Jasmine Azzahra (kedua dari kiri) dan Amelya Nur Syifa (tengah) berada dalam satu podium di Thailand BMX Cup 2 2024.
Kabar gembira datang dari Thailand BMX Cup 2 2024 yang berlangsung di Chai Nat, Thailand pekan lalu. Indonesia meraih total empat medali dari lima atlet yang dikirim Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI).
Pada kejuaraan yang masuk dalam kalendar UCI itu, Indonesia meraih satu medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu. Medali emas datang dari kategori women elite yang diraih oleh Jasmine Azzahra Setyobudi.
Jasmine berhasil menjadi yang terbaik dalam kejuaraan tersebut. Ia mengungguli Chutikan Kitawanitsathian dari Thailand dan juga pebalap sepeda asal Indonesia, Amelya Nur Sifa di posisi ketiga.
Sebanyak 100.00 poin dihasilkan Jasmine dalam kategori ini. Sedangkan, Kitawanitsathian hanya mengumpulkan 86.00 poin dan Sifa 74.00 poin.
Sementara itu, Amellya Nur Sifa berhasil menyabet medali perunggu dalam kategori Women Elite. Kompatriot Jasmine finis di peringkat ketiga di depan Warnya Satae dari Thailand dan Noel Vanessa Kwok dari Hong Kong.
Kategori Men Elite juga menghadirkan medali bagi Indonesia. Rio Akbar berhasil menyabet medali medali perak dan finis di belakang Komet Sukprasert dari Thailand dan di depan Hayden Fletcher dari Australia.
Sedangkan, dua pebalap BMX lainnya, yakni Yussi Wakhidur Rizal dan Fasya Ahsana Rifki meraih posisi ke-4 dan ke-5. Yussi meraih posisi keempat pada Men Elite dan Fasya meraih posisi kelima, juga dalam Men Elite.
Pebalap BMX Indonesia Jasmine Azzahra Setyobudi (kedua dari kanan) bersama rekan setimnya pada Kejuaraan Dunia BMX.
Kayuh Emas Pebalap BMX Indonesia
Peraih medali emas BMX Cup 2 2024, Jasmine Azzahra merupakan salah satu atlet balap sepeda putri berbakat dari nomor BMX yang dimiliki Indonesia. Ia berhasil menjadi yang terbaik dalam BMX Cup 2 2024.
Namanya bukan hanya dikenal saat menjuarai BMX Cup 2 2024 saja, tetapi dalam beberapa tahun terakhir Jasmine kerap mengikuti dan bahkan menjuarai kejuaraan internasional yang diikutinya.
Pada kejuaraan Malaysia BMX International 2022, dirinya meraih medali emas. Lalu tahun berikutnya, Jasmine juga mendulang prestasi dengan mendapatkan medali perunggu di BMX putri di Chun’an Jieshou Sports Centre BMX Course 2023, Hangzhou, China.
Dari balapan yang menggunakan sistem poin ini, Jasmine menorehkan catatan waktu 45,244 detik pada heat pertama, 43,511 detik pada heat kedua, dan 43,956 detik pada heat ketiga.
Pesepeda Indonesia Amellya Nur Sifa (depan) memimpin lomba dan pesepeda Indonesia lainnya Jasmine Azzahra Setyobudi (kanan/nomor 10) berada di urutan ketiga pada disiplin BMX nomor women race Asian Games Hangzhou 2022.
Jasmine sudah mengayuh sepeda BMX sejak dirinya berusia sembilan tahun. Ia lahir dari keluarga pebalap sepeda. Sang ayah merupakan atlet balap sepeda dan sang kakak menekuni BMX.
“Aku sendiri yang senang (dengan BMX). Tidak ada tuntutan apa-apa,” ujar Jasmine beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Rio Akbar yang meraih medali perak di BMX Cup 2 2024, juga memiliki bakat yang kuat dan hebat di kategori BMX. Pebalap yang kini berusia 28 tahun itu pernah meraih medali emas di Asia BMX Championship 2018.
Rio Akbar menyukai BMX sejak dirinya masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar. Ia bahkan pernah mengikuti perlombaan Agustusan di tempat kelahirannya, Bandung.
“Saya pertama kali senang sepeda BMX saat saya kelas 6 SD, karena ikut lomba Agustusan di kampung. Saat itu lombanya naik sepeda kecil dan harus lewati jalan kecil,” kata Rio Akbar.
Pesepeda Indonesia Amellya Nur Sifa (kanan) merayakan keberhasilannya meraih medali emas bersama pesepeda Indonesia lainnya Amellya, Jasmine Azzahra Setyobudi (kiri) yang meraih medali perunggu pada disiplin BMX nomor women race Asian Games Hangzhou 2022.
Sejak saat itulah, Rio Akbar memilih balap sepeda dan bergabung dengan organisasi sepeda di tempatnya. Sejak itu, ia banyak mengikuti berbagai perlombaan balap sepeda.
Begitu juga dengan Amellya Nur Syifa juga merupakan atlet berbakat Indonesia dalam kategori BMX. Ia merupakan peraih medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019 dan 2021, serta medali emas Asian Games 2023.
Amellya mulai menekuni olahraga sepeda sejak usia 12 tahun. Ia bergabung dengan klub sepeda Jakarta Cycling Club (JCC) dan mulai berlatih secara serius.
Ia merupakan salah satu atlet sepeda BMX Indonesia yang paling bersinar saat ini. Ia diharapkan dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Kini, Amellya juga mendulang prestasi di Thailand BMX Cup 2 2024 di Thailand. Ia meraih medali perunggu pada nomor women elite di bawah Chutikan Kitawanitsathian dan juga Jasmin Azzahra.