Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025: Indonesia Lepas dari Tekanan, Menang atas Kanada di Laga Kedua

LUDUS - Malam ini, Jumat (8/8/2025), Jawa Pos Arena di Surabaya tak hanya menjadi panggung pertandingan, tetapi juga arena pembuktian. Tim putri Indonesia U-21, yang sehari sebelumnya tampil gugup di laga perdana Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025, akhirnya keluar dari tekanan. Melawan Kanada di laga kedua Pool A, mereka tak lagi dibayangi demam panggung. Hasilnya: kemenangan 3-1 (28-26, 25-18, 18-25, 25-21).

Foto/en.volleyballworld.com

Dari awal set pertama, terlihat perbedaan mencolok. Tidak ada lagi raut tegang yang menyelimuti wajah para pemain seperti saat menghadapi Vietnam pada Kamis (7/8/2025). Mereka bermain dengan lebih percaya diri, seolah kekalahan di laga pembuka telah menjadi cambuk.

“Satu hal yang menjadi fokus evaluasi kami setelah laga pertama adalah masalah mental. Tadi mereka membuktikan itu dengan permainan yang jauh lebih baik,” ujar pelatih Marcos Sugiyama, seusai pertandingan.

Foto/en.volleyballworld.com

Sugiyama mengaku, laga melawan Kanada adalah contoh bagaimana kondisi fisik dan psikis yang matang bisa menciptakan keseimbangan permainan. Jika saat melawan Vietnam tempo permainan timpang dan goyah, kali ini setiap rotasi berjalan mulus. “Tim menjaga keseimbangan dengan baik. Siapa pun yang dimainkan menunjukkan dia mampu mengangkat permainan. Sehingga saya bisa mengutak-atik komposisi dengan bebas,” katanya.

Foto/en.volleyballworld.com

Kunci kemenangan kali ini, menurut Sugiyama, adalah mentalitas bermain tanpa beban. Pola pikir itu pula yang ingin ia pertahankan saat Afra Hasna Nurhaliza dan kawan-kawan menghadapi laga-laga berikutnya. Sabtu (9/8) malam, mereka akan kembali berhadapan dengan wakil benua Amerika: Puerto Riko.

Meski calon lawan sudah dua kali kalah, Sugiyama menolak meremehkan. Ia tahu betul, di turnamen seperti ini, setiap tim akan berjuang keras untuk mengamankan posisi empat besar di Pool A. Puerto Riko sendiri kemarin takluk tiga set langsung dari favorit juara Argentina, 23-25, 23-25, 21-25. Sehari sebelumnya, mereka juga kalah tiga set dari Serbia.

Foto/en.volleyballworld.com

Pelatih Puerto Riko, Rivera Guinand Jose Ricardo, paham bahwa pertandingan melawan Indonesia adalah titik krusial. Kekalahan ketiga akan membuat peluang lolos ke 16 besar hampir mustahil. “Mereka (Indonesia) telah mempersiapkan diri dengan baik. Kami harus memberikan 200 persen jika ingin meraih kemenangan pertama kami di turnamen ini,” kata Rivera. “Jika kami ingin menang, kami harus mengerahkan segalanya dan bermain sebaik mungkin.”

Sabtu malam, sorotan akan kembali tertuju pada lapangan di Surabaya. Pertarungan tak hanya soal poin demi poin, tetapi juga tentang siapa yang mampu menjaga mental di tengah tekanan.