Tim Boccia Indonesia Menyegel Tiket ke Paralimpiade Paris 2024

Credit foto : Dokumentasi NPC Indonesia
Atlet Boccia Indonesia berlaga dalam sebuah pertandingan.

Tim Boccia Indonesia berhasil mengantongi tiket lolos ke Paralimpiade Paris 2024 usai berhasil melaju ke babak final World Boccia Paralympic Qualificationn Tournament 2024, di Coimbra, Portugal. Kepastian tersebut dilaporkan National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia.

Wakil Sekjen Pengurus Besar NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan bahwa Tim Boccia Indonesia tampil  luar biasa dan bisa mengatasi perlawanan dari tim Slovakia.

“Tim Boccia Indonesia tampil luar biasa dalam pertandingan di Coimbra,” ujar kata Rima Ferdianto.

Tim Boccia Indonesia yang tampil di Portugal ini adalah Felix Ardi Yudha, M. Bintang Satria Herlangga, dan Handayani. Mereka memastikan tiket lolos setelah menang telak atas Slovakia 12-1.

Rima menjelaskan, dengan lolosnya Tim Boccia itu maka, jumlah atlet Indonesia yang sudah dipastikan menuju Paris sebanyak 16 orang.

Sebelumya, sebanyak 13 orang atlet yang sudah dinyatakan lolos kompetisi olahraga tertinggi dunia adalah Saptoyogo Purnomo dan Kahrisma Evi Tiarani dari cabang atletik, Muhammad Fadli Imammudin dari para balap sepeda.

Atlet Bolo Triyanto dan Hanik Pujiastuti dari cabang para menembak, Kholidin, Setiawan, Ken Swagumilang, Theodora Audi, dan Wahyu Retno Wulandari dari cabang para panahan.

Selain itu, Jendi Pangabean, Maulana Rifky Yavianda, dan Syuci Indriani dari cabang para renang. Sebagian besar atlet, kata dia, sudah menjalani persiapan melalaui pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Rima menambahkan bahwa jumlah atlet yang lolos kemungkinan bisa bertambah karena sedang proses kualifikasi masih terus berlanjut.

Sejauh ini, NPC Indonesia telah mengungkapkan target meloloskan sebanyak 27 para atlet dari 10 cabang olahraga dengan target dua medali emas di Paralimpiade Paris yang akan berlangsung pada 28 Agustus sampai 8 September.

Credit foto : Dokumentasi Kemenpora
Atlet Boccia Indonesia berlaga dalam sebuah pertandingan.

Mengenal Boccia

Olahraga Boccia belum terlalu dikenal banyak orang di Indonesia. Olahraga ini memang dikhususkan kepada para penyandang disabilitas.

Melansir Singapore Sports, Boccia adalah olahraga yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas cerebral palsy atau gangguan koordinasi tubuh.

Permainan Boccia mengutamakan ketepatan atau presisi dalam melempar bola sesuai target yang ditentukan. Cabor ini membutuhkan akurasi dan kontrol otot dan juga fokus serta konsentrasi tinggi saat permainan dimulai.

Awalnya, Boccia dikembangkan untuk penyandang cerebral palsy dan diperkenalkan pertama kali di Paralimpiade New York 1984. Nah, sebagai informasi pula, cerebral palsy adalah kerusakan otak yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh.

Setidaknya ada empat kelas olahraga di Boccia. Semua pemain harus bersaing di kursi roda karena kurangnya fungsi pada kaki dan stabilitas tubuh. Boccia dilakukan dengan cara melempar bola berdiameter 100 mm dan berat 275 gram dari kursi roda.

Permainan Boccia yang dimainkan untuk pemain tunggal dan berpasangan terdiri dari empat babak, lalu pemain beregu memiliki enam babak. Bolanya berdiameter 100 milimeter, dengan berat 275 gram.

Credit foto : Dokumentasi Kemenpora
Atlet Boccia Indonesia berlaga dalam sebuah pertandingan.

Waktu Pertandingan

Perihal waktu, durasi empat menit berlaku untuk laga tunggal, lima menit untuk pertandingan berpasangan, dan enam menit untuk pertandingan beregu.

Pemain individu melempar dari kotak bermain 3 atau 4, sedangkan pemain beregu menggunakan kotak 1, 3, dan 5 untuk tim tuan rumah, dan kotak 2, 4, dan 6 untuk tim tamu.

Para pemain Boccia harus melempar atau menggelindingkan bola ke dalam lapangan dengan menggunakan tangan serta kaki para pemain. Setiap pemain diberikan enam bola merah atau biru, yang harus mendaratkan bola sedekat mungkin dengan bola sasaran putih (jack) atau menjatuhkan bola lawan.

Bola yang paling dekat dengan jack diberikan 1 poin, dan skor total dihitung setelah setiap pemain melakukan semua lemparan. Nah, dan menentukan hasil akhir permainan boccia, tim dengan skor tertinggi yang mendapat kemenangan.

Cabor Boccia ini juga pernah dimainkan pada Asian Para Games 2018 dan juga ASEAN Para Games 2022.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.