Play-Off Liga Champions Asia 2, Persib Bandung Jinakkan Manila Diggers 2-1

Ilham Sigit Pratama

Gol kemenangan Uilliam Barros mengamankan tiket fase grup Liga Champions Asia 2 bagi Persib Bandung. Foto/Persib

LUDUS – Persib Bandung menang lawan Manila Digger 2-1 pada laga play-off Liga Champions Asia 2, Rabu (13/8/2025). Pelatih Persib, Bojan Hodak mengakui langkah anak asuhnya masih tertatih akibat padatnya jadwal pertandingan.

Apalagi kondisi lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung belum pulih sepenuhnya. Rumput lapangan tidak tersebar secara merata, di beberapa titik banyak yang berwarna kecokelatan menandakan tidak tertutup sempurna oleh rumput.

Diketahui, rumput lapangan stadion berkapasitas 38.000 penonton ini baru saja mengalami renovasi menyusul perayaan juara Liga 1 Persib musim lalu. Pada konferensi pers jelang laga menghadapi Semen Padang, Jumat (8/8/2025), Bojan Hodak menyebut rumput Stadion GBLA adalah yang terburuk di Super League musim ini.

Setelah digunakan Persib ketika membungkam Semen Padang dengan skor 2-0 pada Sabtu (9/8/2025), belum ada tanda kondisi rumput membaik. Hodak menyebut permasalahan ini turut mempengaruhi kualitas permainan Persib saat menjamu Manila Digger, terutama di lini depan.

Gol kemenangan Uilliam Barros mengamankan tiket fase grup Liga Champions Asia 2 bagi Persib Bandung. Foto/Persib

Gol kemenangan Uilliam Barros mengamankan tiket fase grup Liga Champions Asia 2 bagi Persib Bandung. Foto/Persib

“Masalahnya di lini serang, final pass mereka belum cukup (baik). Kami belum cukup tajam. Ditambah soal lapangan dan kondisinya sangat buruk. Kami juga memiliki masalah dengan final pass karena lapangan,” kata Hodak seusai laga.

Pada laga itu, Persib tampak sangat kesulitan mengonversi peluang. Berdasarkan catatan Footy Stats, Maung Bandung mencatatkan 13 tembakan, dengan enam di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Persib Juara Liga 1 Musim 2024/25, Bojan Hodak Gapai Rekor Keramat 30 Tahun Indra Thohir

Angka harapan gol Persib berada di angka yang cukup tinggi, yakni 1,42. Namun dari rentetan serangan Persib, hanya dua yang berbuah gol. Lini depan Persib yang tumpul terselamatkan oleh kualitas para pemain asing.

Pada menit ke-38, Luciano Guaycochea melepaskan tembakan spekulasi yang berujung bola liar. Bola tembakan pemain yang disapa Lucho itu mendarat ke dalam gawang akibat kiper Manila Digger, Michael Asong salah antisipasi.

Publik Bobotoh dibuat harap-harap cemas kala Modou mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-66. Beruntung Uilliam Barros berhasil membawa Persib kembali unggul lewat sontekannya pada menit ke-73.

Pujian kepada para pemain asing lantas dilontarkan Hodak, tidak hanya untuk lini depan tetapi juga belakang. “Tiga bek kami (Julio Cesar, Patricio Matricardi dan Frans Putros) bermain baik. Lucho (Luciano Guaychocea) bermain sangat baik,” ujar Hodak.

Momen gol bunuh diri kiper Manila Digger, Michael Assong yang membawa Persib Bandung unggul di babak pertama. Foto/AFC

Momen gol bunuh diri kiper Manila Digger, Michael Assong yang membawa Persib Bandung unggul di babak pertama. Foto/AFC

“Barros juga mencetak gol, dua pertandingan, dua gol. Itu penting untuk seorang striker dan saya tak peduli selama dia bisa mencetak gol,” sambung pelatih asal Kroasia itu.

Skor tipis 2-1 sudah cukup untuk membawa Persib mengamankan tiket ke fase grup Liga Champions Asia 2 musim ini. Namun masalah di lini depan cukup mengkhawatirkan.

