
Atlet Paralimpiade Indonesia Ni Nengah Widiasih dan Suryo Nugroho berpose mengenakan apparel yang dikenakan tim Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.
Pesta olahraga terbesar sedunia bagi para atlet difabel, Paralimpiade Paris 2024, telah resmi dibuka oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Upacara pembukaan dilaksanakan di Place de la Concorde, Paris, Prancis, Kamis (29/8), yang menjadi penanda untuk pertama kalinya seremoni ini diadakan di luar stadion.
Sebagai salah satu kontestan di Paralimpiade Paris 2024, Indonesia turut meramaikan upacara pembukaan tersebut. Leli Marlina (para tenis meja) dan Muhammad Fadli Imammuddin (para balap sepeda) terpilih menjadi pembawa bendera Merah Putih saat defile kontingen Indonesia.
Pada defile kali ini, Indonesia menunjukkan kekayaan budaya nusantara lewat keindahan baju adat Tanah Air.
“Untuk konsep bajunya, kami akan menunjukkan keberagaman nusantara. Ada tenun batik, tenun ikat, tenun lurik, serta parade baju adat dari seluruh wilayah Indonesia,” kata Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Jika pada upacara pembukaan tim Indonesia mengenalkan budaya daerah lewat berbagai motif tenun, lain halnya dengan yang akan ditampilkan pada upacara penutupan. Kontingen Indonesia sudah memiliki apparel khusus yang akan dikenakan pada closing ceremony yang didesain khusus oleh desainer Didiet Maulana lewat labelnya IKAT Indonesia yang bekerja sama dengan apparel Mills, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan NPC Indonesia.
Sang desainer, Didiet Maulana menyebut, desain ini memiliki tajuk “Sandya Niskala” sebagai perwujudan dari kekuatan, keberanian, dan tekad pantang menyerah para atlet Paralimpiade Indonesia. Dalam Bahasa Sansekerta, “Sandya” bermakna persatuan, sementara “Niskala” berarti kuat dan kokoh.
Kelak, ada tiga pakaian yang akan dipakai atlet Indonesia pada parade penutupan Paralimpiade 2024, mulai dari jaket, kaus jersey, dan celana panjang.
“Sebagai desainer Indonesia, saya sangat bangga bisa membuatkan kostum untuk atlet-atlet kita yang akan berjuang di pentas Paralimpiade Paris 2024. Dengan mengusung konsep bertajuk ‘Sandya Niskala’ ini, saya harap bisa memberikan semangat bagi atlet kita untuk mengharumkan bangsa Indonesia di kancah dunia,” ujar Didiet dalam sesi konferensi pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
“Sandya Niskala diharapkan menjadi simbol motivasi dan persatuan, mendukung sportivitas serta merayakan prestasi setiap pencapaian para atlet Indonesia yang akan berjuang di Paralympic 2024,” tutur Didiet.

Aktor Oka Antara berpose bersama Mikha Tambayong memamerkan desain apparel yang akan dikenakan tim Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.
Ditambahkan Didiet, Sandya Niskala merupakan konsep yang terinspirasi dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar kehidupan bangsa Indonesia sebagai negara yang terdiri dari banyak kepulauan dengan berbagai macam budaya namun tetap bersatu.
Berbicara motif, hasil kreasi Didiet memiliki pola geometris beralur layaknya gelombang laut yang menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan. Adapun motifnya menyimbolkan perjuangan dan optimisme para atlet.
Motif yang dihadirkan juga menyematkan unsur burung Garuda dalam wujud bentuk bulu dan unsur motif tenun ikat yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Motif itu bermakna kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Unsur Indonesia juga terlihat jelas dalam kombinasi warna yang digunakan. Selain merah-putih sebagai warna bendera Indonesia, Didiet juga menghadirkan warna kuning keemasan yang melambangkan kemegahan dan kejayaan.
“Para atlet menyambut baik desain ini. Mereka merasa nyaman dan suka. Warnanya unik,” ujar Didiet.
Menpora Beri Apresiasi
Pujian terhadap hasil karya Didiet Maulana tak hanya didapat dari para atlet, tetapi juga dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo. Dito mengaku sangat bangga melihat hasil karya anak bangsa yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga, di mana pada Paralimpiade Paris 2024 ini kita bisa mengangkat potensi desainer muda asli Indonesia ke kancah dunia. Hasilnya saya sangat yakin memuaskan,” kata Dito.

Konferensi pers Kemenpora bersama Mills bersama desainer Didiet Maulana tentang apparel yang akan digunakan tim Paralimpiade Indonesia saat defile upacara penutupan Paralimpiade Paris 2024.
Menpora yang juga politisi asal Partai Golkar itu berharap dengan jersey terbaru ini yang memadukan kreativitas anak muda dan budaya Indonesia, para atlet Indonesia akan lebih semangat lagi untuk mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Paralimpiade Paris 2024.
“Kita harus bangga bahwa jersei yang dipakai para atlet kita merupakan karya putra terbaik bangsa, Mas Didiet Maulana. Saya harap kolaborasi ini menambah animo masyarakat untuk mendukung perjuangan atlet kita,” ujar Menpora Dito.
Menpora 33 tahun itu pun berharap ke depannya apparel ini akan diproduksi massal setelah melihat animo masyarakat yang sangat tinggi dan positif terhadap hasil desain yang ditampilkan.
Paralimpiade Paris 2024 berlangsung mulai 28 Agustus – 8 September 2024. Indonesia mengirimkan 35 atlet yang akan bertarung di 10 cabang olahraga.
Cabor-cabor tersebut antara lain para bulu tangkis, para atletik, para panahan, boccia, judo tunanetra, para renang, para tenis meja, para balap sepeda, para angkat berat, dan para menembak.