Pemain Berlian Bank Jateng melakukan selebrasi usai menjuarai Livoli Divisi Satu 2024.
Kejuaraan Nasional Voli Antarklub Divisi Satu 2024 telah rampung. Tim putri Kharisma Premium Bandung dan putra Berlian Bank Jateng meraih titel juara di GOR Bung Karno Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng, Minggu (20/10).
Di partai pamungkas, Kharisma menang atas Bharata Muda dengan skor 3-0 (25-15, 25-23, 25-20). Adapun Berlian menang atas Sukun Badak Kudus dengan skor 3-1 (25-22, 25-20, 20-25, 25-18).
Pelatih Kharisma, Roy Nanlohi mengungkapkan kunci kemenangan tim besutannya berkat keunggulan servis. Dengan menekan melalui servis, Dian Pratiwi dan kolega terus meraih poin.
“Kita terus menekan dari servis agar lawan tidak bisa menyerang,” kata Roy Nanlohi usai laga, dikutip dari keterangan media PBVSI.
Salajh satu pemain tim putri Kharisma melakukan spike dan diadang oleh pemain Bharata Muda di final Livoli Divisi Satu 2024.
Anak-anak Kharisma sejak set pertama selalu memimpin perolehan angka. Set kedua dan ketiga, Bharata sempat berupaya mengejar, namun tidak tercapai dan akhirnya tertinggal.
Sementara pelatih Bharata, Indra Wahyudi Harahap mengakui kalau anak asuhnya tampil di bawah ekspektasi di laga final. Indra menilai, receive anak asuhnya tidak bagus sejak awal.
“Receive sangat jelek hari ini sehingga serangan yang dilakukan kurang maksimal,” ucap Indra.
Di samping itu, kelelahan akibat bermain lima set di semifinal melawan Impian Kota Wahana berpengaruh terhadap penampilan Bharata di final.
“Ada faktor kelelahan bermain lima set di semifinal,” imbuh Indra.
Kharisma, tambah Indra, bermain cukup baik hari ini. “Defense anak-anak Kharisma luar biasa hari ini,” tutur Indra.
Salah satu pemain Berlian Bank Jateng melakukan aksi mengumpan bola saat menghadapi Sukun Badak Kudus di final Livoli Divisi Satu 2024.
Sementara itu, pelatih putra Berlian Bank Jateng, Arif Kuslianto bersyukur timnya mampu meraih gelar juara Divisi Satu tahun ini.
Menurut Arif Kuslianto, di laga final ini anak asuhnya sudah tampil baik. “Tapi seperti biasa anak-anak selalu terburu-buru ingin cepet selesai,” ujar Arif.
Contohnya terjadi di set ketiga. Berlian sempat kecolongan.
“Tidak sabar. Maunya cepet selesai,” tukas Arif.
Sementara itu, pelatih Sukun Badak Kudus, Muhammad Dimas Andika sedikit kecewa dengan hasil yang diraih timnya.
“Kita jelek di receive dan blok,” ujar Dimas.
Pada perebutan tempat ketiga putri, Impian Kota Wahana menang atas tuan rumah Mitra Grobogan dengan skor 3-0 (25-17, 26-24, 25-14).
Sedangkan di sektor putra, Samator Surabaya berhasil meraih posisi ketiga usai mengalahkan Ganeksa Bumi Karta Yogyakarta dengan skor 3-0 (25-22, 30-28, 25-20).
Kendati demikian, keempat tim putra dan putri ini tahun depan akan promosi ke divisi utama. Sebagai juara, tim putri Kharisma dan Berlian Bank Jateng, masing-masing menerima piala juga menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp25 juta.
Peringkat kedua mendapat piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp17,5 juta. Sedangkan,posisi ketiga menerima hadiah uang pembinaan Rp15 juta dan keempat Rp12,5 juta.
Peringkat lengkap
Putri:
1. Kharisma
2. Bharata Muda
3. Impian Kota Wahana
4. Mitra Grobogan
Putra:
1. Berlian Bank Jateng
2. Sukun Badak Kudus
3. Samator
4. Ganeksa Bumi Karta.