Laga Perdana FIVB U-21 Women's World Championship 2025: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Vietnam, Peluang Masih Terbuka

Ludus01

LUDUS - Harapan untuk menggemakan “Indonesia!” di tengah gegap gempita Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita U-21 FIVB 2025 mendadak patah sebelum sempat mengudara. Tim nasional asuhan Marcos Sugiyama takluk menyakitkan dari Vietnam, sesama penghuni Asia Tenggara yang tampak lebih siap, lebih matang, lebih tenang.

Foto/en.volleyballworld.com

Foto/en.volleyballworld.com

Di Jawa Pos Arena, Surabaya, tempat pendukung menaruh mimpi dan sorak, Indonesia menyerah dalam tiga set lurus: 15-25, 16-25, dan 18-25. Sebuah pukulan telak bagi skuad muda Merah Putih yang belum sempat mengecap satu pun poin kemenangan di ajang dunia ini.

Surabaya, kota yang dikenal dengan semangat arek-nya, malam itu terasa sunyi. Tak ada pekik "arek Suroboyo" yang membahana, hanya gemuruh pendek dari smash pemain lawan yang berkali-kali lolos dari blok setengah hati. Sugiyama berdiri nyaris membatu di tepi lapangan, sementara wajah-wajah muda pemainnya berkabut oleh gugup dan kecewa.

Foto/en.volleyballworld.com

Foto/en.volleyballworld.com

“Terlihat jelas, pengalaman bertanding sangat penting dalam sebuah turnamen,” ujar Sugiyama, pelatih berdarah Brasil-Jepang yang memimpin tim Indonesia dengan pendekatan disiplin dan progresif. “Para pemain merasa nervous dan gagal keluar dari tekanan.”

Sugiyama tak sedang mencari-cari alasan. Ia tahu betul, optimisme yang sempat ia bangun lewat serangkaian uji coba sebelum turnamen, runtuh seketika saat anak-anak asuhnya terpukul di set pertama. “Ya, uji coba dan kejuaraan besar memang sangat jauh berbeda,” katanya, seolah menepuk pundak sendiri.

Laga melawan Vietnam seakan memperlihatkan jurang psikologis yang belum sepenuhnya dijembatani. Di atas kertas, kekalahan ini mungkin tak mengejutkan. Tapi cara kekalahan itu datang, dengan skor yang tak memberi ruang perlawanan berarti, menjadi cermin betapa dalamnya tekanan bermain di kejuaraan dunia.

Foto/en.volleyballworld.com

Foto/en.volleyballworld.com

Beberapa pemain seperti Afra Hasna Nurhaliza, kapten tim yang baru menginjak usia 20 tahun, terlihat frustrasi di titik-titik genting. Bukan hanya karena blok-blok disiplin dari lawan, tetapi karena rasa gugup yang tak kunjung reda. Stadion boleh penuh, tetapi rasa percaya diri para pemain justru menguap.

“Ini pelajaran mahal,” ujar Sugiyama, menekankan kata mahal seolah menyiratkan harga tumbuh yang harus dibayar di panggung dunia.

Tapi waktu tak memberi ruang untuk menyesali kekalahan. Hanya berselang satu hari, Jumat (8/8/2025), Indonesia sudah harus berhadapan dengan Kanada, tim bertubuh besar yang dikenal agresif dan disiplin. Setelah itu berturut-turut menanti Puerto Riko (9/8), Serbia (11/8), dan Argentina (12/8).

“Sekarang para pemain harus tampil tanpa beban,” ujar Sugiyama. “Meski menjadi tuan rumah, kami berstatus underdog. Itu harus dimanfaatkan untuk tampil lepas di pertandingan sisa.”
Foto/en.volleyballworld.com

Foto/en.volleyballworld.com

Sebagai kota tuan rumah, Surabaya memberikan segalanya, venue bertaraf internasional, suporter loyal, dan atmosfer penuh energi. Tapi energi itu tak akan mengangkat tim bila mental belum pulih. Karena itu, Sugiyama dan tim pelatih mengalihkan fokus ke hal yang lebih fundamental: pemulihan jiwa.

“Kondisi fisik bisa dipulihkan. Tapi yang utama, kondisi psikis pemain. Mereka harus mampu kembali ke fighting spirit, karena kompetisi belum usai,” katanya. Sugiyama paham, perjuangan sejati tak selalu soal menang. Kadang, justru dimulai setelah kalah.

