Mengulang Jejak Wisnu Wardhana, Liquor Harrison Andoko Raih Beasiswa NCAA dan Bidik Olimpiade 2028

Ludus01

LUDUS - Di usia 18 tahun, dengan tubuh setinggi 191 sentimeter dan mimpi yang menembus samudra, Liquor Harrison Andoko bersiap meninggalkan Indonesia. Tujuannya: University of Indianapolis, Amerika Serikat. Ia akan mengambil jurusan teknik mesin (mechanical engineering). Di sanalah ia akan menggabungkan dua jalur yang sering kali berjalan sendiri-sendiri, prestasi akademik dan prestasi olahraga, melalui beasiswa student-athlete di bawah naungan NCAA (National Collegiate Athletic Association).

Foto/Instagram/Wisnu Wardhana

Foto/Instagram/Wisnu Wardhana

Langkah Liquor bukan sekadar cerita keberangkatan seorang atlet muda. Ia sedang mengulang babak yang pernah dilalui para perenang legendaris negeri ini: Lukman Niode, Richard Sam Bera, dan tentu saja Wisnu Wardhana, sosok yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Akuatik Indonesia. Wisnu, pada masanya, juga menempuh jalan yang sama: berlatih dan berkompetisi di Amerika, merasakan atmosfer olahraga yang kompetitif, sembari menuntaskan studi.

Foto/NOC Indonesia

Foto/NOC Indonesia

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyambut kabar ini dengan nada penuh optimisme. “Liquor adalah contoh nyata generasi atlet muda yang mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan olahraga. Harapannya tentu dia bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, bukan sekadar untuk sekolah dan berlatih, tetapi juga berjuang untuk mengukir sejarah renang Indonesia di Olimpiade. Targetnya jelas, lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028 limit A,” tegasnya.

Bagi Wisnu Wardhana, prestasi ini adalah konfirmasi bahwa jalur pembinaan jangka panjang sedang bekerja. “Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan berkelanjutan, disiplin tinggi, dan sinergi antara atlet, keluarga, pelatih, serta organisasi, dapat membuka peluang menuju panggung yang lebih besar. Ini bukan hanya langkah pribadi, tetapi juga representasi semangat generasi muda akuatik Indonesia untuk bersaing di level internasional, baik secara akademik maupun prestasi olahraga,” ujarnya.
Foto/Istimewa

Foto/Istimewa

PB Akuatik Indonesia, lanjut Wisnu, akan terus memantau perkembangan Liquor di Amerika. Koordinasi akan dilakukan dengan NOC Indonesia, pihak universitas, hingga World Aquatics agar jalur pembinaan tetap terarah. “Harapan kami, Liquor dapat meningkatkan kemampuan, berkompetisi dengan yang terbaik, dan mengejar target limit A Olimpiade Los Angeles 2028,” tambahnya.

Bagi Liquor, keputusan pindah ke Amerika bukan berarti mengendurkan fokus di olahraga. Justru sebaliknya. “Saya ingin mewakili Indonesia di Olimpiade lewat jalur kualifikasi resmi. Saya ingin tahu sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan yang terbaik di dunia, dan membawa Indonesia naik podium,” katanya.

Liquor Harrison Andoko bersama Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Akuatik Indonesia Wisnu Wardhana, Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie dan Presdir Bank Central Asia (BCA) Hendra Lembong. Foto/Istimewa

Liquor Harrison Andoko bersama Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Akuatik Indonesia Wisnu Wardhana, Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie dan Presdir Bank Central Asia (BCA) Hendra Lembong. Foto/Istimewa

Di NCAA, Liquor akan bertemu rekan senegara seperti Karel Subagyo (Oakland University) dan Elysha Pribadi (Rutgers University). Ia juga akan menjadi bagian dari kelompok kecil student-athlete Indonesia yang sedang membangun reputasi di liga perguruan tinggi Amerika, bahkan melampaui cabang akuatik, ada juga yang datang dari tenis dan bola basket.

Inisiatif ini turut mendapat dukungan korporasi, seperti BCA, yang melihat pentingnya keseimbangan prestasi akademik dan olahraga untuk masa depan yang berkelanjutan. Sebuah dukungan yang, dalam konteks olahraga Indonesia, masih terbilang langka.

LUDUS STORE - Menyediakan Peralatan Bela Diri Terlengkap dan Terpercaya

“Saya ingin tahu sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan yang terbaik di dunia, dan membawa Indonesia naik podium,” ujar Liquor, yang saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan SEA Games Thailand 2025.

Ketika Olimpiade Los Angeles 2028 digelar nanti, Liquor akan berusia 21 tahun, usia yang disebut Okto sebagai puncak performa seorang perenang. Jika ia berhasil lolos ke sana, ia tak hanya akan berdiri di lintasan dengan membawa bendera Merah Putih, tetapi juga membawa narasi panjang: bahwa ada jalan menuju dunia yang lebih luas, dan Wisnu Wardhana pernah membukanya.

Foto/Istimewa

Foto/Istimewa

Ia tidak hanya membawa ambisi pribadi. Ia membawa cerita panjang: tentang air yang mengasah disiplin, tentang mimpi yang menyeberangi samudra, dan tentang jejak Wisnu Wardhana yang kini ia ikuti, dengan harapan garis finish-nya adalah sejarah.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!