Timnas Indonesia akhirnya mencatatkan sejarah baru di dunia Esports dengan menjadi juara Piala Dunia FIFAe 2024 kategori konsol. Dalam laga final yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (12/12), Indonesia sukses menundukkan Brasil dengan kemenangan dua gim langsung pada format Best of Three (Bo3).
Turnamen Piala Dunia FIFA e 2024 yang berlangsung sejak 5 hingga 12 Desember ini mempertandingkan dua kategori utama, yaitu konsol (PC/PlayStation) dan mobile (handphone), menggunakan gim sepak bola populer eFootball. Total hadiah yang diperebutkan mencapai USD 450.000 atau sekitar Rp7 miliar.
Baca juga:
Taman Bermain Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat di FIFAe World Cup Football Manager 2024
Pada kategori konsol, Timnas Indonesia diperkuat oleh tiga atlet Esports, yakni Rizky Faidan, Elga Cahya Putra, dan Akbar Paudie. Indonesia berhasil menyingkirkan 18 negara peserta lainnya untuk meraih titel juara dunia.
Pada partai final, Indonesia bertemu Brasil, tim kuat yang sebelumnya menaklukkan Belanda dan Spanyol. Pada game pertama, Indonesia menang dengan skor 2-1, sementara di game kedua, hasil serupa memastikan kemenangan Indonesia sekaligus gelar juara dunia.
“Sejarah untuk Indonesia kembali tercipta! Setelah September lalu Indonesia menjadi juara dunia di FIFAe kategori Football Manager, kali ini kita kembali berjaya di FIFAe World Cup kategori konsol. Terima kasih kepada Elga Cahya, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie yang berhasil mengharumkan nama Merah Putih di level dunia,” ujar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, melalui pernyataan resmi.
Perjalanan menuju final
Timnas Indonesia tampil gemilang sepanjang turnamen. Pada babak perempat final, Rizky Faidan dan rekan-rekan sukses menyingkirkan Maroko dengan skor 2-1. Lalu, di babak semifinal, Indonesia mengalahkan Turki juga dengan skor 2-1 untuk memastikan tempat di partai puncak.
Dalam turnamen ini, setiap tim wajib menggunakan skuad autentik negaranya masing-masing. Dengan demikian, Rizky dan kawan-kawan bermain menggunakan tim yang berisi pemain asuhan Shin Tae Yong, memperlihatkan bagaimana strategi apik diterapkan sepanjang gelaran Piala Dunia FIFAe ini.
Kurang beruntung di mobile
Meskipun berjaya di kategori konsol, Timnas Indonesia gagal meraih hasil serupa di kategori mobile. Pada kategori ini, turnamen berlangsung dengan format satu lawan satu. Indonesia yang diwakili oleh Philip Franc harus terhenti di babak perempat final setelah kalah dari wakil Thailand.
Gelar juara kategori mobile diraih oleh Malaysia, yang diwakili oleh pemain bernama Minbappe. Malaysia mengalahkan wakil Maroko, AN10_Tienes, di partai final yang digelar di SEF Arena.
Dominasi Esports Indonesia di Internasional
Gelar juara FIFAe World Cup 2024 menambah deretan prestasi internasional Timnas Esports Indonesia. Sebelumnya, pada September 2024, Indonesia juga menjadi juara dunia di kategori Football Manager dalam ajang yang sama.
Saat itu, tim yang dipimpin oleh pelatih Ichsan Taufiq dan asisten pelatih Budi Muhamad Manar Hidayat sukses mengalahkan Jerman dengan skor agregat 8-2 di laga final. Kesuksesan ini menunjukkan potensi besar Indonesia di dunia Esports.
Dukungan dari PSSI dan pemerintah diharapkan mampu mengembangkan ekosistem Esports lebih baik lagi, sehingga Indonesia dapat terus bersaing di level dunia. Keberhasilan Timnas Indonesia di Piala Dunia FIFAe 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga menjadi motivasi bagi atlet muda untuk mengejar prestasi di dunia digital. (Gerry Putra)