Valentino Rossi Ikuti Balapan Mobil Ketahanan 24 Jam Bersama Sean Gelael

 

Credit foto : akun @follow_wrt
Valentino Rossi dengan mobil BMW yang digunakannya di balapan FIA WEC 2024.

Pebalap Valentino Rossi akan mencoba ajang FIA World Endurance Championship (WEC) 2024 di Tim WRT bersama dengan pebalap asal Indonesia, Sean Gelael. Rossi antusias menghadapi balapan ketahanan mobil paling bergengsi di dunia itu.

Baik Rossi dan Gelael akan bernaung di tim W Racing Team (WRT) dalam FIA WEC 2024 dan akan balapan di LMGT3 (GT3). Perjuangan mereka disponsori oleh Pertamax Turbo dan akan menggunakan mobil BMW M4 GT3.

Meski berada di tim yang sama, Sean Gelael dan Valentino Rossi tidak mengendarai mobil yang sama. Sean Gelael membalap dengan mobil nomor 31 bersama Augusto Farfus dari Brasil dan Darren Leung dari Inggris. Sementara Valentino Rossi membalap dengan nomor 46 yang ikonik bersama dengan Maxime Martin dari Belgia dan Ahmad Al Harhty dari Oman.

Sebelumnya, Sean Gelael dan Valentino Rossi pernah mengendari mobil yang sama di Team WRT 46 ketika mereka meraih podium dalam balapan 24 ham di Dubai alias 24H Dubai 2023. Hasil tersebut tentu membanggakan bagai keduanya karena Sean Gelael dan Valentino Rossi tidak pernah menjadi rekan setim dengan mobil yang sama.

Satu tim kembali dengan Sean Gelael, Valentino Rossi pun merasa senang karena akan kembali menjadi rekan setim walau tidak satu mobil. Hal tersebut diungkapkan Rossi melalui tayangan videonya dalam acara Pertamax Turbo dengan Tim WRT, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Credit foto : akun @valeyellow46
Valentino Rossi bersama dengan Sean Gelael dalam suatu balapan FIA WEC, beberapa waktu lalu.

“Bagi saya, Sean adalah teman baik. Memang kami satu tim dan berbeda mobil, tetapi kami tetaplah bersahabat dan bisa saja share data. Intinya, saya sangat senang satu tim dengan Sean,” kata Rossi.

Sean Gelael pun merasa terkesan dengan Valentino Rossi terutama dalam mentalitasnya di dunia balapan. Banyak hal yang bisa dipelajari dari Valentino Rossi yang berusia 45 tahun dan ini menjadi keuntungan bagi Sean Gelael karena satu tim di balapan yang sama.

“Rossi sangat ramah dan selalu mau belajar. Walaupun dia seorang legenda, sudah sembilan kali juara dunia, tetapi tetap mau belajar dari orang lain. Ini sangat menyenangkan,” kata Sean Gelael.

Bagi Seal Gelael, ini menjadi tahun keempatnya balapan di FIA WEC dan tahun ketiga bersama WRT. Pebalap berusia 27 tahun itu juga menjadi pebalap Indonesia pertama yang baik podium di 24H of Le Mans 2021 dan memenangi balapan FIA WEC, tiga kali pada musim 2022 silam.

“Sebenarnya yang paling berkesan adalah dia (Rossi) sangat ramah dan selalu mau belajar. Walaupun dia legenda, sudah sembilan kali juara dunia, tapi tetap mau belajar dari orang lain. Sangat menyenangkan,” ujar Sean Gelael, yang hadir dalam konferensi pers itu.

Credit foto : akun @valeyellow46
Valentino Rossi sedang berada di kokpit mobil BMW yang digunakannya di balapan FIA WEC 2024.

Sedangkan, bagi Valentino Rossi, ini menjadi tahun pertamanya tampil semusim penuh di FIA WEC. Sebelumnya, The Doctor (julukan Valentino Rossi) langsung banting setir ketika memutuskan pensiun dari MotoGP dan langsung memilih balapan ketahanan mobil di Eropa pada 2022 lewat jalur wild card.

Tidak hanya sekadar ikut dalam ajang nalapan tersebut, Valentino Rossi beberapa kali meraih podium dan juga mencatatkan prestasi bersama Team WRT dan mobil BMW M4 GT3.

Kehadiran Valentino Rossi pun membuat Sean Gelael optimistis Team WRT bisa bersaing dengan mobil BMW-nya yang bakal bertarung dengan pabrikan lainnya, seperti Ferrari dan Porsche.

“Saya sebenarnya, liat tahun lalu perbandingan BMW dan merek lain, mereka bisa finish ketiga di klasemen, jadi kami cukup percaya diri bisa bersaing. Namun, tentu merek lain juga punya ambisi untuk menang. Ini tidak mudah tapi dengan tim yang baik, dan dukungan semua kita lumayan optimis untuk memenangkannya,” tutur Sean Gelael.

Credit foto : akun @follow_wrt
Mobil Valentino Rossi yang akan dikendarainnya di FIA WEC 2024.

Senada, Valentino Rossi juga yakin bisa bersaing di musim pertamanya balapan di WEC secara penuh. Ia menyebut balapan musim ini bakal lebih menantang karena bukan mengendarai roda dua melainkan roda empat dengan ketahanan mobil.

“Tahun ini saya tampil semusim penuh di FIA WEC dan itu sangat menantang. Banyak pembalap dan mobil bagus berkompetisi di sini, jadi levelnya pastilah tinggi. Untuk race yang saya tunggu tentu saja 24 Hours of Le Mans,” pungkas juara sembilan kali MotoGP itu.

FIA World Endurance Championship (WEC) merupakan ajang balapan yang menguji kemampuan para pebalap dan tim melalui balapan ketahanan di seluruh dunia. WEC juga dikenal dengan balapan bergengsi, termasuk 24 Hours of Le Mans yang terkenal, dan penggunaan teknologi otomotif yang canggih.

Kejuaraan ini dibagi menjadi beberapa kelas, termasuk kategori prototipe (Hypercar) dan kategori GT, sehingga bakal ada banyak macam kompetisi dan melibatkan beberapa produsen mobil.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.