

Maulidina Kharisma Putri, Cukup dipanggil Putri. Berasal dari Medan. Sudah berani ke Jakarta, pada saat duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama). Meninggalkan keluarganya. Mengejar mimpinya: ingin menjadi atlet loncat indah dan bikin keluarganya bangga!
Dan, mimpi Putri terwujud. Datang ke Jakarta, masuk Pemusatan Latihan Darah (Pelatda) DKI Jakarta. Ia berlatih keras. Sampai akhirnya, mewakili Papua, Putri tampil di PON XX Papua 2021. Tak percuma berlatih spartan. Bersama Fani Ferbiyanti, ia meraih medali emas di nomor Synchro Menara. Tak berhenti di sini, kembali ke Jakarta, ia raih medali emas pada Kejuaraan Nasional Akuatik Jakarta 2022. Kali ini turun di nomor Synchro Menara Mixed bersama Adil Ahmad Ibra. Kemudian pada Kejuaraan Nasional Akuatik Jakarta 2022, ia bersama Nur Muffidah Sudirman berjaya di nomor Synchro papan 3 meter.
Putri, gadis centik ini, dulunya suka berenang. Masa kecilnya diisi dengan berlatih renang. Tapi sejak kelas enam sekolah dasar, ia melihat dan menyaksikan keindahan olahraga loncat indah. Baginya, loncat indah adalah olahraga yang menarik, keren, karena seseorang bisa menari-nari di atas ketinggian sebelum akhirnya terjun ke kolam. Sejak saat itu, ditinggalkannya renang dan ia mulai belajar dan menekuni olahraga yang akhirnya menjadi pilihan tepat buatnya.
Atas konsekuensi memilih loncat indah, ia selalu berlatih keras. Ia terus menjaga kualitas tubunya dengan berbagai pola latihan yang Ia terapkan. Sebagai atlet loncat indah, Putri tak pernah lelah memperhatikan perkembangan tubuhnya. Menjaga agar berat badannya tetap stabil, karena olahraga yang diperankan Putri erat kaitannya dengan keindahan lekuk tubuh serta berat badan yang ideal.
“Buat aku, yang paling penting itu latihan fisik dulu, soalnya itu ngebantu banget buat seorang atlet. Dulu aku pernah latihan, tapi engga teratur, engga ada goalsnya. Pas 2 tahun kemarin menjelang PON, di situ baru aku latihan bener-bener sama pelatih dan tim. Aku latihan teratur, periodisasi lengkap, itu bener ngebantu. Aku ngerasain banget pas kita aplikasikan ke kolam tuh bener-bener bisa dapat, karena sesuai. Jadi fisik sama teknik tuh harus sinkron, goalsnya mau kemana. Jangan sampai fisik berlebihan atau kurang, teknik jadi kurang, jadi engga akan dapet”
Urusan makanan, Putri mengaku tidak pernah ada pantangan. Tetapi dirinya selalu menggunakan mindsetnya agar bisa mengatur segala apa yang dilakukannya. Putri cerdas dalam mengatur bagaimana pola berpikir sebagaimana seorang atlet yang harus terus konsisten menjaga tubuh.
“Aku kalo soal makan ngejaganya engga ketat-ketat banget. Tapi tau porsinya aja. Dan harus tau juga misal sehabis latihan capek banget itu harus makan apa aja supaya bisa cepat recovery. Aku fokus kepada mindset aja sih, kemampuan kontrol diri dari pikiran. Aku suka ngemil kan ya, pernah berat badan aku naik drastis sampai 55 kilo. Dan biasanya aku langsung lakukan lari panjang, minimal 45 menit sampai 1 jam. Larinya membakar kalori ya, setelah itu baru lakukan yang lain-lain”
Hal lain yang rutin dilakukan Putri dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya adalah minum air putih setiap kali baru bangun tidur. Ia meyakini bahwa minum air putih sehabis bangun tidur bisa membuat dirinya lebih segar dan bersemangat.
Putri mengaku, melakukan semuanya dengan disiplin dan konsisten. Sebab, apa yang ia lakukan itu adalah sebuah perjuangan, sebagai atlet dan sebagai perempuan!
Putri, dilahirkan di Medan pada 7 Juli 1998, tahun ini berusia 24 tahun, masih terus mengejar minpi-mimpinya. Sebab, ia sadar betul, bahwa, “Kemenangan itu berarti waktunya mencari target baru.”
Berikut mimpi-mimpi Maulidina Kharisma Putri, yang terekam dalam potret keindahan tubuhnya.











Model:
Maulidina Kharisma Putri
– Atlet Loncat Indah DKI Jakarta
– Peraih Medali Emas PON XX Papua 2021
Busana:
Koleksi Pribadi
Fotografer:
Wahyu Purwadi/LUDUS.ID
Laporan:
Kurniawan Fadilah/LUDUS.ID
Lokasi:
Kolam Renang
Gelora Bung Karno – Senayan
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!