
LUDUS – Tinju profesional mengenal 17 kelas divisi yang diatur berdasarkan berat badan untuk menghadirkan pertarungan yang seimbang dan adil. Pembagian kelas dilakukan setelah popularitas tinju meningkat sejak awal abad ke-20.
Pada awalnya secara tradisional terdapat delapan divisi berat dalam tinju pria. Seiring popularitas tinju, berbagai badan profesional tinju mengakui ada 17 kelas divisi yang ditetapkan sejak 2015.
Dalam semua pertarungan gelar dunia dan nasional, batasan berat harus dipatuhi dengan ketat. Para petinju melakukan penimbangan berat badan sehari sebelum pertarungan.
Pembagian kelas divisi ini menghilangkan hambatan bagi kontestan atau petinju bertubuh kecil untuk bertarung di atas ring profesional. Berikut 17 kelas divisi tinju dikutip dari laman Britanica, Sabtu (3/5/2025).
1. Kelas minimum (minimumweight), 105 pon (48 kg)
2. Kelas terbang ringan (light flyweight), 108 pon (49 kg)
3. Kelas terbang (flyweight), 112 pon (51 kg)
4. Kelas terbang super (super flyweight), 115 pon (52 kg)
5. Kelas bantam (bantamweight), 118 pon (53,5 kg)
6. Kelas bantam super (super bantamweight), 122 pon (55 kg)
7. Kelas bulu (featherweight), 126 pon (57 kg)
8. Kelas bulu super (super featherweight), 130 pon (59 kg)
9. Kelas ringan (lightweight), 135 pon (61 kg)
10. Kelas ringan super (super lightweight), 140 pon (63,5 kg)
11. Kelas welter (welterweight), 147 pon (67 kg)
12. Kelas welter super (super welterweight), 154 pon (70 kg)
13. Kelas menengah (middleweight), 160 pon (72,5 kg)
14. Kelas menengah super (super middleweight), 168 pon (76 kg)
15. Kelas berat ringan (light heavyweight), 175 pon (79 kg)
16. Kelas penjelajah (cruiserweight), 200 pon (91 kg)
17. Kelas berat (heavyweight), tak terbatas.
Kelas Divisi Tinju Putri Amatir
Kelas divisi dalam tinju profesional wanita tidak ada ada kesepakatan universal. Baru diatur untuk divisi berat amatir.
1. Kelas terbang (flyweight), tidak lebih dari 106 pon (48 kg)
2. Kelas bantam (bantamweight), 112 pon (51 kg)
3. Kelas bulu (featherweight), 119 pon (54 kg)
4. Kelas ringan (lightweight), 126 pon (57 kg)
5. Kelas welter ringan (light welterweight), 132 pon (60 kg)
6. Kelas kelas welter (welterweight), 141 pon (64 kg)
7. Kelas kelas menengah (middleweight), 152 pon (69 kg)
8. Kelas kelas berat ringan (light heavyweight), 165 pon (75 kg)
9. Kelas kelas berat (heavyweight), 179 pon (81 kg)
10. Kelas kelas berat super (super heavyweight), di atas 179 pon (81 kg)
Kelas Divisi Tinju Olimpiade Putra

Tinju Olimpiade. (Foto/Tovima)
1. Kelas terbang (flyweight), 115 pon (52 kg)
2. Kelas bulu (featherweight), 126 pon (57 kg)
3. Kelas ringan (lightweight), 139 pon (63 kg)
4. Kelas welter (welterweight), 152 pon (69 kg)
5. Kelas menengah (middleweight), 165 pon (75 kg)
6. Kelas berat ringan (light heavyweight), 179 pon (81 kg)
7. Kelas berat (heavyweight), 201 pon (91 kg)
8. Kelas super berat (super heavyweight), di atas 201 pon (91 kg)
Kelas Divisi Tinju Olimpiade Putri
1. Kelas terbang (flyweight), 112 pon (51 kg)
2. Kelas bulu (featherweight), 126 pon (57 kg)
3. Kelas ringan (lightweight), 132 pon (60 kg)
4. Kelas welter (welterweight), 152 pon (69 kg)
5. Kelas menengah (middleweight), 165 pon (75 kg).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!