Baca Juga: Surabaya Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025: 24 Negara Siap Bertarung, Ini Jadwal Selengkapnya

Foto/en.volleyballworld.com

Foto/en.volleyballworld.com

Kejuaraan Dunia U-21 FIVB 2025 ini memang menjadi panggung pertama bagi banyak nama. Tapi panggung besar tidak pernah menunggu kesiapan. Ia hanya menghadiahi mereka yang siap, dan memberi luka bagi mereka yang gugup. Indonesia memulai perjalanannya dengan luka itu. Tapi dari luka, kadang kita belajar bertahan. Dari perih, kadang muncul keberanian.

Dan mungkin, di pertandingan berikutnya, para pemain akan belajar satu hal penting: bahwa dalam voli, seperti hidup, yang paling menentukan bukan pukulan pertama, melainkan keberanian untuk terus bangkit setelah jatuh.

Baca Juga: Mimpi Besar di Tanah Sendiri Malam Ini: Indonesia U-21 Buka Kejuaraan Dunia Voli Putri Lawan Vietnam

LUDUS STORE - Menyediakan Peralatan Bela Diri Terlengkap dan Terpercaya

Pertandingan Tim U-21 Indonesia Selanjutnya

  1. Jumat, 8 Agustus 2025: INDONESIA vs Kanada (Pukul 20.00 WIB)
  2. Sabtu, 9 Agustus 2025: INDONESIA vs Puerto Riko (Pukul 19.00 WIB)
  3. Senin, 11 Agustus 2025: INDONESIA vs Serbia (Pukul 19.00 WIB)
  4. Selasa, 12 Agustus 2025: INDONESIA vs Argentina (Pukul 19.00 WIB) 

Jadwal Pertandingan Jumat (8/8/2025)

Foto/en.volleyballworld.com

Foto/en.volleyballworld.com

Lapangan 1, Jawa Pos Arena:

  • Pukul 09.00 WIB: Argentina vs Puorto Riko (Pul A)
  • Pukul 14.00 WIB: Serbia vs Vietnam (Pul A)
  • Pukul 17.00 WIB: Jepang vs Thailand (Pul D)
  • Pukul 20.00 WIB: Indonesia vs Kanada (Pul A)

Lapangan 2, GOR Pancasila:

  • Pukul 09.00 WIB: Tiongkok vs Korea (Pul B)
  • Pukul 14.00 WIB: USA vs Dominika (Pul B)
  • Pukul 17.00 WIB: Mexico vs Kroasia (Pul B)
  • Pukul 20.00 WIB: Brasil vs Chili (Pul D)

Lapangan 3, GOR Samator:

  • Pukul 09.00 WIB: Italia vs Aljazair (Pul C)
  • Pukul 14.00 WIB: Turkin vs Polandia (Pul C)
  • Pukul 17.00 WIB: Mesir vs Cekoslowakia (Pul C)
  • Pukul 20.00 WIB: Tunisia vs Bulgaria (Pul D)
Foto/en.volleyballworld.com

Foto/en.volleyballworld.com

Hasil Pertandingan Kamis (7/8/2025)

Lapangan 1, Jawa Pos Arena:

  • Pul A - Argentina-Kanada 3-0 (25-19, 26-24, 25-15)
  • Pul A - Serbia vs Puerto Riko 3-0 (25-18, 25-17, 25-19)
  • Pul D - Brasil vs Bulgaria 3-0 (25-12, 25-18, 25-18)
  • Pul D - Tunisia-Thailand: 0-3 (20-25, 15-25, 23-25)
  • Pul A - Indonesia vs Vietnam 0-3 (15-25, 16-25, 18-25)

Lapangan 2, GOR Pancasila:

  • Pul B - Tiongkok-Kroasia 3-1 (23-25, 25-23, 27-25, 25-21)
  • Pul B - USA-Korea 3-1 (25-17, 25-19, 19-25, 25-20)
  • Pul B - Mexico-Dominika 1-3 (25-27, 25-15, 19-25, 15-25)
  • Pul D - Tunisia-Thailand: 0-3 (20-25, 15-25, 23-25)

Lapangan 3, GOR Samator:

  • Pul C - Italia-Cekoslovakia 3-0 (25-20, 25-15, 25-18)
  • Pul C - Turki-Aljazair 3-0 (25-12, 25,-11, 25-14)
  • Pul C - Mesir-Polandia 0-3 (11-25, 12-25, 23-25)
  • Pul D - Japan-Chile 3-1 (25-15, 21-25, 25-16, 25-10) (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!