Dua Emas di Hari Pertama Wushu POPNAS XVII: Ketika Karina dan Asael Menari dengan Angin di GOR UNJ
Akhmad Sef


LUDUS - Suasana di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Jakarta, Selasa ini, seperti diselimuti ketegangan dan harapan. Hari pertama cabang olahraga wushu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Jakarta 2025 baru dimulai, namun sorak penonton sudah memecah udara Rawamangun. Dari tribun, teriakan dukungan bercampur dengan suara hentakan kaki dan desir lembut pedang di udara. Di tengah energi itu, dua pelajar DKI Jakarta menulis kisah yang akan lama diingat: Billie Karina The dan Asael Christo Yacob Rodonuwu.

Foto/Pengprov WI DKI Jakarta
Karina, siswi SMP Tarakanita 2 Jakarta berusia 14 tahun, melangkah ke arena dengan tatapan tenang. Gerakannya lembut tapi tegas, seperti tarian yang menolak kalah. Setiap liukan tubuhnya di nomor Chang Quan putri menggambarkan keseimbangan antara ketenangan dan kekuatan. Saat skor akhir muncul di layar: 9,396 poin, tepuk tangan pecah dari tribun. Emas pertama untuk DKI Jakarta. Vini Nur Azizah dari Jawa Timur harus puas di posisi kedua dengan 9,353 poin, disusul Glenda Soren dari Jawa Tengah dengan 9,343 poin.

Foto/Pengprov WI DKI Jakarta
“Senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi DKI Jakarta. Kesuksesan saya ini tidak terlepas dari peran pelatih dan dukungan orang tua,” kata Karina dengan senyum yang masih menahan napas usai tampil. “Target saya bisa menjadi atlet nasional agar bisa membawa harum nama bangsa di ajang internasional.”
Dalam kalimat sederhana itu, terselip mimpi besar, seorang remaja yang menatap masa depan dengan mata berbinar dan disiplin yang sudah mengeras di tubuhnya.

Foto/Pengprov WI DKI Jakarta
Tak lama berselang, giliran Asael Christo Yacob Rodonuwu naik ke matras. Pelajar SMA Wardaya Jakarta itu tampil di nomor Chang Quan putra. Ia berusia 15 tahun, tapi tatapannya seperti prajurit yang paham medan laga. Gerakannya cepat dan penuh tenaga, mengalir dari satu jurus ke jurus lain seperti air yang menuruni tebing batu. Nilainya 9,403 poin, menegaskan dominasinya. Chase Maxi Millan Chen dari Jawa Timur menguntit di posisi kedua dengan 9,400 poin, sementara perunggu jatuh ke tangan rekannya sendiri, Abbas Abdullah Lufti, juga dari DKI Jakarta, dengan 9,393 poin.
“Saya senang bisa mempersembahkan medali emas buat DKI Jakarta. Ini merupakan medali emas pertama saya di ajang nasional,” ujar Asael, yang berlatih di Sasana Rahmat Wushu Jakarta. Ia tersenyum singkat, tapi matanya masih menyala, mungkin sudah memikirkan tantangan berikutnya.

Baik Karina maupun Asael belum selesai. Mereka masih akan turun di nomor Dao Shu dan Gun Shu, dua nomor yang menuntut kelincahan dan kendali diri yang lebih tinggi. “Mudah-mudahan saya bisa tampil lebih baik lagi untuk meraih medali emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu,” kata Karina, dan Asael cepat menimpali dengan semangat serupa: “Ya, saya juga menargetkan emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu.”

Foto/Pengprov WI DKI Jakarta
Di tengah arena POPNAS XVII Jakarta 2025, dua nama muda itu seolah menjadi cermin semangat kota ini, keras ditempa, tapi lembut dalam ketekunan. Cabang olahraga wushu yang berlangsung dari 4 hingga 7 November itu diikuti 200 atlet pelajar dari 22 daerah, memperebutkan 21 medali emas: 10 dari nomor Taolu (5 putra dan 5 putri) dan 11 dari Sanda (7 putra dan 4 putri). Namun di hari pertama itu, dua medali emas dari Billie dan Asael sudah cukup membuat GOR UNJ terasa seperti rumah bagi kemenangan.

Foto/Pengprov WI DKI Jakarta
Dan mungkin, di antara sorak dan denting senjata kayu, kita menyaksikan lebih dari sekadar medali. Kita sedang melihat masa depan wushu Indonesia yang terus menyala, dari tangan dua remaja Jakarta yang menari dengan angin dan menyapa sejarah dengan keberanian.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!





