Ambisi Juara Piastri dan Norris Makin Panas, CEO McLaren Zak Brown Turun Meredam

Wasis Wibowo

Ambisi menjadi juara dua pembalap McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris makin memanas. Foto/F1

LUDUS – Ambisi menjadi juara dua pembalap McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris makin memanas. Persaingan kedua pembalap di ajang Formula 1 terlihat semakin sengit di Grand Prix Hungaria akhir pekan lalu.

Persaingan dua pembalap ini tentu membuat McLaren menikmati dominasi di puncak klasemen Formula 1. Setelah 14 balapan musim ini, Piastri memuncaki klasemen pembalap dengan keunggulan sembilan poin atas Norris.

CEO McLaren, Zak Brown pun bersiap untuk mengelola ambisi kedua pembalapnya menjelang akhir musim Formula 1. Apalagi setelah juara dunia empat kali Max Verstappen tersingkir dari persaingan di posisi ketiga.

“Pada akhirnya, kami akan duduk dan benar-benar berdiskusi, 'Baiklah, salah satu dari kalian akan menang dan ini akan menjadi hari terbaik dalam hidup kalian. Salah satu dari kalian akan kalah. Bagaimana kalian ingin kami menanganinya?'," ujarnya kepada media.

Ambisi menjadi juara dua pembalap McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris makin memanas. Foto/F1

Ambisi menjadi juara dua pembalap McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris makin memanas. Foto/F1

McLaren telah memenangkan 11 grand prix musim ini, dengan Piastri telah menang dalam enam kesempatan. Namun, Norris memiliki momentum yang baik menjelang jeda pertengahan tahun setelah meraih kemenangan di Hungaria.

Dengan persaingan ketat untuk posisi terdepan dengan enam lap tersisa, Piastri melakukan beberapa upaya untuk menyalip Norris di Hungaroring.

Baca juga: GP China 2025: Dominasi Oscar Piastri Bikin McLaren Cetak Rekor Ke-50 Podium 1-2

Pada lap kedua terakhir, dan dengan satu kesempatan tersisa, dia memasukkan mobil ke tikungan pertama tetapi terkunci.

Insinyur balap Piastri, Tom Stallard, segera memperingatkan pembalap Melbourne itu melalui radio tim: "Ingat bagaimana kita balapan, Oscar."

CEO McLaren, Zak Brown (tengah) bersama dua pembalapnya Lando Norris dan Oscar Piastri. Foto/F1

CEO McLaren, Zak Brown (tengah) bersama dua pembalapnya Lando Norris dan Oscar Piastri. Foto/F1

Zak Brown memuji kedua pembalap dan seluruh tim setelah Grand Prix Hungaria. Dia menyebut performa mereka "sedekat mungkin dengan sempurna" setelah Norris dan Piastri meraih finis 1-2.

“Para pembalapnya luar biasa, pit stop-nya luar biasa, strateginya hebat untuk membawa Lando ke sana, Oscar mengemudi dengan brilian, saya sungguh bangga dengan tim balap ini,” katanya.

Satu Tim Bebas Bersaing

Pembalap McLaren Lando Norris merayakan juara di Grand Prix Hungaria 2025. Foto/F1

Pembalap McLaren Lando Norris merayakan juara di Grand Prix Hungaria 2025. Foto/F1

McLaren telah mengizinkan Piastri dan Norris untuk balapan dengan bebas sejauh musim ini. McLaren percaya persaingan kompetitif keduanya akan menjadi kekuatan positif bagi tim, selama tetap dalam batasan rasa saling menghormati dan profesionalisme.

Norris memenangkan balapan dari posisi ketiga di grid, memanfaatkan strategi satu pit stop alternatif untuk menyalip rekan setimnya yang melakukan dua pit stop, yang sebelumnya berada di posisi kedua di belakang Charles Leclerc di awal balapan.

Meskipun Piastri dengan mudah menyalip Leclerc setelah pit stop kedua, dia kehabisan waktu untuk menyalip rekan setimnya di beberapa lap terakhir, sehingga ban Norris yang aus dan keras hampir habis di akhir balapan.

“Persaingan semakin memanas, seiring meningkatnya kejuaraan, saya yakin ketegangan akan meningkat," CEO McLaren, Zak Brown.

Brown tidak hanya bangga dengan performa para pembalapnya di Hungaroring saat mencatatkan posisi 1-2 ketujuh musim ini, Dia juga memuji para ahli strategi dan kru pit stop yang berhasil mencatatkan dua pit stop dengan catatan waktu 1,9 detik.

Angkat itu hanya sepersepuluh dari rekor tim sendiri yaitu 1,8 detik yang dicetak di Qatar pada tahun 2023. “Cara yang luar biasa untuk memasuki jeda musim panas,” ujar Brown kepada Sky Sports F1.

Brown yakin para pembalapnya akan tangguh namun adil, tetapi dia memperkirakan akan ada lebih banyak persaingan ketat di trek. Sepuluh putaran tersisa saat F1 dilanjutkan pada akhir bulan dengan Grand Prix Belanda.

“Persaingan semakin memanas, seiring meningkatnya kejuaraan, saya yakin ketegangan akan meningkat," ujarnya. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!