Baca juga: Lengkapi Gelar Juara Persib Bandung, Bojan Hodak Raih Gelar Pelatih Terbaik dan Tyronne Pemain Terbaik

Persib bisa saja menang dengan skor lebih besar, khususnya pada paruh kedua. Persib berulang kali membuang peluang emas. Pada menit ke-63, Uilliam Barros gagal menceploskan bola ke gawang yang ditinggal Michael Asong.

Ketika bola mendarat di kaki Febri Hariyadi ketika gawang masih kosong, pemain berusia 29 tahun itu ikutan gagal mengonversi peluang lantaran bola diblok pemain lawan tepat di garis gawang.

“Barros juga mencetak gol, dua pertandingan, dua gol. Itu penting untuk seorang striker dan saya tak peduli selama dia bisa mencetak gol,” Bojan Hodak, Pelatih Persib Bandung.

Momen lain yang membuat pencinta sepak bola tanah air geregetan yakni pada menit ke-88 ketika Lucho mendapat ruang tembak yang cukup terbuka. Namun bola hasil umpan Rezaldi Hehanusa melebar tipis.

Dua menit berselang, giliran Uilliam yang ikutan membuang peluang emas. Pemain asal Brasil tersebut berada di posisi sempurna untuk menanduk bola ke arah gawang, namun bola mendarat mulus di pelukan kiper lawan.

Kemenangan Hambar

Para pemain Persib Bandung merayakan gol ke gawang Manila Digger pada laga play-off Liga Champions Asia 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Rabu (13/8/2025). Foto/AFC

Para pemain Persib Bandung merayakan gol ke gawang Manila Digger pada laga play-off Liga Champions Asia 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Rabu (13/8/2025). Foto/AFC

Selain kondisi lapangan, Hodak menyebut penyelesaian akhir timnya yang belum baik karena kondisi pemain yang belum bugar. Menurut dia, kondisi ini akibat jadwal pertandingan yang begitu berdekatan.

Terhitung sejak laga persahabatan kontra Western Sydney Wanderers pada awal Agustus hingga laga kontra Manila Digger, Persib sudah memainkan tiga pertandingan dalam 11 hari.

“Pertandingan yang sulit, kalian bisa lihat bahwa kami belum siap untuk bermain setiap empat sampai lima hari. Tadi bisa dilihat pertandingan berjalan dengan sulit,” ujar Hodak.

Rentetan kondisi tak menguntungkan tersebut membuat kemenangan Persib atas sang wakil Filipina terasa hambar. Hal ini turut diakui oleh kapten kesebelasan Persib, Marc Klok.

Kapten Persib Bandung, Marc Klok memberi keterangan pada konferensi pers seusai laga. Foto/Persib

Kapten Persib Bandung, Marc Klok memberi keterangan pada konferensi pers seusai laga. Foto/Persib

“Untuk pertandingan saya tidak terlalu menikmati. Saya tahu kualitas tim ini, kita bisa bermain lebih baik. Semua pemain tidak senang. Itu benar,” ucap mantan pemain timnas Indonesia ini.

Persib masih akan berjibaku dengan neraka jadwal pertandingan. Terlebih lagi, skuad Pangeran Biru juga akan menempuh perjalanan begitu jauh pada dua partai tandang beruntun.

“Kami punya energi dan sikap yang baik untuk bisa bermain lebih baik. Kami punya standar bermain dan tentunya ingin bermain dengan standar yang di level atas," pungkasnya.

Baca juga: Penawaran Eksklusif: Diskon Rp50.000 untuk Dobok LUDUS Pilihanmu!

Pada Senin (18/8/2025), Persib akan melawat ke Stadion Gelora Bumi Kartini, markas Persijap Jepara. Kemudian dilanjutkan dengan meladeni PSIM Yogyakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (24/8/2025).

Susunan Pemain Persib vs Manila Digger

Persib Bandung (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Julio Cesar, Patricio Matricardi, Kakang Rudianto, Frans Putros; Luciano Guaycochea, Marc Klok; Beckham Putra, Uilliam Barros, Berguinho; William Marcilio

Pelatih: Bojan Hodak

Manila Digger (4-3-3): Michael Asong; Modou Jouf, Saikou Ceesay, Baboucarr Touray, Modou Manneh; Ousman Gai, Dilane Wamba, Zachary Taningco; Shirmar Felongo, Christian Schaffner, David Sambou

Pelatih: Kim Versales. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!