LUDUS – Manchester United mencapai titik terendah sepanjang sejarah setelah dipermalukan Newcastle United dengan skor 0-2, Senin (30/12/2024) malam WIB. Kekalahan di Stadion Old Trafford yang sudah tidak keramat lagi ini membuat The Red Devils berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Primer.
Dari 19 laga yang sudah dimainkan, tim asuhan Ruben Amorim baru mengumpulkan 22 poin hasil 6 kali menang, 4 imbang, dan 9 kalah. Posisi Manchester United hanya empat strip dari zona degradasi dan terpaut 7 poin dari Ipswich Town.
“Ini benar-benar sulit bagi semua orang dan Anda bisa merasakannya. Ini adalah momen yang sangat sulit bagi semua orang,” kata pelatih baru Manchester United asal Portugal dikutip dari ESPN, Selasa (31/12/2024).
Baca juga:
1 Januari 2025 Mohamed Salah dan 81 Bintang Liga Primer Bebas Cari Klub Baru
Newcastle United sebagai tim tamu sudah unggul 1-0 pada menit ke-4 melalui gol Alexander Isak yang tampil baik dengan mencetak gol dalam enam laga berturut-turut. Pertandingan belum berjalan 20 menit, tepat pada menit ke-19 Joelington menggandakan keunggulan The Magpies.
Manchester United bisa saja kebobolan lebih dari 2 gol jika gol Isak dianulir karena offside dan tendangan Sandro Tonali tidak membentur tiang gawang. Pada babak pertama saja, Newcastle mampu melepaskan 11 tembakan ke gawang André Onana.
Saat pertandingan mendekati akhir, para fans Newcastle yang hadir di Old Trafford mengumandangkan lagu yang meledek Amorim dan anak asuhnya, “Kalian akan dipecat besok pagi.” Tidak terlalu mengejutkan tim asuhan Eddie Howe mampu mengalahkan Manchester United karena tampil lebih baik.
The Magpies berhak membawa pulang 3 poin kemenangan dari Old Trafford untuk pertama kali setelah lebih dari satu dekade. “Menang dengan cara yang kami lakukan benar-benar menyenangkan,” ujar Eddie Howe dikutip dari Premier League.
Ruben Amorim Mengaku Malu
Pertama kali tiba di Old Trafford pada November 2024, pelatih asal Portugal Ruben Amorim hadir membawa optimisme tinggi untuk menggantikan Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda ini dinilai gagal meningkatkan performa Manchester United.
Apa daya, bulan Desember menjadi bulan yang berat bagi Amorim karena The Red Devils menelan kekalahan secara beruntun. Di ajang Liga Primer Manchester United mengalami 5 kekalahan dari Arsenal (0-2), Nottingham Forest (2-3), Bournemouth (0-3), Wolves (0-2), dan terbaru Newcastle United (0-2).
Jika ditambahkan kekalahan di Piala Carabao dari Tottenham Hotspurs (3-4), maka Manchester United sudah enam kali kalah di semua kompetisi. Ini merupakan titik terendah yang tidak pernah dialami Manchester United sejak September 1930.
Baca juga:
Salah Kembali Torehkan Rekor, Liverpool Unggul Delapan Poin di Puncak Klasemen
Manchester United belum pernah kalah dalam lima pertandingan Liga Primer dalam satu bulan kalender sejak 1962. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun, seorang manajer Manchester United kalah dalam lima dari delapan pertandingan pertama di Liga Primer.
“Agak memalukan menjadi pelatih Manchester United dan kalah dalam banyak pertandingan,” ucap pelatih berusia 39 tahun kelahiran Lisbon, Portugal. “Saya pikir klub kami butuh kejutan dan kami harus memahami itu,” lanjutnya.
Statistik menunjukkan betapa Manchester United mengalami masa sulit selama bulan Desember 2024. Setan Merah kalah dalam enam pertandingan di semua kompetisi pada bulan Desember, hanya bulan ketiga mereka kalah dalam enam pertandingan, setelah April 1926 (6) dan September 1930 (7).
Manchester United juga kebobolan 18 gol pada bulan Desember, jumlah terbanyak dalam satu bulan sejak Maret 1964 (juga 18). The Red Devils mengakhiri Malam Tahun Baru di posisi ke-14 di Liga Primer, ini merupakan posisi terendah pada pergantian tahun di liga sejak 1989, ketika itu MU mengakhiri tahun di posisi ke-15 dan finis di posisi ke-13.
Bagi Newcastle United kemenangan 2-0 atas Manchester United di Old Trafford merupakan kemenangan keempat berturut-turut di Liga Primer. Tim besutan Eddie Howe telah mencetak 11 gol tanpa balas dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Primer.
“Kami terkadang harus berjuang keras, terutama di laga tandang, dan sangat bagus untuk membalikkan keadaan di beberapa pertandingan terakhir. Gol-gol itu telah membantu,” kata Howe.
Kemenangan ini membuat The Magpies naik ke posisi kelima dan terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat setelah kalah oleh Ipswich Town di Portman Road. Hanya sekali dalam setengah abad terakhir Newcastle menikmati kemenangan liga di Old Trafford. Kemenangan terakhir The Magpies terjadi pada Desember 2013 dengan skor 0-1 melalui gol Yohan Cabaye. (*)
Susunan Pemain Manchester United – Newcastle United
Manchester United: Onana, de Ligt, Maguire, Martinez, Mazraoui, Eriksen, Casemiro, Dalot, Diallo, Zirkzee, Hojlund. Cadangan: Bayindir, Rashford, Malacia, Yoro, Garnacho, Antony, Mainoo, Collyer, Kukonki.
Newcastle United: Dubravka, Trippier, Schar, Burn, Hall, Guimaraes, Tonali, Joelinton, Jacob Murphy, Isak, Gordon.
Cadangan: Vlachodimos, Barnes, Osula, Livramento, Almiron, Kelly, Willock, Longstaff, Miley.
Hasil Pertandingan 31 Desember 2024
Aston Villa 2 – 2 Brighton
Ipswich Town 2 – 0 Chelsea
Manchester United 0 – 2 Newcastle United
Klasemen Sementara Liga Primer Musim 2024/25
1. Liverpool 18 +28 45
2. Nottingham Forest 19 +7 37
3. Arsenal 18 +19 36
4. Chelsea 19 +15 35
5. Newcastle 19 +11 32
6. Man City 19 +6 31
7. Bournemouth 19 +6 30
8. Fulham 19 +3 29
9. Aston Villa 19 -3 29
10. Brighton 19 +1 27