PSG Juara Liga Champions 2024-2025, Luis Enrique Raih Treble Emosional

LUDUS – Paris Saint-Germain (PSG) juara Liga Champions musim 2024-2025 setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 pada babak final di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025). Pelatih Luis Enrique menorehkan catatan bersejarah meraih treble kedua dengan penuh emosional.

Tim berjuluk Le Parisiens membuktikan mitos Munich selalu melahirkan jawara baru Liga Champions. PSG menjadi klub keenam yang menjadi raja baru Eropa di Munich.

Sebelumnya, sudah ada Nottingham Forest (1978-1979), Aston Villa (1981-1982), Olympique Marseille (1992-1993), Borussia Dortmund (1996-1997), dan Chelsea (2011-2012).

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2024-2025, PSG dan Inter Milan Siap Torehkan Sejarah Baru

Hebatnya, PSG merengkuh Si Kuping Besar secara sensasional dengan melesakkan lima gol ke gawang Inter Milan pada partai puncak.

Lima gol kemenangan PSG dicetak Achraf Hakimi pada menit ke-12 memanfaatkan umpan Desire Doue. Wonderkid berusia 19 tahun itu, mengemas dua gol pada menit ke-20 dan 63.

“Kami membuat sejarah. Saatnya berpesta besar dan menikmati momen ini. Saya merasakan ikatan ini dengan para pemain dan penggemar.” Luis Enrique, Pelatih PSG.

Torehan ini mengukir nama Doue sebagai pemain termuda yang mencetak gol sekaligus assist di final Liga Champions, tepatnya di usia 19 tahun 362 hari.

Kemudian Khvicha Kvaratskhelia menjebol gawang Inter Milan pada menit ke-73 lewat tembakan kaki kiri. Senny Mayulu memperbesar kemenangan PSG pada menit ke-86, lewat tembakannya dari sudut sempit.

Desire Doue menjadi pemain muda pertama yang mencetak brace di final Liga Champions. Foto/Opta Joe

Mayulu mencatatkan namanya sebagai pemain termuda kedua yang mencetak gol di final Liga Champions, tepatnya di usia 19 tahun 14 hari.Mayulu hanya kalah dari Patrick Kluivert.

Pelatih timnas Indonesia ini pernah mencetak gol di final Liga Champions untuk Ajax Amsterdam pada musim 1994-1995 di usia 18 tahun 327 hari.

“Kami membuat sejarah. Saatnya berpesta besar dan menikmati momen ini. Saya merasakan ikatan ini dengan para pemain dan penggemar,” ujar Enrique dilansir L’Equipe.

Treble Emosional Luis Enrique

Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Luis Enrique meraih trofi Liga Champions sekaligus membawa tim asuhannya meraih treble di musim 2024-2025. Foto/theanalyst

Wajah pelatih asal Spanyol Luis Enrique tersenyum penuh emosi setelah membawa PSG menjadi juara Liga Champions untuk pertama kali. Kemenangan ini bukan hanya membuat pelatih berusia 55 tahun ini mencatatkan rekor meraih treble dua kali bersama dua tim berbeda.

Prestasi fantastis membuat Enrique terkenang pada mendiang anaknya, Xana yang meninggal akibat kanker tulang pada tahun 2019. “Tentu saja, saya sangat memikirkannya. Dia ada di sini,” ucap Enrique sembari menunjuk dadanya kepada L’Equipe.

Hal yang paling membekas di memori Enrique perihal buah hatinya adalah momen setelah membawa Barcelona juara Liga Champions 2014-2015. Lawannya pada final musim tersebut juga tim asal Italia, yakni Juventus, yang dia kalahkan dengan skor 3-1.

Adapun ketika itu, Xana baru berusia lima tahun. Enrique pun menyambut final Liga Champions tanpa kehadiran sang putri, namun dia percaya buah hatinya menyaksikan dari langit.

Kenangan Luis Enrique bersama Xana di final Liga Champions 2014-2015 saat masih mengasuh Barcelona. Foto/X/@rfef

“Saya ingat soal foto luar biasa yang saya punya bersama putri saya. Setelah memenangkan Liga Champions, dia membawa bendera Barca di lapangan,” kata Enrique dalam film dokumenter Luis Enrique: No F****** Idea.

“Saya harap bisa melakukannya bersama PSG. Dia mungkin tidak ada di sini secara fisik, tetapi akan ada di sana secara spiritual, dan itu sangat penting bagi saya,” pungkasnya pada film yang rilis tahun lalu itu.

Susunan Pemain PSG vs Inter Milan

PSG (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Willian Pacho, Marquinhos, Nuno Mendes (Lucas Hernandez), Achraf Hakimi; Vitinha, Fabian Ruiz (Senny Mayulu), Joao Neves (Warren Zaire-Emery); Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia (Goncalo Ramos), Desire Doue (Bradley Barcola)

Pelatih: Luis Enrique

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Benjamin Pavard (Yann Bisseck, Matteo Darmian), Henrikh Mkhitaryan (Carlos Augusto), Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu (Kristjan Asllani), Federico Dimarco (Nicola Zalewski), Denzel Dumfries, Lautaro Martinez, Marcus Thuram

Pelatih: Simone Inzaghi. (*)