
Malam 5 Juni 2025, takbir menggema di langit Jakarta. Suara-suara yang biasa melantun di masjid dan musala, malam itu menjalar juga ke tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno. Iduladha tinggal hitungan jam, tapi bagi 80 ribu lebih jiwa yang memadati stadion, kurban paling suci sudah terjadi lebih dulu: keringat, nyali, dan air mata untuk mimpi bernama Piala Dunia.
Di hadapan China, timnas Indonesia tampil tak sekadar berani, tapi juga sabar dan cerdas. Gol semata wayang datang lewat Ole Romeny, yang mengeksekusi penalti pada menit ke-45 dengan ketenangan, penuh perhitungan, dan tanpa gemetar.
Penalti itu lahir dari tusukan Ricky Kambuaya, yang dijatuhkan oleh Yang Zexiang di kotak terlarang. Wasit Rustam Lutfullin dari Uzbekistan awalnya membiarkan permainan berlanjut, namun kemudian menghentikan laga untuk meninjau tayangan ulang di layar Video Assistant Referee (VAR). Setelah beberapa menit menahan napas, ia menunjuk titik putih: keputusan yang menyulut sorak sorai sekeras gema takbir dari tribun stadion.

Foto: PSSI
Gol yang diciptakan Ole, yang membuat Indonesia akhirnya menjejak ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026—sebuah tonggak yang belum pernah dicapai sejak era modern kualifikasi. Tapi euforia ini tak bisa lama-lama dirayakan. Di depan, sudah menanti kemungkinan pertarungan paling menegangkan: babak penyisihan tiga lawan dalam format mini grup.
Siapa yang lolos sejauh ini?
Dari peta sementara, enam negara yang hampir pasti melaju ke ronde keempat adalah:
- Indonesia
- Arab Saudi
- Uni Emirat Arab
- Qatar
- Irak
- Oman

Foto: Instagram/@presidenrepublikindonesia
Menurut Gita Suwondo, pengamat sepak bola yang dikenal dengan sebutan Bung GAZ, "Arab dan Indonesia sudah pasti, Qatar dan UAE juga. Tuan rumahnya udah pasti Qatar dan Arab. Indonesia karena udah satu grup dengan Arab, gak akan sama Arab lagi. Jadi masuk satu grup dengan Qatar dan satu negara lagi nanti akan diundi. Dua match akan digelar di Doha," jelas Gita Suwondo lagi.
Tim-tim ini tak asing bagi pecinta sepak bola Asia: penuh tradisi, pengalaman, dan sebagian punya label "langganan Piala Dunia". Dari Indonesia yang sedang bangkit, hingga Qatar yang baru saja jadi tuan rumah edisi 2022.
Format Ronde Keempat: Mini Grup Penentuan
- 6 tim akan dibagi ke dalam dua grup berisi masing-masing 3 tim (negara).
- Setiap tim hanya bermain dua kali, satu laga melawan dua tim lainnya.
- Format ini menggunakan venue terpusat, dengan dua tim terbaik dari ronde ketiga diberi kehormatan sebagai tuan rumah.
- Hanya juara grup yang langsung mengantongi tiket ke Piala Dunia 2026.
- Dua runner-up grup akan saling berhadapan di ronde kelima demi satu tempat tambahan ke Amerika Utara.
Ronde keempat akan di gelar pada 8-14 oktober 2025. Dalam kurun waktu kurang dari seminggu, mimpi satu negara bisa berubah jadi kenyataan, atau justru tamat dalam hitungan hari.

Negara yang Otomatis Langsung Lolos ke Piala Dunia:
- Iran
- Uzbekistan
- Korea Selatan
- Yordania
- Jepang
- Australia
Hasil Drawing Pembagian POT
POT 1: Qatar dan Arab Saudi
POT 2: Irak dan UEA
POT 3: Indonesia dan Oman atau Palestina
Patrick Kluivert, legenda Belanda yang kini menakhodai Garuda, membawa harapan baru dan aura Eropa dalam permainan timnas Indonesia. Tapi ujian sesungguhnya baru dimulai. Jika ingin tampil untuk pertama kalinya di pentas dunia, Indonesia harus menyentuh level tertingginya di dua pertandingan hidup-mati nanti. Di turnamen mini inilah ketahanan taktik, mentalitas, dan kecermatan rotasi pemain akan menjadi kunci. Kluivert ditantang bukan hanya sebagai pelatih, tapi juga sebagai pemimpin transformasi sepak bola Indonesia menuju panggung global.
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!