas dari 11 emas yang diperebutkan. Posisi pertama diraih oleh Thailand dengan 8 emas. Boccia menyediakan 29 medali.

Berikut posisi perolehan medali cabang boccia (emas, perak, perunggu):

1. Thailand (8,5,0)
2. INDONESIA (1,4,6)
3. Singapura (1,2,1)
4. Kamboja (0,0,0)
5. Brunei Darussalam (0,0,0)
6. Laos (0,0,0)
7. Malaysia (0,0,0)
8. Myanmar (0,0,0)
9. Filipina (0,0,0)
10. Timor Leste (0,0,0)
11. Vietnam (0,0,0)

Tim Celebral Palsy Footbal Indonesia belum beruntung. Dikalahkan Thailand di partai final. Harus puas dikalungi medali perak. 

Berikut daftar perolehan medali cabang Celebral Palsy Footbal (emas, perak, perunggu):

1. Thailand (1,0,0)
2. INDONESIA (0,1,0)
3. Myanmar (0,0,1)
4. Brunei Darussalam (0,0,0)
5. Kamboja (0,0,0)
6. Laos (0,0,0)
7. Malaysia (0,0,0)
8. Filipina (0,0,0)
9. Singapura (0,0,0)
10. Timor Leste (0,0,0)
11. Vietnam (0,0,0)

Dengan mengirimkan 18 pecatur terbaiknya, Indonesia mampu sebagai juara umum dengan menyabet  13 emas, perolehan yang sama dengan Vietnam. Para Catur menyediakan 99 medali dengan rincian 36 emas, 36 perak dan 27 perunggu.

Berikut daftar perolehan medali para catur (emas, perak, perunggu):

1. INDONESIA (13,19,8)
2. Vietnam (13,6,11)
3. Filipina (10,11,5)
4. Thailand (0,0,2)
5. Kamboja (0,0,1)
6. Brunei Darussalam (0,0,0)
7. Laos (0,0,0)
8. Malaysia (0,0,0)
9. Myanmar (0,0,0)
10. Singapura (0,0,0)
11. Timor Lesta (0,0,0)

Goalball Indonesia, dengan kekuatan 12 atletnya, berhasil meraih 1 perak dan 1 perunggu di bawah Thailand.

Berikut perolehan medali Goalball (emas, perak, perunggu):

1. Thailand (2,0,0)
2. INDONESIA (0,1,1)
3. Singapura (0,1,0)
4. Malaysia (0,0,1)
5. Brunei Darussalam (0,0,0)
6. Kamboja (0,0,0)
7. Laos (0,0,0)
8. Myanmar (0,0,0)
9. Filipina (0,0,0)
10. Timor Leste (0,0,0)
11. Vietnam (0,0,0)

Peraih medali perak Paralympic Games Tokyo 2020, Ni Made Widiasih masih membuktikan yang terbaik di kelasnya. Ia menyumbangkan medali emas untuk cabang para powerlifting. Indonesia mengirimkan 13 atletnya dan mampu menjadi juara umum.

Berikut daftar perolehan medali cabang para powerligting (emas, perak, perunggu):

1. INDONESIA (18,6,0)
2. Vietnam (10,8,3)
3. Thailand (5,8,7)
4. Malaysia (3,2,3)
5. Filipina (0,4,8)
6. Laos (0,2,2)
7. Myanmar (0,2,2)
8. Timor Leste (0,0,2)
9. Brunei Darussalam (0,0,0)
10. Kamboja (0,0,0)
11. Singapura (0,0,0)

Indonesia, yang mengirimkan 16 atletnya, menempati posisi teratas dengan  perolehan 1 emas dan 1 perunggu. 

Berikut daftar perolehan medali sitting volleyball (emas, perak, perunggu):

1. INDONESIA (1,0,1)
2. Kamboja (1,0,0)
3. Thailand (0,2,0)
4. Brunei Darussalam (0,0,0)
5. Laos (0,0,0)
6. Malaysia (0,0,0)
7. Myanmar (0,0,0)
8. Filipina (0,0,0)
9. Singapura (0,0,0)
10. Timor Leste (0,0,0)
11. Vietnam (0,0,0)

Para Renang menyediakan 299 medali, yang terdiri dari 118 emas, 101 perak dan 80 perunggu. Jendi Pangabean dan kawan-kawan harus bersaing ketat dengan perenang Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina. 

Berikut daftar perolehan medali para renang (emas, perak, perunggu):

1. INDONESIA (29,31,27)
2. Vietnam (27,20,12)
3. Thailand (23,29,24)
4. Malaysia (18,5,0)
5. Filipina (12,5,5)
6. Myanmar (5,3,2)
7. Singapura (4,5,5)
8. Kamboja (0,3,5)
9. Brunei Darussalam (0,0,0)
10. Laos (0,0,0)
11. Timor Leste (0,0,0)

Mengirimkan 40 petenis terbaiknya, di antaranya paralympian David Jacobs dan Komet Akbar, para tenis meja Indonesia berjaya dengan meraih 27 emas dan mengukuhkan menjadi juara umum.

Berikut daftar perolehan medali para tenis meja (emas, perak, perunggu):

1. INDONESIA (27,16,22)
2. Thailand (21,24,15)
3. Timor Leste (2,0,3)
4. Malaysia (1,1,0)
5. Filipina (0,1,11)
6. Vietnam (0,1,10)
7. Singapura (0,1,3)
8. Kamboja (0,0,1)
9. Brunei Darussalam (0,0,0)
10. Laos (0,0,0)
11. Myanmar (0,0,0)

Tim Indonesia berada di urutan keempat. Meraih 2 perunggu dari tim putra bola basket 5×5 dan 3×3.

Berikut daftar perolehan medali wheelchair basketball (emas, perak, perunggu):

1. Thailand (3,1,0)
2. Kamboja (1,1,0)
3. Filipina (0,2,0)
4. INDONESIA (0,0,2)
5. Laos (0,0,2)
6. Brunei Darussalam (0,0,0)
7. Malaysia (0,0,0)
8. Myanmar (0,0,0)
9. Singapura (0,0,0)
10. Timor Leste (0,0,0)
11. Vietnam (0,0,0)

Indonesia tak kebagian medali emas. 6 medali emas direbut oleh Thailand dan Malaysia. Indonesia, yang mengirimkan 8 petenis putra-putri, memporoleh 2 perak 4 perunggu.

Berikut daftar perolehan medali wheelchair tennis (emas, perak, perunggu):

1. Thailand (5,1,2)
2. Malaysia (1,1,2)
3. INDONESIA (0,2,4)
4. Brunei Darussalam (0,0,0)
5. Kamboja (0,0,0)
6. Laos (0,0,0)
7. Myanmar (0,0,0)
8. Filipina (0,0,0)
9. Singapura (0,0,0)
10. Timor Leste (0,0,0)
11. Vietnam (0,0,0)