Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Perempat Final: Kebangkitan dari Jurang 1–13 di Kumamoto Masters 2025

Akhmad Sef

Foto/PBSI

LUDUS - Dalam diam yang tegang di antara tepuk tangan penonton Jepang, Gregoria Mariska Tunjung sempat terlihat seperti akan tumbang terlalu cepat. Skor di papan menunjukkan 1–13, angka yang biasanya menandakan jurang antara yang siap dengan yang ragu. Namun di tengah kepungan poin yang terasa menyesakkan, Gregoria justru menemukan sesuatu yang lebih besar dari sekadar keberanian: ketenangan.

Foto/PBSI

Foto/PBSI

Di lapangan Prefectural Gymnasium, wakil Indonesia itu berhadapan dengan pemain tuan rumah, Hina Akechi. Gim pertama tampak seperti badai sepihak. Akechi menekan sejak awal, mengumpulkan sembilan angka tanpa balas, seolah mengunci ruang gerak Gregoria dalam labirin pukulan cepat khas Jepang. Tapi selepas interval, sesuatu berubah. Dari wajah Gregoria yang sebelumnya tegang, muncul ketenangan baru, dan langkahnya menjadi lebih ringan. Ia memutus rentetan poin dengan enam angka beruntun, mengejar, mendekat, dan perlahan menyalip.

Akechi sempat mendapat game point di posisi 20–19. Namun Gregoria, yang kini bermain seperti sedang mendengar irama sendiri, memaksa adu setting. Tiga poin terakhir direbutnya berturut-turut, menutup gim pertama 23–21. Skenario yang semula tampak akan berakhir cepat, justru berubah menjadi panggung kebangkitan.

Gim kedua berjalan lebih rapat. Setiap reli menjadi pertarungan sabar, setiap napas adalah perhitungan antara risiko dan insting. Gregoria sempat unggul tipis, Akechi menyamakan, lalu berbalas lagi. Hingga akhirnya, dalam momen yang terasa menahan napas, Gregoria mengunci kemenangan 21–18, menyudahi laga selama 38 menit, bukan hanya dengan skor, tapi juga dengan pesan: ia belum selesai.

Foto/PBSI

Foto/PBSI

Setelah pertandingan, Gregoria berbicara dengan nada tenang, nyaris seperti seseorang yang baru saja melewati badai dan belajar darinya. “Mengucap syukur bisa menang di pertandingan hari ini dan secara permainan juga membaik,” ujarnya, seperti yang ditulis tim media PBSI. “Di awal gim pertama memang sempat tertinggal 1–13 tapi saya bisa tidak terlalu memikirkan poin, malah bisa bermain cukup aman dan lawan berbalik tidak sabar. Setelah interval ada perubahan positif dalam permainan saya dengan banyak menjauhkan bola dari jangkauan lawan.”

Ia tahu kemenangan ini bukan sekadar tiket menuju perempat final Kumamoto Masters 2025. Ini adalah langkah kecil yang menandai kembalinya napas seorang juara. “Kembali ke delapan besar harus disyukuri setelah banyak turnamen sebelum ini selalu early exit,” katanya pelan, seperti berbicara kepada dirinya sendiri. “Langkah kecil ini sangat berarti untuk fase kembali dari sakit kemarin. Juga jadi motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik.”
Foto/PBSI

Foto/PBSI

Di sisi lain, Gregoria kini menunggu siapa lawannya di perempat final: antara sesama tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, atau pemain Jepang, Asuka Takahashi. Tapi di Kumamoto itu sudah cukup memberi kesan: seorang Gregoria yang pernah jatuh, kini berdiri lagi, lebih tenang, lebih matang, dan lebih siap menghadapi dunia yang sering kali kejam pada awal yang lambat.

Foto/PBSI

Foto/PBSI

-- Gregoria Mariska Tunjung --

"Mengucap syukur bisa menang di pertandingan hari ini dan secara permainan juga membaik. Di awal gim pertama memang sempat tertinggal 1-13 tapi saya bisa tidak terlalu memikirkan poin, malah bisa bermain cukup aman dan lawan berbalik tidak sabar. Setelah interval ada perubahan positif dalam permainan saya dengan banyak menjauhkan bola dari jangkauan lawan.

Kembali ke delapan besar harus disyukuri setelah banyak turnamen sebelum ini selalu early exit, langkah kecil ini sangat berarti untuk fase kembali dari sakit kemarin. Juga jadi motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik."

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!