Sean Gelael dan United Autosports Panaskan 6 Hours of Fuji FIA WEC 2025

Ludus01

LUDUS - Kabut tipis Fuji Speedway pada Sabtu (27/9) seolah jadi saksi bagaimana semangat satu tim Indonesia–Jepang–Inggris berpadu di balik kemudi McLaren 720S LMGT3. Dari balik pit lane, United Autosports melaju seperti tak peduli dengan tambahan BoP (Balance of Performance) yang menempel sejak kemenangan mobil nomor 95 di Circuit of The Americas (COTA), Amerika, pada putaran FIA WEC sebelumnya.

Sean Gelael datang bukan sendirian. Di sampingnya ada Marino Sato, pebalap Jepang yang fasih dengan ritme negeri sendiri, dan Darren Leung, pebalap Inggris yang menjadi “kartu Bronze” United. Bersama-sama, mereka menghidupkan potensi besar di sirkuit sepanjang 4,5 kilometer itu.

Sejak sesi Free Practice, aura kompetitif sudah terasa. Dua mobil United Autosports: nomor 95 dan 59, berulang kali muncul di papan atas. Di babak Qualifying, Leung dipaksa berduel rapat dengan sesama penggeber McLaren, James Cottingham, yang kebetulan juga satu garasi, hanya berbeda nomor. Cottingham mencatat waktu 1:40.469 untuk mobil nomor 59. Leung tertinggal 0,4 detik, tapi cukup untuk meloloskan mobil nomor 95 ke babak Hyperpole.

Lalu tibalah giliran Sean. Statusnya sebagai pebalap Silver membuatnya berhadapan langsung dengan rekan setim, Sebastien Baud. Ketegangan terasa di layar monitor ketika Sean mencetak 1:40.011, cukup untuk membawa dirinya ke posisi puncak. Selisihnya nyaris nihil: hanya 0,002 detik dari Baud.

BACA JUGA: Sean Gelael dan United Autosports 95: Menyongsong “Race ke-100” FIA WEC di Fuji

Namun drama di Fuji tak berhenti di situ. Eduardo Barrichello, pebalap Racing Spirit of Leman asal Brasil, melesat dengan 1:39.981. Hanya 0,030 detik lebih cepat dari Sean. Pole position pun jatuh ke tangan putra Rubens Barrichello, legenda Formula 1. Eduardo tak hanya merebut grid terdepan, tapi juga helm edisi khusus perayaan 100 Race FIA WEC, sebuah simbol prestise yang juga dibawa pulang Alex Lynn dari tim Cadillac di kelas Hypercar.

“Ini sesi yang sangat ketat. Kami hampir dapat pole dengan selisih cuma 0,03 detik! Tapi saya tetap senang, mobil kami cepat dan tim bekerja dengan baik. Darren bagus di Qualifying dan Marino juga konsisten. Semoga saat lomba kami tidak mengalami masalah apa pun,” ujar Sean, Brand Ambassador Pertamax Turbo, sambil tersenyum tipis.

Maka, race 6 Hours of Fuji pada Minggu nanti bukan sekadar balapan enam jam. Ia akan jadi bagian dari sejarah “Satu Abad” FIA WEC, dengan United Autosports membawa asa besar dari garasi mereka. Bagi Sean, kesempatan itu bukan hanya soal mengejar podium, tapi juga membuktikan bahwa ketekunan, kerjasama lintas negara, dan ketahanan mesin McLaren bisa melawan semua perhitungan teknis.

Putaran ketujuh FIA WEC 6 Hours of Fuji akan disiarkan langsung di YouTube KUY Entertainment, Minggu (28/9) pukul 09.00 WIB. Siaran ini didukung oleh KFC Indonesia, Pertamax Turbo, Telkomsel, MIND ID, dan Bank Aladin Syariah, nama-nama yang setia ikut menyalakan mesin balap Sean dan timnya.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!