Raymond Indra/Nikolaus Joaquin ke Final Australia Open 2025: Tiga Tembok Malaysia Runtuh, Fajar/Fikri Menanti
Akhmad Sef


LUDUS - Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin tampil seolah membawa cerita baru dalam hiruk-pikuk Australia Open 2025, sebuah turnamen Super 500 yang biasanya dikuasai nama-nama mapan. Tanpa gegap gempita, mereka datang dari lapisan turnamen level bawah, memanggul pengalaman yang tak setinggi para unggulan, namun justru itulah yang membuat langkah mereka terasa ringan, yang kemudian mengejutkan arena.

Foto/PBSI
Perjalanan menuju final berubah menjadi semacam novel yang ditulis dengan dramatis, lalu dipenuhi letupan-letupan kecil yang merobek prediksi. Tiga ganda Malaysia berdiri seperti tembok-tebok besar yang harus dilewati. Tembok pertama adalah Choong Hon Jian/Muhammad Haikal di babak 16 besar.
Pertarungan itu terbukti bukan soal ranking atau embel-embel status, melainkan ketabahan. Raymond/Joaquin kalah gim pembuka 18-21, tapi perlahan memunguti ritme, menutup dua gim berikutnya 21-17 dan 21-15. Mereka tidak hanya menundukkan pasangan yang selevel, tetapi mematahkan praduga bahwa laga pertama melawan Malaysia akan membuat mereka goyah.

Di perempat final, tembok kedua tampak lebih keras. Man Wei Chong/Kai Wun Tee, unggulan ketiga, pasangan nomor lima dunia, dicatat banyak orang sebagai lawan yang kemungkinan menghentikan langkah Raymond/Joaquin. Tetapi apa yang dianggap batas itu ternyata menjadi awal pendakian yang lebih berani. Rubber game kembali menjadi panggung. Skor 21-15, 19-21, 21-15 membuat keduanya seperti menulis kalimat baru dalam hidup mereka: bahwa ranking dunia bukan pagar yang tak bisa dilompati.

Foto/PBSI
Semifinal menghadirkan pasangan yang lebih menakutkan di atas kertas: Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, unggulan kedua, ganda nomor empat dunia. Namun justru di titik ini Raymond/Joaquin tampil paling tenang. Dua gim langsung, 21-15 dan 21-15, membuat arena terasa seperti sedang menyaksikan pergeseran kecil dalam lanskap ganda putra. Mereka menembus final BWF World Tour pertama sepanjang karier, dan perasaan itu bukan sesuatu yang bisa disederhanakan.

Foto/PBSI
Masuk ke final, mereka bersua Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, senior, sesama penghuni pelatnas, pasangan yang lebih kenyang pengalaman, lebih lama beredar di arena-arena besar, yang pada semifinal mengalahkan rekan senegaranya: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (4) dengan 21-15, 19-21, 21-16. Tidak ada ilusi bahwa laga itu akan mudah. Justru karena saling mengenal terlalu baik, pertandingan ini terasa seperti cermin yang saling memantulkan kelemahan masing-masing. Tetapi Raymond/Joaquin tidak mengibarkan gentar.

Foto/PBSI
Joaquin seperti yang ditulis tim media PBSI, menegaskan, “Puji Tuhan senang sekali karena bisa mengalahkan pasangan top, senang juga bisa membuat All Indonesian Finals di ganda putra. Hanya kami mau fokus lagi untuk besok, kami mau juara.”
Di titik ini, final bukan lagi garis akhir, melainkan undangan untuk menulis sejarah baru baginya. Gelar pertama BWF World Tour kini ada di depan mata. Dan di tengah semua statistik, ranking, dan prediksi, satu hal yang tidak bisa dibantah adalah ini: Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin dari klub Djarum, telah membuat Australia Open 2025 jadi panggung tempat sebuah kejutan tumbuh tanpa suara, lalu tiba-tiba menjadi gema.

Foto/PBSI
-- Nikolaus Joaquin --
"Puji Tuhan senang sekali karena bisa mengalahkan pasangan top, senang juga bisa membuat All Indonesian Finals di ganda putra. Hanya kami mau fokus lagi untuk besok, kami mau juara."
-- Raymond Indra --
"Kami tampil di sini dengan nothing to lose, tidak memikirkan hasil tapi bagaimana cara kami memaksimalkan permainan dan kesempatan di level tinggi ini. Bersyukur bisa melaju sampai ke final.
Besok bertemu A Fajar dan A Fikri, kami sudah berlatih bersama dengan waktu yang lama jadi sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami harus pelajari lagi dan menghafal lagi permainan mereka seperti apa. Kami bertekad untuk kasih perlawanan terbaik."

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!





