10 Pemain Persib Bandung Taklukkan Persis Solo, Resep Cerdik Bojan Hodak Berbuah Manis

LUDUS – Ekspresi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tampak muram meski timnya mampu menang 2-0 atas Persis Solo pada lanjutan Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, Senin (27/10/2025).

Padahal, kemenangan tersebut sepatutnya dirayakan sebab diraih dengan amat sensasional, yakni dengan hanya 10 pemain!

Dua gol kemenangan Persib dicetak lewat tembakan voli melengkung Luciano Guaycochea (12’) dan lesakan keras Uilliam Barros (49’).

Kemenangan ini menempatkan Persib di peringkat kelima klasemen sementara Super League musim ini dengan perolehan 16 poin, hasil lima kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Baca juga: Belum Pernah Kalah di 3 Laga Awal, Persib Tegaskan Dominasi di Ajang AFC Champions League Two

Pada laga ini, tuan rumah tampil superior. Efektivitas lagi-lagi menjadi senjata utama Persib. Meskipun hanya menguasai bola dengan persentase 37 persen, Maung Bandung justru mampu melepaskan banyak peluang.

Tercatat Beckham Putra dan kolega mampu 14 tembakan, dengan lima di antaranya tepat sasaran. Sementara Persis yang dominan penguasaan bola justru hanya mampu melepaskan sepasang peluang, itu pun tidak ada yang mengarah ke gawang.

Bomber Persib Bandung, Uilliam Barros merayakan gol ke gawang Persis Solo bersama Beckham Putra. Foto/Instagram/@persib

Hebatnya lagi, Persib meraup kemenangan tersebut dalam posisi kalah jumlah pemain. Insiden terjadi saat pencetak gol pertama Persib, Luciano Guaycochea diganjar kartu merah langsung di menit ke-28.

Lucho, sapaan akrabnya, meninggalkan lapangan lebih cepat lantaran menjegal Kodai Tanaka dengan kaki yang begitu tinggi. Kalah jumlah pemain, permainan agresif terus diperagakan Persib sepanjang laga.

Baca juga: Thom Haye Gabung Persib, Lini Tengah Maung Bandung Makin Mentereng

Namun, tampak tidak ada ekspresi semringah pada wajah Hodak. Sepanjang pertandingan, pelatih asal Kroasia itu berkali-kali marah-marah kepada wasit dan ofisial pertandingan.

Amukan Hodak diawali saat wasit Rio Permana Putra menganulir gol Ramon Tanque di menit ke-43. Nama penyerang asal Brasil itu dihapus dari papan skor usai Video Assistant Referee (VAR) melihat indikasi handsball sebelum terjadinya gol.

Kualitas pemain yang merata menjadi salah satu faktor konsistensi Persib dalam empat laga terakhir. Foto/Persib.co.id

Amarah Hodak kian menjadi ketika di sisa babak pertama, dia melihat sejumlah pelanggaran yang dilakukan punggawa Laskar Sambernyawa. Pelatih berusia 54 tahun itu beberapa kali mengamuk sembari memperagakan gestur agar wasit segera meninjau VAR.

Hodak tidak mampu menahan emosi ketika konferensi pers seusai pertandingan. Pada sesi temu awak media itu, mantan pelatih Kuala Lumpur City FC ini memberi keterangan pembuka dengan singkat.

“Tentunya akan ada pemain yang kecewa dalam situasi ini (kalah jumlah pemain di babak pertama), termasuk Saddil Ramdani. Saya tahu. Tapi inilah taktik saya,” Bojan Hodak, Pelatih Persib Bandung.

Seraya memasang mimik cemberut, Hodak mengungkapkan rencananya untuk mengirim surat protes kepada I.League selaku operator kompetisi. Namun dia masih enggan membeberkan secara detail protes yang akan dilayangkan.

“Soal pertandingan, saya ingin mengatakan kepada kalian semua bahwa besok kami akan menyiapkan surat dan mengirimkan keluhan kami ke I. League. Jika Anda memiliki pertanyaan (soal isi suratnya) Saya belum bisa memberitahukannya,” katanya.

“Saya baru akan mengirimkan surat (protes) besok. Ada banyak (keluhan kepada I.League), saya tidak bisa bicara soal wasit, nanti bisa-bisa gaji saya dipotong,” ujarnya menambahkan.

Taktik Cerdik di Tengah Jadwal Padat

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberi keterangan kepada awak media. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id

Berbeda dengan sang nahkoda, Bobotoh -suporter Persib- merayakan kemenangan atas sang tamu dengan penuh suka cita. Pasalnya, kemenangan atas Persis merupakan yang keempat secara beruntun di lintas kompetisi.

