LUDUS – Naoya Inoue kembali ke naik ring menghadapi Sam Goodman di Ariake Arena di Tokyo pada 24 Januari 2025. Berhadapan dengan penantang asal Australia, juara dunia empat divisi asal Jepang ini mempertahankan gelar kelas bantam super miliknya yang tak terbantahkan.
Inoue (28-0, 25 KO) menjadi juara dua divisi yang tak terbantahkan pada akhir tahun 2023, menyingkirkan Marlon Tapales di ronde ke-10. Dalam pertandingan sebelumnya September lalu, petarung berusia 31 tahun ini berhasil mempertahankan gelar kelas bantam supernya untuk kedua kalinya melawan TJ Doheny.
Bertarung habis-habisan di puncak pertarungan di Ariake Arena di Tokyo, Inoue mengalahkan Doheny dengan TKO karena cedera. Setelah serangkaian pukulan dari sang juara bertahan, mantan pemegang gelar IBF kelahiran Irlandia itu memberi isyarat butuh istirahat, mencoba berjalan ke sudutnya, dan berlutut.
Pertarungan dihentikan pada detik ke-16 di ronde ketujuh. Inoue unggul dengan skor 58-56, 59-55, dan 59-55.
Baca juga:
Petinju Indonesia Perebutkan Sabuk WBA Asia, Fladius Nuno Lawan Petinju Kazakhstan 1 Februari 2025
Dikutip dari laman Fightmag, Senin (6/1/2024), Naoya Inoue mendekati pertahanan ketiga gelarnya dalam pertarungan yang dijadwalkan ulang melawan Sam Goodman (19-0, 8 KO). Petarung berusia 26 tahun itu menantang “The Monster” dalam pertarungan pertamanya di luar negeri.
Jika Inoue menang, promotor AS Top Rank bermaksud membawanya kembali ke Amerika Serikat untuk melawan petarung tak terkalahkan lainnya, Alan David Picasso, kemungkinan pada bulan April 2025.
“(Pertarungan melawan Goodman) pada tanggal 24 Desember kini akan diadakan pada tanggal 24 Januari, jadi itu sudah pasti,” kata Bob Arum dari Top Rank kepada Sky Sports, Senin (5/1/2025).
“Dan setelah pertarungan itu, kami berharap dapat membawa Inoue ke Amerika Serikat untuk bertarung di Las Vegas melawan petarung Meksiko bernama Picasso. Kami akan bersenang-senang dengannya. Dia petarung yang hebat, Picasso,” beber Bob Arum.
Asal Usul Julukan The Monster
Inoue Naoya adalah petinju profesional Jepang kelahiran 10 April 1993. Petinju ini dijuluki “The Monster” karena kekuatan pukulannya yang luar biasa, memiliki persentase KO-untuk-menang sebesar 89,28%, dengan 91,30% dalam pertandingan gelar dunia.
Inoue telah memegang beberapa kejuaraan dunia dalam empat kelas berat. Dia merupakan satu dari tiga petinju pria dalam sejarah (Terence Crawford dan Oleksandr Usyk) yang menjadi juara tak terbantahkan dalam dua kelas berat di “era empat sabuk”.
Inoue adalah salah satu bintang tinju dunia yang paling mengesankan setelah menjadi juara dunia tak terbantahkan dalam dua kelas berat. Setelah menyatukan keempat gelar juara dunia utama di kelas bantam, selama tahun 2023 dan 2024 dia mengumpulkan semua sabuk di kelas bantam super.
Pada bulan Juni 2022, Inoue menjadi petinju Jepang pertama yang menduduki peringkat No.1 di dunia, pound for pound, oleh The Ring dan Transnational Boxing Rankings Board. Dia dinobatkan sebagai Petarung Terbaik Tahun 2023 oleh The Ring, Asosiasi Penulis Petinju Amerika, dan ESPN. (*)