LUDUS – Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) secara resmi mengumumkan pengiriman delapan karateka terbaik Indonesia berlaga di ajang World Karate Federation (WKF) Series A di Tbilisi, Georgia, 10–12 Januari 2025.
Delapan karateka Indonesia yang dikirim turun pada kategori Kata dan Kumite. Pada kategori kata, Krisda Putri Aprilia akan berlaga di nomor individual, sementara Dian Monika Nababan, Beatrix Helena Pengemanan, dan Sri Hanandyta tampil di nomor team Kata.
Sedangkan untuk kategori Kumite, Indonesia mengirimkan empat wakil, yakni Arnella Putriwandari (-50 kg), Ni Made Dwikartika Aprianti (-55 kg), Huggies Yustisio (+84 kg), dan Tri Fachriyanti Ramadhanaindra (-61 kg).
Para karateka andalan Indonesia ini didampingi oleh dua pelatih berpengalaman, yaitu Angga Firman sebagai pelatih kategori Kata dan Aditya Putra untuk kategori Kumite.
Baca juga: Bharaduta Open Series V, Komitmen Melahirkan Bibit Karateka untuk Indonesia
Dalam pernyataan resminya melalui akun Instagram @indonesianationalkarate, PB Forki menyebutkan para atlet bertekad memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Dengan semangat juang, kerja keras, dan dedikasi, para atlet kita akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa,” tulis PB Forki.
PB Forki menjelaskan bahwa WKF Series A 2025 merupakan ajang penting guna mengukur kemampuan para karateka Indonesia di tingkat dunia. Kejuaraan ini menghadirkan kompetisi sengit dengan banyaknya karateka dari berbagai negara.
Persiapan SEA Games dan Asian Games
Tim Karate Indonesia sudah melakukan persiapan intensif melalui program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang digelar di Pulau Bali. Para karateka menjalani latihan fisik, teknik, dan mental untuk memastikan kesiapan menghadapi kejuaraan tingkat dunia di Georgia.
Manajer Pelatnas PB Forki, Armand Joger, menilai bahwa partisipasi di WKF Series A memiliki arti strategis bagi tim karate Indonesia. Selain menjadi panggung pembuktian kemampuan, kejuaraan ini juga memberikan kesempatan untuk menambah pengalaman bertanding para karateka andalan Indonesia di level internasional.
“Target saya selaku manajer adalah menambah jam terbang dan pengalaman para atlet. Dengan bekal tersebut, saya optimistis mereka dapat memetik hasil yang manis di SEA Games 2025,” ujar Armand Joger.
Baca juga: Mengenal 12 Kelas UFC, Begini Pembagiannya Berdasarkan Berat Badan
Lebih lanjut, Armand Joger menjelaskan bahwa WKF Series A menjadi bagian dari strategi PB Forki untuk mempersiapkan atlet menghadapi Asian Games 2026 Aichi-Nagoya. Dia menuturkan bahwa pengalaman bertanding melawan karateka dari berbagai negara bakal menjadi modal penting bagi tim Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di kompetisi besar.
Delapan karateka yang berlaga di Georgia diharapkan mendapatkan jam terbang dan mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Keberhasilan di WKF Series A akan meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri para karateka menghadapi ajang multievent seperti SEA Games serta Asian Games dan bahkan kejuaraan dunia lainnya. (Gerry Putra)