
LUDUS – Timnas Futsal Indonesia memberikan kejutan dengan mengalahkan Jepang dengan skor tipis 1-0 pada laga perdana ajang Futsal 4 Nations World Series 2025. Gol semata wayang Timnas Futsal Indonesia dicetak Samuel Eko pada menit ke-29.
Timnas Futsal Jepang tampil dominan sejak menit awal dan menekan pertahanan Indonesia saat laga di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Timnas Futsal Indonesia yang bermain sangat rapi mampu bertahan baik meredam serangan Jepang.
Performa gemilang juga ditampilkan oleh kiper Muhammad Albagir di laga ini. Dia berkali-kali menggagalkan peluang Jepang. Skor imbang tanpa gol pun menghiasi babak pertama.
Barulah di babak kedua, permainan Indonesia terlihat lebih oke. Kepercayaan tim asuhan Hector Souto sudah lebih meningkat, sehingga banyak mengancam gawang Jepang.
Baca juga: Futsal 4 Nations World Series 2025, Timnas Indonesia Janji Berikan yang Terbaik
Akhirnya, di menit 29, Indonesia berhasil memecah kebuntuan. Samuel Eko berhasil memanfaatkan situasi kemelut di wilayah penalti Jepang dan melepaskan tembakan kaki kanan yang meluncur mulus ke dalam gawang lawan.
Upaya Jepang untuk mencari gol penyeimbang selalu menemui jalan buntu lantaran Albagir sangat kokoh di bawah mistar gawang Indonesia. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan bubar.

Kemenangan ini tentu disambut gembira oleh segenap tim, termasuk sang pelatih, Hector Souto. Apalagi Jepang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia.
Hasil ini menjadi balas dendam yang manis bagi Indonesia setelah dikalahkan secara dramatis oleh Jepang pada babak perempat final Piala Asia Futsal 2022.
Baca juga: Prestasi Sepak Bola Indonesia Sepanjang 2024, Timnas Futsal dan E-Sports Raih Gelar Juara
“Para pemain kita punya level baik, dan benar bahwa pemain kita punya kualitas. Tapi, kita harus meningkatkan permainan di liga kita juga. Saya mengucapkan selamat kepada coach Kensuke atas kerjanya karena timnya bermain baik,” kata Souto dalam konferensi pers selepas pertandingan.
Pelatih asal Spanyol itu memang pantas bangga melihat permainan solid Evan Soumilena Cs. Sebab, Jepang bermain penuh perhitungan dan mampu permainan cepat yang membuat Indonesia kesulitan mengembangkan serangan.
Souto mengakui, permainan cepat Jepang merupakan senjata ampuh sehingga menjadi salah satu poros futsal Asia dan dunia. Namun, dia melihat Indonesia memiliki potensi untuk menyamainya dan telah dibuktikan pada laga ini.
“Para pemain kita punya level baik, dan benar bahwa pemain kita punya kualitas. Tapi, kita harus meningkatkan permainan di liga kita juga.” Hector Souto, Pelatih Timnas Futsal Indonesia.
“Saya berada di sini untuk membuat para pemain kita memberikan yang terbaik untuk jersey ini. Dan saya pikir mereka berhasil,” tambah Souto.
Indonesia tak bisa lama-lama terlarut dalam euforia kemenangan atas Jepang. Sebab, Argentina sudah menunggu sebagai lawan di partai selanjutnya.
Menyadari level lawan yang lebih tinggi, Souto menyatakan kesiapannya untuk memimpin Indonesia agar kembali meraih hasil positif. Baginya, Indonesia harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika menghadapi lawan yang lebih kuat, sembari meningkatkan skill dan juga jam terbang.
“Kita tahu bahwa Argentina memiliki pemain top. Semua pemain mereka sangat bagus. Mereka bermain di Eropa, di liga level pertama, di klub kuat. Kami hanya perlu menjalani permainan bersama dan membuat para pemain percaya pada diri sendiri,” tuturnya.
Di sisi lain, pelatih Timnas Futsal Jepang, Kensuke Takahashi, mengakui bahwa Indonesia saat ini sudah jauh lebih kuat. Pemain sudah lebih matang dan berpotensi menjadi lawan yang merepotkan pada Piala Asia Futsal 2026 ketika bertindak sebagai tuan rumah.

Mengenai performa tim Indonesia, Kensuke tak asal bicara. Sebab, dia sempat menjadi nakhoda Timnas Futsal Indonesia pada 2018 hingga 2021. Sehingga, dia mengenal baik beberapa pemain yang ada di skuad Merah Putih saat ini.
“Saya (pernah) bekerja dengan beberapa pemain Timnas Futsal Indonesia di skuad sekarang, ketika saya melatih di sini. Saya melihat ada peningkatan drastis setelah saya tidak lagi jadi pelatih,” ungkapnya.
Duel Sengit Argentina Vs Arab Saudi
Sebelum laga prestisius antara Indonesia versus Jepang, 4 Nations World Series lebih dulu mempertandingkan Timnas Futsal Argentina kontra Timnas Futsal Arab Saudi. Duel ini berjalan sengit dan menarik lantaran kedua tim saling berbalas gol sepanjang laga yang berakhir 8-7 untuk kemenangan Tim Tango.
Pelatih Argentina, Matias Lucuix, mengatakan timnya belum menampilkan performa maksimal pada pertandingan melawan Arab Saudi karena kebobolan tujuh gol. Dia pun berjanji untuk memperbaiki kekurangan ini agar bisa tampil lebih baik ketika berjumpa Indonesia.
“Idenya adalah untuk meningkatkan diri di pertandingan berikutnya. Kami akan melakukan yang terbaik,” kata Lucuix.
Baca juga: LUDUS Gelar Poomsae Freestyle Open Championship 2025, Catat Waktu Pendaftaran dan Pelaksanaannya
Hal sebaliknya justru dirasakan oleh kubu Arab Saudi. Sang pelatih, Andreu Plaza, merasa sangat puas melihat timnya bisa menyarangkan tujuh gol ke gawang Argentina meski akhirnya harus menderita kekalahan.
Hal itu lantaran dia membawa banyak pemain muda di turnamen ini. Terlepas dari hasil yang didapat, Plaza berharap level futsal Arab Saudi yang kini menghuni peringkat 50 dunia bisa membaik dengan target utamanya lolos ke Piala Asia Futsal 2026 yang digelar di Indonesia.
“Kami sangat senang karena mencetak tujuh gol melawan Argentina. Kami kecewa karena kami tidak bisa ‘kill the game’ pada akhirnya. Tapi saya tidak akan mengatakan saya tidak bahagia karena saya bahagia,” ujar Plaza.
Pertandingan selanjutnya akan dilangsungkan pada 1 Februari 2025 di mana Indonesia akan bersua Argentina dan Jepang meladeni Arab Saudi. (Pratama Yudha)