Ganeksa di Ujung Jurang Degradasi Livoli Divisi Utama 2025

LUDUS - Suara pukulan bola bergema di GOR Utama Bojonegoro, Kamis (25/9/2025) siang. Di antara riuh sorakan penonton, Ganeksa Bumi Karta mencoba bertahan, namun langkah mereka kembali terhenti. Tim asal Gunung Kidul, DIY itu harus mengakui keunggulan Ganevo Yogya dengan skor 1-3 (25-23, 19-25, 21-25, 15-25) dalam lanjutan Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Kedua.

Foto/PP PBVSI

Bagi Ganeksa, kekalahan ini seperti beban tambahan di bahu yang sudah ringkih. Tim promosi yang baru tahun ini merasakan atmosfer Divisi Utama itu sudah tiga kali tumbang beruntun. Dua hari sebelumnya, mereka dipecundangi Indomaret 0-3, Selasa (23/9/2025), lalu kembali terpuruk di tangan TNI AU dengan skor sama, Rabu (24/9/2025).

Kini, Sandy Akbar dan kawan-kawan berada di dasar klasemen sementara Pul B. Dua laga tersisa, melawan Surabaya Samator pada Jumat (26/9/2025) dan Pasundan sehari setelahnya, ibarat garis hidup terakhir. Jika keduanya tak berujung kemenangan, atau bahkan hanya satu laga pun gagal mereka menangkan, Ganeksa harus pulang lebih cepat, kembali ke Divisi Satu.

Foto/PP PBVSI

Pelatih Sujarwo tak menutupi kekecewaannya. Ia melihat anak asuhnya hanya bisa memberi perlawanan di set pertama. “Set kedua hingga keempat kami kesulitan karena pemain kami ada yang cedera,” ucapnya, usai pertandingan.

Di kubu lawan, Koko Prasetyo Darkuncoro, pelatih Ganevo sekaligus mantan atlet voli pantai nasional, mengakui anak asuhnya sempat demam panggung. “Set pertama itu anak-anak belum bisa lepas. Seperti ada beban harus menang,” tuturnya. Namun setelah itu, mereka kembali ke ritme. “Beruntung set berikutnya bisa bermain normal. Meski begitu, mereka belum menunjukkan permainan seperti di latihan,” katanya.

Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Ganevo dari tiga laga yang dijalani. Sebelumnya, mereka juga menekuk Pasundan 3-0, dan hanya sekali kalah dari Samator 0-3.

Sementara Ganeksa, yang sempat datang dengan harapan besar setelah promosi, kini berdiri di ujung jurang degradasi. Nasib mereka tinggal ditentukan oleh dua pertandingan berikutnya, sebuah pertaruhan yang bisa menutup atau membuka kembali kisah mereka di panggung tertinggi voli nasional. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).