
LUDUS – Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo dinobatkan sebagai Athlete of the Year 2024 pada ajang The World Games Award yang digelar The International World Games Association (IWGA).
Melalui laman resmi theworldgames.org disebutkan Veddriq Leonardo terpilih sebagai Athlete of the Year 2024 setelah mendapat 77.045 suara. Pemungutan suara dilakukan dua sesi, yakni pada 9-22 Januari dan 22-31 Januari 2025.
Perolehan suara Veddriq unggul jauh dari pesaingnya, atlet Flying Disc asal Estonia, Kristin Latt, yang mendapat 51.338 suara. Sementara atlet wushu China, Xin Tong berada di peringkat ketiga dengan perolehan 26.181 suara.
Veddriq mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan. Dia juga mengapresiasi peran para atlet, pelatih, komunitas olahraga, serta Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC).
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama rekan-rekan atlet, pelatih, komunitas olahraga, pegiat media sosial, serta organisasi panjat tebing nasional dan internasional yang telah mendukung dan memberikan suara mereka,” ujar Veddriq.
Dia berharap penghargaan ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan panjat tebing di Indonesia dan dunia internasional. “Semoga pencapaian ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk kemajuan olahraga panjat tebing, baik di tingkat nasional maupun global,” tambahnya.
Terpilihnya Veddriq sebagai Athlete of the Year menambah daftar atlet panjat tebing yang meraih penghargaan serupa. Veddriq menjadi atlet ketiga dalam sejarah panjat tebing dunia yang menyandang gelar bergengsi ini.
Baca juga: Veddriq Leonardo Sang Pengukir Rekor Panjat Tebing
Sebelumnya, Adam Ondra dari Republik Ceko meraih penghargaan ini pada tahun 2014, selanjutnya ada Reza Alipour dari Iran pada tahun 2017. Presiden IFSC, Marco Scolaris, memberikan penghormatan atas pencapaian luar biasa Veddriq.
Menurut dia, penghargaan ini memiliki nilai spesial karena ditentukan langsung oleh suara publik, mencerminkan pengakuan global atas kiprah sang atlet. “Ini menunjukkan Veddriq mendapatkan pengakuan internasional atas prestasinya,” kata Scolaris.
“Semoga pencapaian ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk kemajuan olahraga panjat tebing, baik di tingkat nasional maupun global.” Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing.
Scolaris juga menyoroti keberhasilan Veddriq sebagai atlet panjat tebing Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Mengingat Indonesia hanya pernah meraih emas dari cabang bulu tangkis.
“Sebelum Veddriq, Indonesia hanya pernah meraih emas dari cabang bulu tangkis. Keberhasilannya mencetak sejarah membuktikan bahwa Indonesia sedang bertransformasi menjadi kekuatan besar dalam dunia olahraga,” tambahnya.
Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid, turut mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Veddriq. Menurut dia, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan semangat pantang menyerah sang atlet.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga atas pencapaian luar biasa Veddriq Leonardo. Gelar ini menunjukkan bahwa dedikasi dan perjuangan yang tak kenal lelah akan membuahkan hasil,” ujar Yenny.
Dia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Indonesia yang memberikan dukungan penuh selama periode pemungutan suara. “Kemenangan ini adalah hasil dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” tambahnya.
Profil Veddriq Leonardo

Veddriq Leonardo lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 11 Maret 1997. Dia merupakan lulusan Universitas Tanjungpura dan dikenal sebagai spesialis panjat cepat.
Selama kariernya, dia telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Berikut prestasi Veddriq Leonardo:
Olimpiade
Medali emas – Paris 2024 (Speed)
The World Games
Medali emas – Birmingham 2022 (Speed)
Piala Dunia IFSC
Juara musim 2021, 2022, dan 2023 (Speed)
Asian Games
Medali emas – Jakarta-Palembang 2018 (Speed Beregu)
Medali perak – Hangzhou 2022 (Speed Beregu)
Medali perunggu – Hangzhou 2022 (Speed)
Kejuaraan Asia
Medali emas – Bogor 2019 (Speed)
Medali perak – Bogor 2019 (Speed Beregu)
Medali perak – Seoul 2022 (Speed)
Pekan Olahraga Nasional (PON)
Medali emas – Papua 2021 (Speed)
Medali perunggu – Aceh 2024 (Speed Beregu)