Zahrotus Syifa Persembahkan Perunggu untuk Indonesia di Teqball Asian Youth Games Bahrain 2025: Kisah Napas, Tekad, dan Kebangkitan
Ludus01


LUDUS - Di bawah cahaya lampu megah Exhibition World Bahrain, langkah seorang gadis muda Indonesia meninggalkan jejaknya di arena teqball Asia. Namanya Zahrotus Syifa. Dalam hening sesaat sebelum servis pertama, ia menarik napas panjang, lalu melepaskannya dengan keyakinan yang tidak goyah, sebuah napas yang menandai lahirnya prestasi baru bagi Merah Putih di Asian Youth Games Bahrain 2025.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As
Hari ini, Kamis (23/20), Syifa tampil di nomor girls singles dengan sorot mata penuh fokus. Di semifinal, langkahnya sempat terhenti di hadapan wakil Thailand, Noppasorn Jaikum. Dua set langsung memang memisahkan kemenangan dan kekalahan, tapi tidak mampu meruntuhkan semangat yang sudah tumbuh di dalam dirinya. Kekalahan, baginya, hanyalah jeda sebelum kebangkitan. Ia kembali ke lapangan untuk perebutan perunggu, melawan Narjis Al Dulaimi dari Irak, dengan hati yang lebih tegar dan tangan yang tak gentar.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As
Sejak peluit pertama berbunyi, Syifa seperti menulis ulang nasibnya. Bola demi bola ia pantulkan dengan presisi, menyerang dengan cepat, mengatur ritme permainan hingga lawannya kehilangan arah. Set pertama berakhir 12–4 untuk Syifa, angka yang mencerminkan dominasi, tapi juga ketenangan.
Di set kedua, iramanya tak berubah. Setiap sentuhan bola seperti menjadi penegasan: ia datang bukan hanya untuk bermain, tapi untuk menang. Permainan ofensifnya tetap rapi, percaya dirinya tak goyah. Skor 12–4 kembali tercatat, menutup pertandingan dengan kemenangan dua set langsung. Ketika bola terakhir jatuh di sisi lapangan Irak, Zahrotus Syifa menengadah, seolah menyadari bahwa ia baru saja menuliskan satu babak penting dalam perjalanan kariernya.

Medali perunggu itu bukan sekadar logam. Bagi Syifa, itu adalah simbol awal perjalanan panjang. “Tadi saya cukup unggul dibanding atlet Irak. Saya bisa menguasai permainan dan menang dua set langsung. Target saya berikutnya adalah bisa meraih medali di Youth Olympic Games,” katanya, dengan nada penuh tekad yang khas dari seorang atlet muda yang baru mengenal manis getir panggung internasional.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As
Prestasi Syifa menjadi warna tersendiri bagi kontingen Indonesia. Perunggunya menambah koleksi medali Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025, yang kini mencatat satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Sebuah capaian yang menempatkan Merah Putih di posisi ketiga klasemen sementara, sekaligus menegaskan bahwa semangat juang anak-anak muda Indonesia terus menyala di pentas Asia.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As
Di bawah langit Bahrain yang diterangi lampu stadion, Zahrotus Syifa tidak hanya membawa pulang medali. Ia membawa pulang cerita tentang keberanian, tentang bangkit setelah jatuh, dan tentang bagaimana mimpi seorang gadis dari Indonesia bisa memantul setinggi bola teqball yang ia pukul dengan sepenuh hati.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!





