Dari Uzbekistan ke Thailand: Timnas Tinju Bertarung dengan Skuad Baru untuk Satu Emas SEA Games 2025
Akhmad Sef


LUDUS - Timnas Tinju Indonesia memasuki SEA Games ke-33 Thailand dengan langkah yang tak banyak dirayakan, tetapi penuh keyakinan yang dipersiapkan diam-diam di balik dinding-dinding sasana. Dari kantor Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERBATI), suara Ray Zulham Farras Nugraha menggema sebagai sebuah premis sederhana: satu emas.

Foto/Instagram/PERBATI
Target yang tak lebih besar dari itu, tapi juga tak lebih kecil dari kehormatan. PERBATI memilih bahasa yang lebih realistis, optimistis tapi tak megalomania. Sekjen mereka, Hengky Silatang, menyebutnya dengan nada yang tenang: mudah-mudahan saja bisa lebih.
Keyakinan itu tumbuh dari perjalanan panjang yang tak terlihat publik. Ada jejak-jejak keringat yang ditinggalkan di sasana Vietnam, ada petinju muda yang digembleng di Uzbekistan selama tiga minggu. Negeri pecahan Rusia itu sudah lama menjadi kiblat tinju amatir dunia, lima emas Olimpiade Paris 2024 menjadi buktinya.

Foto/Instagram/PERBATI
Dari hubungan baik yang terjalin, para petinju Indonesia diberi ruang yang jarang ditemukan di Asia Tenggara: latih tanding dengan petinju-petinju Olimpiade. Kesempatan itu tak hanya menambah jam terbang, tapi juga memperlihatkan betapa jauhnya level dunia, sesuatu yang selama ini hanya bisa ditonton di layar kaca.
Tapi, di balik persiapan yang rapi, Indonesia juga memahami betapa terjal medan yang menunggu. Thailand, tuan rumah, bukan sekadar lawan; ia adalah negara yang menjadikan tinju sebagai tambang emas, dan SEA Games sebagai panggung dominasi. Filipina dan Vietnam datang dengan reputasi yang tak mudah ditepis. Dari segi skill, Hengky Silatang menyatakan petinju Indonesia tidak kalah. Tetapi ia juga berbicara tentang hal-hal yang tak terlihat dalam statistik: faktor non teknis, yang sering menjelma dalam bentuk penilaian yang condong pada tuan rumah.

Foto/Instagram/PERBATI
Skuad yang dibawa Indonesia ke Thailand mayoritas wajah baru, para petarung yang belum banyak merasakan panggung sebesar SEA Games. Dari 12 petinju: 5 putri dan 7 putra, hanya empat yang punya pengalaman tampil di ajang besar. Dalam tim putri, satu nama menjadi jangkar: Huswatun Hasanah, petinju DKI Jakarta, peraih perunggu Asian Games Jakarta 2018 dan perunggu SEA Games Kamboja 2023, turun di kelas 63kg.
Empat petinju putri lainnya datang dari jalur PON Aceh-Sumut 2024 dan Seleknas Piala Menpora 2025: Merlin Tomatala dari Papua Barat di kelas 48kg, Israellah Saweho dari Sulawesi Utara di kelas 50kg, Alfianita Manopo dari Jawa Barat di kelas 54kg, dan Nabila Maharani dari Lampung di kelas 57kg.

Foto/Instagram/PERBATI
Sisi putra memperlihatkan campuran generasi. Tiga petinju senior masih menjadi tulang punggung: Dio Koebanu dari Nusa Tenggara Timur, peraih perunggu SEA Games Kamboja 2023 di kelas 48kg; Asriudin Tapalaola dari DKI Jakarta, peraih perak kelas 60kg; dan Michael Mustika dari Jawa Barat, pemilik medali emas SEA Games Vietnam 2021 dan perak SEA Games Kamboja 2023 di kelas 80kg.
Empat lainnya datang dari medan PON Aceh-Sumut dan Seleknas, nama-nama yang sedang tumbuh: Vicky Tahumil Jr dari Sulawesi Utara (51kg), Flanuari Daud dari Nusa Tenggara Timur (54kg), Gill Mandagie dari DKI Jakarta (57kg), dan Jekri Riwu dari Bali (67kg).

