Timnas Putri Indonesia Bekuk Kirgistan 1-0, Ini Catatan Mochizuki untuk Garuda Pertiwi
Ilham Sigit Pratama

LUDUS – Timnas Putri Indonesia harus bersusah payah membekuk Kirgistan 1-0 pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Minggu (29/6/2025) malam WIB. Seusai laga, pelatih Garuda Pertiwi, Satoru Mochizuki menyematkan sejumlah catatan, terkait kesalahan individu dan efektivitas serangan.
Bermain di Stadion Sports Center, Tangerang, Banten, Timnas Putri Indonesia kesulitan membongkar pertahanan Kirgistan meskipun tampil dominan. Claudia Scheunemann mendapat tiga peluang saat babak pertama baru berjalan delapan menit, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Apalagi Dilnura Abibulla Kyzy tampil cemerlang di bawah mistar gawang Kirgistan. Timnas Putri Indonesia baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-65.

Gelandang Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann mendapat peluang pada awal babak pertama. Foto/PSSI
Sang debutan naturalisasi, Isa Warps mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan keras menggunakan kaki kanan bagian luar di dalam kotak penalti. Sampai laga bubar Timnas Putri Indonesia unggul 1-0.
Hasil ini menempatkan Timnas Putri Indonesia di posisi runner-up klasemen sementara Grup D. Puncak klasemen dikuasai Taiwan yang pada laga sebelumnya pesta delapan gol ke gawang Pakistan.
Pelatih Timnas Putri Indonesia Mochizuki bersyukur atas tiga poin pertama yang diamankan anak asuhnya. Mengingat laga pertama selalu sulit.
“Kami senang bisa menang 1-0, setelah laga pertama yang menegangkan. Memang dalam sepak bola penting untuk mencetak gol, tapi yang paling penting kami menang dulu,” kata Mochizuki pada konferensi pers yang dihadiri LUDUS.id.
Hanya saja, Mochizuki masih harus membenahi efektivitas serangan Garuda Pertiwi. Arsitek asal Jepang tersebut menilai Timnas Putri Indonesia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.

Kapten Timnas Putri Indonesia, Shafira Ika Putri (kiri) dan pelatih, Satoru Mochizuki (kanan) saat konferensi pers setelah pertandingan. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id
Mochizuki juga memberi catatan terkait kesalahan-kesalahan individu pemain. Menurut dia, masih banyak salah kontrol dan salah oper yang berujung pada kehilangan bola.
Mochizuki khawatir tim lebih kuat akan menghukum kesalahan-kesalahan mendasar tersebut. “Jadi kalau kita melawan Taiwan. Mereka pasti bisa memanfaatkan kesalahan seperti itu karena mereka tim bagus juga,” tutur Mochizuki.
“Jadi kami harus meningkatkan diri agar tidak lagi melakukan kesalahan individu mendasar seperti itu. Kalau semua sudah dibenahi, kami bisa melepaskan tembakan lebih dekat lagi ke gawang lawan dan melepaskan tembakan dengan lebih akurat,” tutupnya.

Striker Timnas Putri Indonesia Isa Warps merayakan gol ke gawang Kirgistan pada menit ke-65. Foto/AFC
Di sisi lain, kapten timnas putri Indonesia, Shafira Ika Putri memberi klarifikasi mengenai penyebab timnya selalu terburu-buru melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Ika mengungkap dirinya dan rekan-rekannya diberi instruksi untuk berinisiatif melepaskan tembakan sebanyak mungkin.
“Saya dan coach Mochi dan ofisial, kalau teman-teman saya memang sudah ditekankan bahwa kalau kita mendapat kesempatan untuk menembak, bisa menembak dengan baik dan tanpa membuang peluang, kami bisa menembak tepat sasaran,” tutur kekasih gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu ini.
Tatap Pakistan dan Taiwan

Timnas Putri Indonesia merayakan gol Isa Warps ke gawang Kirgistan di Stadion Sports Center, Tangerang, Banten, Minggu (29/6/2025). Foto/AFC
Beberapa jam sebelum laga, Mochizuki dan jajaran tim kepelatihannya menyaksikan aksi pembantaian Taiwan atas Pakistan dengan skor telak 8-0. Meskipun dicukur dengan skor besar, Mochizuki enggan meremehkan Pakistan yang akan menjadi lawan di laga selanjutnya, Rabu (2/7/2025).
“Kami melihat Pakistan tidak bermain buruk, mereka juga cukup kuat. Kami harus berpikir lagi pemain yang akan diturunkan. Pemain Pakistan punya kemampuan individu yang bagus,” jelas pelatih berusia 61 tahun ini.
Mochizuki mewaspadai aksi lawan dalam memanfaatkan garis pertahanan tinggi. “Ini harus diperhatikan. Jadi kalau banyak memegang bola, kami harus siap dengan serangan balik lawan,” pungkasnya.
Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
Indonesia (4-4-2): Iris De Rouw (GK); Emily Nahon, Gea Yumanda, Shafira Ika Putri (C), Zahra Muzdalifah; Felicia De Zeeuw, Claudia Scheunemann, Rosdilah Siti, Viny Silfianus; Sheva Imut, Isa Warps.
Pelatih: Satoru Mochizuki
Kirgistan (4-5-1): Dilnura Abibulla Kyzy (GK); Nursuluu Murzakulova, Aiturgan Kurmanbekova, Nagima Turalieva, Adelaida Myrzalieva; Kenzhebubu Yrysbek Kyzy, Medina Rysbekova, Baktygul Toktobolotova, Aiana Karateva, Medina Nurlan Kyzy; Aizhan Boronbekova.
Pelatih: Zakirov Nematzhan
Klasemen Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
1. Taiwan 1 1 0 0 3
2. Indonesia 1 1 0 0 3
3. Kirgistan 1 0 0 1 0
4. Pakistan 1 0 0 1 0
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!