Persib berhasil kembali ke tren positif setelah sebelumnya bergelut dengan inkonsistensi. Tim yang juga dijuluki Pangeran Biru itu memulai musim 2024-2025 dengan terseok-seok.

Persib gagal mengalahkan dua tim promosi pada periode awal musim, dengan rincian kalah 1-2 dari Persijap Jepara dan hasil imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta. Sang juara bertahan juga sempat keok 1-2 di markas Persita Tangerang pada akhir September.

Kondisi tersebut tentu mengkhawatirkan. Selain diselimuti tekanan Bobotoh perihal hattrick juara, Persib juga harus membagi fokus antara liga domestik dan AFC Champions League Two.

Baca juga: Ayo Gabung LUDUS Store Affiliate Program, Dapatkan Komisi Menarik Tanpa Stok Barang

Dengan begini, wajar jika Hodak pusing hingga mudah tersulut emosi ketika keputusan wasit tidak berpihak pada timnya. Namun bukan Bojan Hodak namanya jika tidak memiliki solusi atas tekanan demi tekanan yang terus menghampiri timnya.

Kejeniusan Hodak tampak jelas ketika nasib sial menghampiri. Ketika Lucho diusir wasit, dia langsung merespons dengan menukar Saddil Ramdani dengan Adam Alis.

“Tentunya akan ada pemain yang kecewa dalam situasi ini (kalah jumlah pemain di babak pertama), termasuk Saddil Ramdani. Saya tahu. Tapi inilah taktik saya,” ucap pelatih berbadan gempal ini.

Persib Bandung harus membagi fokus antara kompetisi domestik dan Asia. Foto/Instagram/@luchoguayco

“Saddil pemain bagus, dia banyak melakukan serangan tetapi saya masukkan Adam Alis untuk bisa menutup di tengah (akibat kartu merah Lucho) dan saya pindahkan Beckham ke sayap. Jadi itu murni taktik yang saya buat,” sambungnya lagi.

Selain dibekali intelejensi taktik tiada dua, manajemen fisik pemain yang dilakukan Hodak di tengah padatnya jadwal juga patut diacungi dua jempol. Pelatih yang juga pernah menangani PSM Makassar ini menyebut kebijakan rotasi pemain berpengaruh besar pada konsistensi Persib dalam empat laga beruntun.

“Jawabannya sederhana. Kami punya banyak pertandingan, tapi para pemain sudah siap. Kami melakukan rotasi, jadi kami berusaha menjaga semua pemain tetap bugar,” ujar Hodak menjawab pertanyaan LUDUS.id.

Baca juga: Juara Tinju Termuda Camila Zamorano, Belum Berusia 18 Tahun Raih Gelar Kelas Atom WBC

Tak sampai di situ, kualtias pemain yang terbilang merata juga turut menjadi kunci. Terkhusus para legiun asing, mereka bisa saling menambal ketika rekannya kehilangan insting mencetak gol.

Hodak mencontohkan Ramon Tanque yang pada laga ini gagal mencetak gol pada laga ini. Di saat bomber berusia 27 tahun itu terlalu lelah untuk menyelesaikan peluang, muncul Uilliam yang pamer ketajaman.

“Bagi para striker memang begitu. Mereka bisa saja tidak bisa mencetak gol. Begitu mereka mencetak gol, mereka tidak bisa berhenti. Anda lihat Barros. Sama halnya dengan Ramon,” tutur Hodak.

Singkatnya, Hodak tidak peduli siapa pemain yang mencatatkan nama di papan skor. Satu hal yang pasti, para pemain Persib disebut bisa bergantian saling mengisi kekurangan.

“Bagi saya, tidak masalah siapa yang mencetak gol. Hari ini,ada Lucho dan Baros. Nanti saya tidak tahu, mungkin Beckham atau (Marc) Klok. Kami punya tujuh atau delapan pemain di tim yang bisa mencetak gol,” pungkasnya.

Susunan Pemain

Persib Bandung (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Eliano Reijnders; Patricio Matricardi, Federico Barba, Kakang Rudianto; Luciano Guaycochea, Marc Klok; Saddil Ramdani, Beckham Putra, Uilliam Barros, Ramon Tanque.

Pelatih: Bojan Hodak

Persis Solo (4-3-3): Muhammad Riyandi; Gio Numberi, Xandro Schenk, Eky Taufik, Jordy Tutuarima; Zanadin Fariz, Sutanto Tan, Sho Yamamoto; Gervane Kastaneer, Kodai Tanaka, Adriano Castanheira

Pelatih: Peter De Roo.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).