Keseruan LUDUS Poomsae Freestyle Championship 2025 - Series 2, Adu Tangkas Teknik Salto dan Menendang di Udara

LUDUS – Setelah sukses digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Seri 1, LUDUS Poomsae Freestyle Championship kembali hadir lewat Seri 2 yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Oemar Basri Syaaf, Koarmada RI, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (2/8/2025).

Para peserta berlomba menunjukkan ketangkasan bersalto, berputar, dan menendang di udara. Aksi memukau para peserta membuat ajang LUDUS Poomsae Freestyle Championship 2005 - Series 2 menjadi menarik.

Freestyle Poomsae memberikan kebebasan bagi atlet untuk menggabungkan teknik-teknik dasar Taekwondo dengan unsur-unsur seni pertunjukan. Teknik skill yang dinilai, di antaranya yeop chagi lompat, tendangan beruntun, dan tendangan akrobatik.

Ketangkasan bersalto sekaligus melakukan tendangan di udara ditunjukkan Muhamad Daniel dari Dojang Panther Martial Art Bekasi. Atlet yang turun di nomor Freestyle Senior Individual Male mengambil ancang-ancang, berlari, memutar tubuhnya, melenting, berputar sekaligus melepaskan dua tendangan di udara.

Seorang peserta saat tampil di ajang LUDUS Poomsae Freestyle Championship 2025 - Series 2. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Dalam satu rangkaian gerakan yang cepat, Daniel menunjukkan teknik indah dan mendarat sempurna di ujung matras. Dia mengatur napas dan sejurus kemudian menutup penampilannya dengan posisi Beom Seogi.

“Ini pertama kali saya ikut turnamen LUDUS Poomsae Freestyle dan di sini bisa tampil maksimal. Saya senang dan berharap event seperti ini lebih banyak lagi agar atlet Poomsae Freestyle makin berkembang,” katanya.

Baca juga: Mengenal Freestyle Poomsae dalam Taekwondo

Berbagai gerakan akrobatik indah juga ditampilkan Abdul Karim Yade Muhaqqiq dari Dojang King Dragon. Atlet taekwondo yang tampil di nomor Freestyle Junior Individual Male menunjukkan teknik tendangan dipadukan gerakan akrobatik yang memukau.

Gerakannya selaras dengan iringan musik yang ritmis membuat penampilannya terlihat semakin dinamis. Penampilan elegan memadukan teknik tendangan kuat dan gerakan akrobatik menarik membuat Abdul Karim Yade Muhaqqiq menjadi juara pertama.

Mikael Timothy Lodicca dari Dojang Rusa Bogor saat tampil di LUDUS Poomsae Freestyle Championship Seri 2. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Pada nomor Freestyle Junior Individu Female, Mahiswari Cahya Kirana memperlihatkan bagaimana gerakan akrobatik terasa anggun. Tendangan yang ringan dan kuat dipadukan putaran salto seperti tarian lembut di udara.

Atlet dari Dojang Nenggala Taekwondo Academy juga tampil dalam nomor Freestyle Senior Team Mix. Tampil bersama empat rekannya menampilkan gerakan akrobatik yang dipadukan teknik tendangan taekwondo yang kokoh menjadikan aksi demonstrasi yang seru.

Mahiswari Cahya Kirana memperlihatkan gerakan akrobatik pada nomor Freestyle Junior Individu Female. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

“Saya berharap turnamen freestyle seperti ini rutin diadakan dan banyak peserta yang ikut agar bisa menjadi tolok ukur perkembangan atlet poomsae freestyle,” ujar Master Carolina, pelatih dan pemilik Dojang Nenggala Taekwondo Academy.

Turnamen LUDUS Poomsae Freestyle Championship Seri 2 terasa istimewa dengan memperlombakan nomor Poomsae Para Recognize Deaf Individual Female dan Recognize Master Male U-50 serta Recognize Master Male U-60. (*)

Aksi Peserta LUDUS Poomsae Freestyle 2025 - Series 2

Akrobatik

Gerakan akrobatik ditampilkan Abdul Karim Yade Muhaqqiq dari Dojang King Dragon. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Sidekick

Mohammad Zavier Athori Manik dari Dojang Garuda Klub menampilkan aksi di ajang LUDUS Poomsae Freestyle Championship Seri 2. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Beregu

Tim dari Dojang Panther Martial Art saat tampil di nomor Freestyle Senior Team Mix. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Salto

Peserta melakukan salto saat ajang LUDUS Poomsae Freestyle Championship Seri 2. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id