2 Skenario Timnas Indonesia Masuk Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Bukan Hal Mudah tapi Bukan Tidak Mungkin

LUDUS – Timnas Indonesia berada di fase krusial untuk mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Tim asuhan Patrick Kluivert menjalani dua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Di Grup A ada Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.

Skuad Garuda melawan Arab Saudi pada Kamis 9 Oktober 2025 dan Irak pada Minggu 12 Oktober 2025. Dua laga ini menentukan peluang Timnas Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia atau tersingkir.

Baca juga: Kluivert Siap Hadirkan Kejutan, Pemain Arab Saudi On Fire

Setidaknya ada dua skenario agar Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

1. Juara Grup B

Timnas Indonesia dipastikan lolos Piala Dunia 2026 jika finis sebagai juara Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Status juara grup disandang Timnas Indonesia jika menang atas Arab Saudi dan Irak.

Timnas Indonesia bisa jadi juara Grup B dengan koleksi 4 poin, imbang lawan Arab Saudi dan menang dari Irak. Dengan catatan pada laga lain, Arab Saudi lawan Irak berakhir imbang.

Timnas Indonesia harus keluar sebagai juara grup pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Foto/PSSI

2. Playoff Antarkonfederasi

Jika finis sebagai runner-up Grup B Timnas Indonesia masih punya peluang untuk mendapat tiket ke Piala Dunia 2026, meskipun jalannya lebih panjang. Pertama Timnas Indonesia akan menantang runner-up Grup A untuk bentrok di playoff Asia (kandang dan tandang) pada November 2025.

Tim yang unggul agregat otomatis lolos ke playoff antarkonfederasi yang digelar pada Maret 2026. Playoff Antarkonfederasi digelar di Amerika Serikat pada Maret 2026 yang diikuti enam negara.

Baca juga: Beckham Putra Nugraha, Mimpi Gapai Piala Dunia, dan Inspirasi Nama Legenda Inggris

Sesuai regulasi, Playoff Antarkonfederasi diikuti dua tim CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah), satu tim dari AFC (Asia), OFC (Oseania), CONMEBOL (Amerika Selatan), dan CAF (Afrika).

Dua tim dengan ranking FIFA tertinggi lolos otomatis ke semifinal Playoff Antarkonfederasi. Sementara itu, empat negara lain akan tampil lebih dulu di babak pre-eliminary atau penyisihan.

Dua tim pemenang babak pre-eliminary lolos ke semifinal menantang dua tim yang lebih dulu melaju ke empat besar. Tim pemenang semifinal diizinkan lolos ke final sekaligus memastikan tiket Piala Dunia 2026.

Laga Krusial Putaran Keempat

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes. Foto/PSSI

Mengingat sistem kompetisi yang sangat singkat pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, satu hasil imbang atau kekalahan bisa mengubah nasib Timnas Indonesia secara drastis.

Selisih gol juga menjadi faktor penting jika dua tim memiliki poin sama. Jadi setiap gol dan hasil pertandingan akan sangat berharga.

Tim asuhan Patrick Kluivert pun dituntut menampilan performa yang konsisten, mulai dari lini depan hingga barisan pertahanan, untuk mengamankan dua laga krusial ini.

“Tentu ini bukan sesuatu yang mudah. Namun, bukan juga sesuatu yang tidak mungkin. Saya pikir pertandingan ini akan menarik,” kata Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes jelang laga lawan Arab Saudi.

Baca juga: Ayo Gabung Jadi Reseller LUDUS Store, Caranya Mudah dan Komisinya Menarik

Jelas ini menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia yang kehilangan kiper utama Emil Audero akibat cedera. “Kepada seluruh pendukung Skuad Garuda, sayang sekali saya harus absen karena cedera,” ujar pemain berusia 28 tahun ini.

Kiper klub Serie A Italia Cremonese ini memberikan dukungan dan doa untuk kesuksesan Timnas Indonesia. Posisinya bakal diganti dengan Maarten Paes dari FC Dallas yang baru plih dari cedera.

“Saya berharap bisa membantu rekan-rekan setim untuk mencapai mimpi kira. Saya yakin mereka akan memberikan segalanya untuk membuat kita semua bahagia dan bangga,” lanjut Audero.

Gelandang Timnas Indonesia Calvin Verdonk. Foto/PSSI

Audero merupakan salah satu dari empat pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang bermain di klub Liga Eropa. Ada kapten Jay Idzes (25) yang membela Sasuolo Serie A Italia dan Kevin Diks (28) bersama Borussia Monchengladbach Bundes Liga Jerman.

Satu lagi Calvin Verdonk yang berseragam LOSC Lille Ligue 1 Prancis. Sayang gelandang berusia 28 tahun ini absen pada laga melawan Arab Saudi karena cedera. “Verdonk absen lawan Arab Saudi. Dia dipersiapkan lawan Irak,” ungkap Sumardji, Manajer Timnas Indonesia. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).