SEA V League 2025: Tiga Laga, Tiga Kekalahan, Tiga Pelajaran Besar, Timnas Voli Putri Siap Bangkit di Vietnam

Ludus01

LUDUS - Kekalahan di leg pertama SEA V League jadi bahan evaluasi. Tim Merah Putih membidik penampilan lebih baik di leg kedua dan bersiap menebus hasil buruk di leg pertama SEA V League 2025, yang berlangsung di Korat Chatchai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand. Setelah menelan tiga kekalahan di Thailand, skuad Merah Putih menargetkan kebangkitan pada leg kedua yang akan digelar di Vietnam pekan depan.

Foto/Dokpri Luciana Taroreh

Foto/Dokpri Luciana Taroreh

“Kami tetap optimistis. Kami akan terus bekerja keras, dan dukungan publik tentu sangat berarti bagi perjalanan tim ini,” ujar manajer tim, Luciana Taroreh, Minggu, 3 Agustus 2025. “Kekalahan hari ini akan jadi evaluasi penting. Fokus kami sekarang adalah bangkit dan tampil lebih baik di Vietnam.”

Tiga kekalahan beruntun menjadi catatan pahit dari leg pertama. Indonesia tumbang 1-3 dari Filipina (20-25, 20-25, 25-15, 13-25), 0-3 dari Vietnam (11-25, 11-25, 22-25), dan 1-3 dari tuan rumah Thailand (25-22, 15-25, 25-27, 12-15). Pelatih Octavian belum mampu menemukan formula permainan yang stabil.

Tiga laga, tiga kekalahan. Tapi juga tiga pelajaran besar.

Namun pertandingan terakhir melawan Filipina memperlihatkan semangat juang yang belum padam. Setelah dua kekalahan sebelumnya, tim Merah Putih memulai laga dengan pendekatan yang berbeda. Sejak peluit pertama, Megawati Hangestri dan kawan-kawan langsung menekan. Serangan-serangan tajam mereka mendikte permainan awal set pertama dan membawa Indonesia unggul cepat. Poin demi poin dikumpulkan. Tapi Filipina tak tinggal diam, mereka membuka permainan dan menyamakan kedudukan menjadi 15-15.

Baca Juga: SEA V League 2025: Dari Dua Kekalahan Timnas Voli Putri Menuju Satu Kesempatan Terakhir

Foto/Thailand Volleyball Association

Foto/Thailand Volleyball Association

Serangan demi serangan dari Indonesia kembali membuat pertahanan Filipina kerepotan, namun mendekati akhir set, Filipina tampil lebih solid. Tiga poin berturut-turut yang mereka kantongi memupuskan harapan Indonesia dan set pertama pun ditutup dengan kekalahan 20-25.

Di set kedua, tim Indonesia sebenarnya menunjukkan perbaikan. Ritme permainan lebih tertata, namun Filipina tetap mampu mencuri keunggulan lima poin, 10-5. Saat Filipina kehilangan tempo dan mulai melakukan kesalahan, Megawati dan kolega memperkecil jarak menjadi 14-12. Indonesia terus menjaga ritme dan merangkai poin perlahan, tapi Filipina tetap lebih tenang dalam penyelesaian. Set kedua kembali menjadi milik mereka, 25-20.

Foto/Thailand Volleyball Association

Foto/Thailand Volleyball Association

Set ketiga menjadi titik terang. Indonesia benar-benar bermain lepas. Dominasi terlihat jelas saat mereka unggul tujuh poin di pertengahan set, 16-9. Serangan bertubi-tubi, ditambah blok pertahanan yang solid, membuat Filipina tertekan. Kali ini, Indonesia tak membuang momentum. Set ketiga disapu bersih 25-15.

Foto/Thailand Volleyball Association

Foto/Thailand Volleyball Association

Sayangnya, kebangkitan itu tak berlanjut ke set keempat. Filipina mengambil alih kendali sejak awal, unggul jauh 15-4. Serangan mereka kerap gagal diantisipasi oleh blok dan pertahanan Indonesia. Meski sempat mencoba memperkecil selisih, Indonesia tak mampu menembus pertahanan Filipina yang kembali solid. Set terakhir ditutup dengan skor menyakitkan: 13-25.

Baca Juga: Tertinggal di Pembuka, Tim Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam 0-3 di SEA V League 2025

Foto/Dokpri Luciana Taroreh

Foto/Dokpri Luciana Taroreh

Luciana mengakui Filipina tampil lebih solid, sedangkan Indonesia masih memiliki sejumlah kelemahan yang perlu segera dibenahi, mulai dari sektor pertahanan, konsistensi permainan, komunikasi antarpemain, hingga penyelesaian akhir.

“Beberapa pemain utama juga belum 100 persen pulih dari cedera, sehingga tidak bisa tampil maksimal di setiap set,” tambah Luciana.

Dalam laga melawan Filipina, tim sempat unggul di set pertama. Namun, momentum tidak bertahan lama. Fokus terganggu, dan Indonesia kembali kehilangan kendali pertandingan.

Kini, seluruh sorotan mengarah ke Vietnam. Skuad Merah Putih tengah mempersiapkan diri lebih serius untuk membalikkan keadaan. Sesi latihan ditingkatkan, evaluasi menyeluruh dilakukan, dan pemulihan cedera dikebut.

Dengan tiga kekalahan itu, Indonesia berada di urutan keempat setelah Thailand, Vietnam, dan Filipina.

"Ini bukan sekadar pertandingan," kata Luciana. "Ini juga cara kami menunjukkan bahwa kami tidak berhenti. Kami berjuang."

SEA V League 2025 belum usai. Indonesia belum menyerah.

Foto/Thailand Volleyball Association

Foto/Thailand Volleyball Association

Jadwal pertandingan Indonesia di SEA V League 2025

Putaran Kedua (Ninh Binh Gymnasium, Ninh Bình, Vietnam)

  • Jumat (8/8/2025): Indonesia vs Thailand
  • Sabtu, (9/8/2025): Vietnam vs Indonesia
  • Minggu, (10/8/2025): Indonesia vs Filipina

Skuad Timnas Voli Putri Indonesia

  • Setter: Tisya Amallya Putri, Arneta Putri Amelian
  • Middle Blocker: Shella Bernadetha, Asih Titi Pangestuti, Myrasuci Indriani
  • Opposite: Megawati Hangestri Pertiwi, Ajeng Viona Adelea
  • Outside Hitter: Ersandrina Devega, Putri Nur Hidayanti, Mediol Stiovanny Yoku, Arsela Nuari Purnama, Afifah
  • Libero: Tasya Aprilia Putri, Eris Septia

Pelatih: Octavian

Asisten Pelatih: Doni Arya Adhitama, Niko Dwi Purwanto

Manajer Tim: Luciana Taroreh. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!