Timnas Indonesia Mencari Jalan ke FIBA U18 Asia Cup 2024

Kredit foto: Ludus.id/Mohamad Indra Bangsawan
Pemain timnas basket U-18 Indonesia berpose bersama dengan Menpora Dito Ariotedjo.

Tim nasional bola basket Indonesia mencoba tampil di ajang FIBA U18 Asia Cup. Namun, mereka terlebih dahulu harus menjalani SEABA U18 Qualifiers 2024, turnamen wilayah Asia Tenggara sebelum mendapatkan tiket kejuaraan bola basket Asia itu.

Sebanyak 12 pemain timnas putra U18 akan terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menjalani kualifikasi. Cliffton Wijaya dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tiga negara Asia Tenggara, yakni tuan rumah Malaysia, Thailand, dan Filipina pada 19-21 Juli mendatang.

Harapan publik bola basket Indonesia akan prestasi dari timnas U18 ini tercermin dari acara pelepasan tim yang diadakan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (16/7). Setidaknya ada ratusan media yang meliput acara pelepasan timnas U18 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

Pada pelepasan tersebut, Menpora berharap pasukan muda Indonesia bisa memberikan prestasi di ajang SEABA U18. Dito juga berharap para pemain muda semakin percaya diri setelah mendapat jam terbang di turnamen internasional.

“Saya melihat perfoma para atlet dalam kondisi baik. Saya berharap para atlet bisa juara di ajang SEABA U18 di Malaysia nanti. Semoga di Malaysia nanti para atlet muda ini bisa menambah jam terbang dan pengalaman, sekaligus mengukir prestasi terbaik,” kata Dito.

Bola basket Indonesia memang sedang berkembang. Tidak hanya kompetisi profesional Indonesia Basketball League (IBL) yang semakin menarik dengan berbagai regulasinya, tetapi juga prestasi timnas yang semakin meningkat.

Prestasi basket era ini ditandai dengan torehan medali emas yang diraih timnas putra pada ajang SEA Games 2021 Vietnam. Andakara Prastawa dan kawan-kawan berhasil memutus dominasi Filipina di ajang multievent se-Asia Tenggara itu.

Pada SEA Games 2023, giliran timnas putri yang berhasil meraih medali emas. Priscilla Karen dan kolega untuk pertama kali meraih emas usai mengalahkan tim-tim kuat Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura, dan Malaysia.

Torehan prestasi lainnya adalah medali emas bola basket ASEAN School Games 2024. Timnas putra Indonesia berhasil jadi kampiun setelah mengandaskan Filipina 56-54. Torehan tersebut menjadi sangat spesial karena Indonesia menutup ASEAN School Games sebagai juara, dan salah satu faktornya adalah emas dari bola basket.

Kredit foto: Instagram @official_timnasbasket
Para pemain basket Indonesia U18 sedang berlatih.

Melihat rentetan prestasi tersebut, Menpora Dito berharap konsistensi prestasi melalui pembibitan usia muda bisa dijalankan dengan baik oleh PP Perbasi. Ia ingin prestasi tingkat junior bisa konsisten dan menjadi pemimpin di Asia.

“Minimal bisa mempertahankan prestasi di SEA Games (2021) yang dilaksanakan 2022 dan kita menjadi Macan Basket di Asia Tenggara,” harap Dito.

Berpeluang lolos

Timnas putra U18 memiliki modal bagus dalam menghadapi SEABA U18 Cup. Modal tersebut berasal dari gelar juara ASEAN School Games 2024.

Mayoritas skuad saat ini adalah pemain yang meraih medali emas ASEAN School Games 2024. Manajer timnas Murni Setionegoro, berharap modal medali emas di ASEAN Schools Games 2024 lalu bisa menambah motivasi untuk mendapatkan hasil terbaik.

“Jadi harapannya kita bisa lolos kualifikasi sehingga di September nanti kita bisa mengikuti FIBA Asia Cup di Yordania,” kata Murni.

“Kami sudah sangat percaya diri untuk berangkat. Jadi, yang kami harapkan sampai hari ini semuanya sehat kondisi mereka, sehingga 12 atlet ini akan berangkat dan bertanding serta lolos,” lanjutnya.

Kredit foto: Ludus.id/Mohamad Indra Bangsawan
Pelatih timnas U-18, Andrie Ekayana (kedua dari kiri) bersama jajaran federasi, termasuk Ketua Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim (rompi hitam).

Pelatih timnas putra U18 Andrie Ekayana mengatakan perihal peluang Indonesia untuk lolos ke FIBA U18 Asia Cup. Tim terbaik dari SEABA U18 Cup akan melaju ke babak utama yang dijadwalkan pada 2-9 September di Amman, Yordania.

Ekayana melihat Filipina bisa menjadi batu sandungan. Gilas Pilipinas memang menjadi salah satu kekuatan bola basket Asia, namun Ekayana optimistis bisa mencapai target ke babak utama.

“Peluang kita terbuka sekali. Semua tim saya rasa enggak ada yang dominan, walaupun Filipina datang dengan tim yang mengikuti Kejuaraan Dunia U17,” kaya Andrie Ekayana.

“Semuanya berpeluang jadi bisa dipastikan sangat seru sih nanti game-nya. Filipina akan selalu menjadi lawan terkuat tapi bukan berarti enggak bisa dikalahkan. Tantangannya kita memang mau tampil baik dan bisa lolos FIBA Asia Cup,” tutur mantan pebasket Pelita Jaya itu.

Cliffton Wijaya, salah satu andalan timnas putra U18, mengatakan bahwa target lolos ke babak utama FIBA Cup U18 bukan menjadi beban. Bagi siswa SMA St Louis Surabaya itu, target tersebut malah menjadi motivasi agar bisa tampil di Piala Asia-nya bola basket U18.

“Target tersebut semakin membuat kami termotivasi. Pastinya kami akan memberikan yang terbaik buat Indonesia. Tantangan pasti dari banyak sisi. Terutama di teknis dan pelatihan, tetapi kami serahkan semuanya kepada pelatih. Kami sebagai pemain hanya akan menjalankan arahan pelatih dan melakukan yang terbaik.” tuturnya.

Kredit foto: Instagram @official_timnasbasket
Para pemain basket Indonesia U18 sedang berlatih.

Cliffton juga memastikan dia dan rekan-rekannya punya motivasi tinggi untuk bertanding di Malaysia. Kepingam medali emas ASEAN School Games 2024 menjadi modal berharga menghadapi SEABA Cup U18, terlebih ia punya pengalaman mengalahkan Filipina pada laga final ASEAN School Games 2024.

“Paling berat tentu (lawan) diri sendiri. Sebagai tim, tentu harus bermain secara tim dan memiliki mentalitas tidak mau kalah untuk mendapat hasil terbaik,” pungkasnya.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.