Foto/Instagram/PERBATI
Di pinggir ring, para pelatih, Khamanit Nareerakst yang datang dari Thailand, Hermensen Ballo, Alberto Alfons, dan Patrick Timbowo, mengatur ritme persiapan seperti orkestra yang tahu kapan harus memperkeras pukulan dan kapan menurunkannya. Mereka bekerja di bawah manajer Sultan Sapta, mengusung target satu emas yang terasa kecil secara numerik, tetapi besar bila mengingat apa yang terjadi pada edisi sebelumnya.

Foto/Instagram/PERBATI
Di SEA Games Kamboja 2023, Timnas Tinju Indonesia menurunkan 11 petinju dan pulang dengan lima perak serta tiga perunggu. Perak itu datang dari tangan Dio Koebanu, Aldoms Suguro, Asriudin Tapalaola, Maikel Muskita, dan Ratna Sari Devi. Sedangkan perunggu ditorehkan Farrand Papendang, Sarohatua Lumbantobing, dan Novita Sinadia.

Foto/Instagram/PERBATI
Maka Thailand nanti bukan sekadar panggung ulangan, tetapi kesempatan menulis ulang narasi. Satu emas mungkin tampak sederhana di atas kertas, namun di dunia tinju, ia adalah jarak di antara dua napas, dua pukulan, dua keputusan juri.

Foto/Instagram/PERBATI
Di sana keyakinan PERBATI diam-diam diuji: apakah persiapan yang matang, latih tanding dengan petinju Olimpiade, dan keberanian wajah-wajah baru cukup untuk membuat Merah Putih dikibarkan di negeri orang dan Indonesia Raya berkumandang.
Indonesia datang tanpa janji bombastis, hanya membawa harapan yang ditanam dalam disiplin, dan sepasang sarung tinju yang menggantungkan mimpi lebih besar dari satu angka medali itu sendiri.

Foto/Instagram/PERBATI
Daftar Tim Tinju Indonesia di SEA Games Thailand 2025:
Putri
- Huswatun Hasanah – DKI Jakarta
- Kelas: 63 kg
- Peraih medali perunggu Asian Games 2018
- Peraih medali perunggu SEA Games Kamboja 2023
- Petinju paling senior di skuad putri
- Merlin Tomatala – Papua Barat
- Kelas: 48 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025
- Israellah Saweho – Sulawesi Utara
- Kelas: 50 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025
- Alfianita Manopo – Jawa Barat
- Kelas: 54 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025
- Nabila Maharani – Lampung
- Kelas: 57 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025

Foto/Instagram/PERBATI
Putra
- Dio Koebanu – Nusa Tenggara Timur
- Kelas: 48 kg
- Peraih medali perunggu SEA Games Kamboja 2023
- Asriudin Tapalaola – DKI Jakarta
- Kelas: 60 kg
- Peraih medali perak SEA Games Kamboja 2023
- Michael Mustika – Jawa Barat
- Kelas: 80 kg
- Peraih medali emas SEA Games Vietnam 2021
- Peraih medali perak SEA Games Kamboja 2023
- Vicky Tahumil Jr – Sulawesi Utara
- Kelas: 51 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025
- Flanuari Daud – Nusa Tenggara Timur
- Kelas: 54 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025
- Gill Mandagie – DKI Jakarta
- Kelas: 57 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025
- Jekri Riwu – Bali
- Kelas: 67 kg
- Peraih medali PON Aceh–Sumut 2024
- Juara Seleknas Tinju Piala Menpora 2025

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!





