Tetap Tegar, Pratama Arhan!

Kredit foto: Instagram @pratamaarhan8
Kemesraan Pratama Arhan dengan sang istri, Azizah Salsha.

Pratama Arhan jelas tengah menghadapi rundung malang. Karier sepak bola pemuda asal Blora, Jawa Timur ini tengah tidak baik-baik saja, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pencinta sepak bola tanah air hanya bisa mengirim doa dan dukungan untuk kebangkitan sang pahlawan. Harapannya, Arhan tetap tegar.

Di atas lapangan, Arhan masih berjuang mendapat menit bermain di level klub. Menit bermain Arhan di timnas Indonesia juga terancam seiring bergabungnya trio legiun keturunan, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On  dan Calvin Verdonk. Lalu terdapat pula Edo Febriansyah yang penampilannya cukup konsisten bersama Persib Bandung.

Di luar lapangan, Arhan menghadapi isu yang dikhawatirkan mengganggu fokusnya jelang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Isu perselingkuhan menyelimuti rumah tangga Arhan dan sang istri, Azizah Salsha.

Bagi seorang bintang sepak bola, sosok terkasih di luar lapangan bagaikan madu dan racun. Jika tak percaya, tanyakan saja pada penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga.

Dalam kasus Kepa, performa pemain asal Spanyol ini menukik tajam usai hubungannya dengan Andrea Perez kandas. Padahal, kisah romansa Kepa dengan teman masa kecilnya ini sudah berlangsung selama tujuh tahun.

Usai menyesap racun, Kepa kembali merasakan madu setelah berjumpa tambatan hatinya yang baru. Kontestan Miss Universe asal Spanyol, Andrea Martinez menjadi sosok madu yang dimaksud.

Kredit foto: Instagram @kepaarrizabalaga
Pertunangan dengan Andrea Martinez mengembalikan performa Kepa Arrizabalaga.

Chelsea memang terbenam ke peringkat 12 pada klasemen Premier League 2022-2023. Namun perlahan, Kepa mulai menunjukkan kebangkitan di bawah mistar gawang dengan catatan sembilan nirbobol pada musim tersebut.

Kepa juga konsisten menjaga gawang Real Madrid, menggantikan peran Thibaut Courtois yang mengalami cedera pada musim selanjutnya. Hal ini menunjukkan betapa berpengaruh sosok dicintai di luar lapangan bagi seorang atlet.

Sama halnya dengan Arhan. Dia merasakan manisnya madu setelah pernikahannya dengan Azizah Salsha pada 20 Agustus 2023 silam. Betapa bangga Arhan memamerkan kemesraannya dengan gadis yang merupakan putri anggota DPR RI, Andre Rosiade itu.

Sosok perempuan yang juga berprofesi sebagai selebgram tersebut membuat Arhan terus hidup. Di tengah minimnya menit bermain di level klub dalam dua tahun terakhir, performa Arhan justru tetap apik bersama tim racikan Shin Tae-yong.

Sisi “budak cinta” Arhan turut mempengaruhi psikologisnya kala membela Merah Putih. Azizah senantiasa menyaksikan di tribune setiap kali Arhan membela tim Garuda, dan Arhan pun tidak malu untuk menunjukkan sisi bucin-nya di lapangan hijau.

Tentu masih segar di ingatan ketika Arhan menunjukkan kaus bertuliskan tanggal pernikahannya kala merayakan gol ke gawang Turkmenistan di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Pada perempat final turnamen itu, masih jelas pula di memori kala Arhan memeluk sang istri usai memastikan kemenangan timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan lewat babak adu penalti.

Kredit foto: PSSI
Pratama Arhan menunjukkan kaus bertuliskan tanggal pernikahan kala merayakan gol ke gawang Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, 12 September 2023.

Tak dipungkiri, sosok Azizah berpengaruh banyak pada performa Arhan di atas lapangan. Jika isu perselingkuhan yang berseliweran di media sosial benar adanya, bukan tak mungkin racun kembali menggerogoti penampilan Arhan, seperti yang dialami Kepa di Eropa.

Hal inilah yang ditakutkan para pencinta sepak bola tanah air. Terlebih Arhan tentu membutuhkan dukungan moral di saat sedang berjuang mendapat menit bermain di Suwon FC, klubnya saat ini.

Cobaan sang pahlawan di negeri orang 

Jauh sebelum menjalin cinta dengan Azizah, Arhan berangkat merantau ke negeri orang untuk menimba ilmu. Transfer Arhan ke Tokyo Verdy pada Maret 2022 silam membuat kancah sepak bola tanah air bergelora.

Langkah PSIS Semarang untuk melepas Arhan ke Negeri Sakura disambut gegap gempita. Harapannya, Arhan bisa menimba ilmu berharga demi meningkatkan level permainannya.

Kredit foto: KBRI Tokyo
Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy disambut gegap gempita hingga KBRI Tokyo menggelar konferensi pers khusus.

Saking hebohnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang sampai menggelar konferensi pers. Pada jumpa pers yang digelar lewat konferensi virtual Zoom, Manajer Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri mengungkap betapa terpukau dirinya pada sosok Arhan.

“Dari bulan Agustus, kami sudah memperhatikan potensi Arhan, mengenai saudara Arhan yang bermain di PSIS, kami melihat permainan Arhan, Kami mendapat kesan bahwa Arhan akan memberi kontribusi yang baik bagi klub kami, dan kini kami melihat potensi tersebut sekali lagi,” ucap Ejiri.

