Presiden Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Thohir: Membangun Sepak Bola Tidak Mungkin PSSI Sendiri

Ludus01

Keputusan Kongres Biasa PSSI menetapkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadi Dewan Kehormatan PSSI (Foto: Instagram/@prabowo)

Keputusan Kongres Biasa PSSI menetapkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadi Dewan Kehormatan PSSI (Foto: Instagram/@prabowo)

Rabu siang yang sarat makna itu, tanggal 4 Juni 2025, menjadi saksi babak baru dalam perjalanan sepak bola nasional. Di tengah agenda Kongres Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, muncul sebuah keputusan monumental: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi ditetapkan sebagai Dewan Kehormatan PSSI.

Bukan sekadar simbolik. Di balik jabatan itu, tersembunyi harapan besar: menjahit kembali irama yang selama ini kerap timpang antara federasi dan pemerintah.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa presiden Prabowo menerima jabatan Dewan Kehormatan PSSI yang juga sebelumnya sudah disetujui oleh anggota kongres biasa yang berlangsung pada hari ini (4/6/25).

"Presiden Prabowo menerima sebagai dewan kehormatan. Selama ini kita selalu di PSSI dengan pemerintah ada pemikiran-pemikiran yang belum sinkron. Sudah saatnya harus sejalan sehingga tidak ada lagi intervensi ataupun egosektoral dari kita PSSI," kata Erick dalam jumpa pers seusai Kongres Biasa PSSI.

"PSSI sebagai federasi, perlu dana pemerintah, ketika Timnas Indonesia bagus kita bilang itu karena PSSI. Kita lupa pemerintah juga menyumbang. Sekarang dengan kita jalan seiring, ada bapak Presiden, Ketum PSSI, FIFA, AFC, melakukan konsolidasi secara menyeluruh."
Presiden Prabowo pada saat memberikan dukungan langsung kepada Timnas Indonesia saat mengalahkan Bahrain 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 25 Maret 2025 (Foto: Instagram/@prabowo)

Presiden Prabowo pada saat memberikan dukungan langsung kepada Timnas Indonesia saat mengalahkan Bahrain 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 25 Maret 2025 (Foto: Instagram/@prabowo)

"Kita ini Asia, bukan Eropa, yang semua independen, disini tidak jalan. Kalau pemerintah dan PSSI jalan seiring, Insya Allah isu-isu intervensi pemerintah ini kita bisa minimalisasi. membangun sepak bola tidak mungkin PSSI sendiri," tegas Erick

Di balik keputusan itu, bukan hanya struktur organisasi yang berubah. Ada cita-cita yang disulam ulang. Sepak bola Indonesia, yang selama ini kerap jatuh bangun, kini mencoba berdiri lebih tegak — dengan fondasi yang dibangun bersama, bukan sendiri-sendiri.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!