Sembilan Pecatur Indonesia Akan Tampil di Olimpiade, Kejar Prestasi di Negeri Leluhur

Irene Kharisma Sukandar mengakhiri latihannya di akhir pekan ini, dengan menutup langkah benteng ke petak h8. Ster skak. Ia tersenyum. Beranjak dari kursi yang sudah diduduki berjam-jam lamanya. Dan mengisyaratkan bahwa ia sudah siap berjuang untuk Indonesia.

Irene tak sendiri. Ada delapan pecatur lainnya, yang juga memberi isyarat jika mereka siap tempur. Untuk Indonesia. Sebab usai tampil di SEA Games Vietnam 2021, tanpa jeda, mereka langsung masuk kembali ke pemusatan latihan di Sekolah Catur Utut Adianto, guna mengikuti Olimpiade Catur, yang akan digelar di Cennai India, dari 26 Juli hingga 10 Agustus 2022.

Olimpiade Catur ke-44 ini, disebut-sebut sebagai olimpiade paling bergengsi sejak digelar tahun 1927. Sudah 187 negara dari 200 keanggotaan FIDE (Federasi Catur Internasional) dipastikan ikut serta. Sebanyak 341 tim termasuk 153 tim wanita, akan ambil bagian di negeri leluhur catur. Tercatat sebagai sebuah rekor. Bahkan dianggap sebagai masa depan catur akan lahir dari Olimpiade Catur Dunia ke-44 ini. Tuan rumah India mengklaim demikian. Saat ini, Eropa memiliki jumlah terbesar dengan 53 Federasi, kemudian Asia dengan 47 Federasi, sedangkan Afrika memiliki 45 Federasi dan Amerika memiliki 42 Federasi.

Jadi, wajarlah jika banyak negara ingin terlibat di dalamnya. Juga para pecatur terbaik dunia ingin bisa tampil di negeri leluhurnya. Termasuk pecatur-pecatur terbaik yang dimiliki Indonesia. Ke India, ada yang mereka kejar.

Peraih Medali Perak Men's Individual Standar Catur SEA Games Vietnam 2021

“Saya akan lebih fokus ke permainan sendiri karena itu akan membantu tim. Agar menghasilkan yang terbaik. Saya punya target pribadi yaitu ingin meraih gelar Master Internasional”

“Latihan terus intensif dan rutin baik itu sama coach atau online.Target saya adalah menjadi podium grup B. Melihat kemenangan dan kekalahan teman, itu menjadi motivasi saya untuk bisa bangkit dan fokus menghadapi tekakan agar mencapai hasil yang terbaik”

“Pecatur lain adalah pemain yang sangat berpengalaman semua. Mereka pasti bisa mengelola diri sendiri dengan cukup baik dari sisi semangat maupun teknis lapangan. Untuk target pribadi, saya ingin meraih GM kedua”

Peraih Medali Emas Women’s Team Rapid Catur SEA Games Vietnam 2021

“Sejak tampil di SEA Games Vietnam, yang saya lakukan adalah tetap latihan terus, terus dan terus. Secara pribadi, saya ingin ada peningkatan rating dan norma GM. Untuk olimpiade ini, bukan untuk diri sendiri. Ini untuk tim. Jadi nantinya yang akan saya lakukan adalah fokus pada game. Harus lihat kanan-kiri, lihat posisi kita dan jangan sampai kalah cepat, karena itu jelas mempengaruhi semangat tim”

“Saya harus bisa mengelola rasa nervous dan beruntungnya selama ini bisa saya hadapi. Karena olimpiade ini bukan untuk diri sendiri. Saya akan bermain sebaik mungkin untuk tim dan tentunya untuk Indonesia. Sedangkan target pribadi saya adalah menang dan mencari gelar internasional”

Kristianus Liem, manajer tim Indonesia, mencatat bahwa di negeri leluhur catur, banyak juara dunia yang akan tampil. Termasuk Magnus Carlsen yang akan bermain mewakili Norwegia. Juga para Grand Master Super. Sehingga untuk Indonesia, “Olimpiade ke-44 ini sangat penting. Menjadi tempat di mana para pecatur bisa menaikkan rating dan memperoleh gelar. Kepercayaan diri pecatur pun akan semakin tinggi,” jelasnya.

Kristianus Liem, Manajer Tim Indonesia

Pada dua olimpiade sebelumnya, saat digelar di Baku Azerbaijan tahun 2016 dan di Bakumi Georgia tahun 2018, tim putra Indonesia menempati ranking ke-52 dari 180 negara dan ranking 57 dari 185 negara. Sedangkan tim putri di posisi 63 dari 139 negara dan posisi ke-35 dari 151 negara.

Indonesia sendiri akan bermain sebanyak 11 kali untuk masing-masing tim putra dan putri. Pada olimpiade catur, setiap negara akan menurunkan satu tinnya yang terdiri dari empat pecatur, kecuali tuan rumah yang diperbolekan mengirimkan tiga tim. Olimpiade catur dunia ke-44 ini akan digelar di Mahabalipuram yang merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di Negara Bagian Tamil Nadu, dan sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Semoga Irene Kharisma Sukandar, Susanto Megaranto dan kawan-kawan bisa tampil mengesankan di India dan membawa pulang prestasi yang membanggakan Indonesia.