“Dia sudah menunjukkan kualitas permainan sepak bola yang bagus, maka kami akan membantu meningkatkan level permainannya, mudah mudahan dia bisa bergabung bersama klub Eropa di masa depan,” sambungnya menuturkan.

Kiprah Arhan di Jepang tidak seheboh kedatangannya. Pada tiga bulan pertamanya, Arhan tidak lekas menunjukkan batang hidung di daftar susunan pemain. Debut Arhan baru terjadi pada 7 Juni 2022. Arhan masuk menggantikan Yuta Narawa menjelang babak kedua lawatan Tokyo Verdy ke markas Tochigi SC.

Setelah laga debutnya, pencinta sepak bola tanah air harus menanti dengan sabar sembari bertanya-tanya, kapan Arhan dimainkan kembali. Sesampainya di tanah air untuk melakoni laga FIFA Matchday bersama timnas Indonesia, Arhan mengakui penampilannya menurun lantaran sulit mendapat menit bermain.

“Ya lama gak bermain ya tentu ya, di sana kan latihan juga, jadi kondisi saya stabil, tapi saya akui memang agak ngedrop sih, ya tapi semoga kedepannya bisa menampilkan performa terbaik,” kata Arhan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 26 September 2022.

Penampilan kedua Arhan bersama Tokyo Verdy baru terjadi tepat setahun kemudian, kala dirinya masuk pada menit ke-80 di laga Tokyo Verdy versus Shimizu S-Pulse. Namun, pernyataan yang tak disangka-sangka terlontar dari pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku perihal performa Arhan.

“Jadi saya ingin dia (Arhan) menunjukkan kekuatannya dengan kaki kiri dan lemparan ke dalam. Namun, saya tidak melihat dia melakukannya. Saya tidak berpikir saya bisa mengeluarkan kualitas terbaiknya hari ini,” ujar Jofuku dilansir laman resmi klub.

Tindak tanduk akun media sosial Tokyo Verdy juga mencurigakan. Klub berseragam hijau itu kerap menampilkan foto Arhan untuk kegiatan pemasaran seperti peluncuran jersey anyar dan kerja sama dengan sponsor. Namun, tim tersebut justru urung memasukkan namanya di daftar susunan pemain.

Di luar lapangan, Arhan tetap seorang pahlawan. Rumah orang tuanya di Blora masih terus didatangi gerombolan penggemar. Sementara di Jepang, Arhan sampai dicium oleh seorang ibu-ibu WNI (Warga Negara Indonesia).

“Pernah sih kaya ibu hamil gitu, dia ngidam (untuk bertemu Arhan),” ucap Arhan pada Youtube PSSI.

Kontrak Arhan bersama Tokto Verdy tak diperpanjang pada akhir musim 2023. Pulang ke Liga 1 jelas bukan merupakan opsi bijak. Pada akhir 2023, Arhan pun mendapat tawaran dari Suwon FC, klub kasta teratas Korea Selatan.

Publik masih berharap Arhan bisa mendapat menit bermain yang cukup. Terlebih persaingan di pos bek kiri timnas Indonesia masih panas. Arhan tidak tampil sebagai starter di empat laga terakhir timnas Indonesia senior.

Kredit foto: Suwon FC
Pratama Arhan saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Suwon FC.

Kekhawatiran masih menyelimuti perihal kehadiran Arhan yang dicurigai hanya demi kepentingan daya pikat klub dalam mendatangkan sponsor dan pengikut di media sosial. Bahkan, media Korea Selatan hingga pengamat asing pun sampai ikut cemas nasib Arhan di Negeri Ginseng tidak berubah.

“Suwon FC berencana mendongkrak pemasaran dan kinerja dengan merekrut Arhan,” tulis media Korea Selatan, Chosun dalam beritanya.

Bagaimana jika Arhan hanya sekadar alat pemasaran seumur hidupnya?” cuit pengamat asal Amerika Serikat, Ben Griffs pada akun X.

Dan benar saja, hingga tulisan ini dibuat, Arhan baru mencatat tiga menit penampilan di Liga Korea Selatan musim ini, tepatnya kala Suwon FC kalah tipis 0-1 dari Jeju United. Bahkan, dalam tiga menit tersebut, Arhan diganjar kartu merah.

Semoga tetap tegar! 

Deretan perjuangan dan cobaan diharapkan bisa menempa Arhan untuk menjadi pribadi yang tegar. Pencinta sepak bola tanah air hanya bisa mendoakan yang terbaik agar sang pahlawan negara bisa lekas pulih.

Karena itu, demi kepentingan timnas Indonesia jelang menghadapi Arab Saudi dan Australia, bukan langkah bijak bagi warganet untuk terus menggoreng isu yang sifatnya privasi. Terlebih Azizah sudah membantah kabar tidak sedap tersebut.

“Saat ini rumah tangga kami baik-baik saja. Kami berharap jangan menyebarkan berita bohong atau fitnah di luar sana yang tidak sesuai dengan faktanya,” tulis Azizah pada Story di akun Instagramnya, @azizahsalsha_.

“Mohon doa terbaik untuk kami berdua, dan mohon berikan kami privasi dalam waktu ini. Mohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi, terima kasih banyak atas pengertiannya,” pungkasnya.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.