Penyesalan Saddil Ramdani: Mohon Maaf Saya Terlalu Berlebihan

Wasis Wibowo

LUDUS – Ledakan amarah winger kiri Persib Bandung Saddil Ramdani saat diganti pelatih Bojan Hodak menjadi cerita tersendiri di balik kemenangan Maung Bandung lawan Persis Solo 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 27 Oktober 2025.

Drama amarah Saddil Ramdani berawal dari kartu merah yang diterima gelandang serang Persib Luciano Lucho Guachocea pada menit ke-28. Untuk menjaga keseimbangan tim, Bojan Hodak melakukan perubahan taktik untuk menjaga keunggulan Persib 1-0 di babak pertama.

Pelatih asal Kroasia ini memutuskan menarik Saddil Ramdani ke luar lapangan pada menit ke-30 dan digantikan gelandang Adam Alis. Keputusan ini tampak membuat pemain bernomor punggung 67 ini kecewa.

Baca juga: 10 Pemain Persib Bandung Taklukkan Persis Solo, Resep Cerdik Bojan Hodak Berbuah Manis

Kapten Persib Bandung Marc Klok terlihat memberi simpati kepada Saddil Ramdani dengan menepuk pundaknya ketika berjalan ke luar lapangan. Setelah menyambut tos Adam Alis yang menggantikan, Saddil Ramdani yang berjalan menuju bench dihampiri Bojan Hodak.

Ketika Hodak hendak mengulurkan tangan, Saddil Ramdani membuka kedua tangannya sebagai gestur mempertanyakan alasan dirinya diganti. Pemain asal Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, kelahiran 2 Januari 1999 ini, terus melangkah dan Hodak mengusap kepalanya.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memberikan penjelasan kepada Saddil Ramdani ketika diganti dengan Adam Alis saat laga lawan Persis Solo. Foto/Instagram/@simamaungcom

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memberikan penjelasan kepada Saddil Ramdani ketika diganti dengan Adam Alis saat laga lawan Persis Solo. Foto/Instagram/@simamaungcom

Tampak manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang duduk di bench ikut menghampiri dan berusaha menangkan. Bahkan gelandang asal Belanda Thom Haye turut menghampiri Saddil Ramdani, diikuti beberapa pemain cadangan Persib Bandung.

Amarah Saddil Ramdani meledak ketika ofisial Persib Bandung memberikan minuman mineral dalam botol plastik, dia langsung membantingnya sekuat tenaga ke tanah. Botol minuman mineral langsung melenting ke udara dengan isi yang berhamburan.

Baca juga: Persib Kecolongan Gol di Menit Akhir, Saddil Ramdani Tampil Apik Lawan Lion City Sailors

Sesaat sebelum duduk di bangku bench, Saddil Ramdani memukul dinding fiberglass bench hingga jebol. Amarahnya agak reda setelah duduk di sudut bench dan menutup mukanya dengan handuk. Dia tetap bertahan sendiri di sana ketika turun minum, tidak ikut bersama tim masuk locker room.

Rekaman amarah Saddil Ramdani pun viral. Sepotong kejadian itu mewarnai kemenangan Persib Bandung yang tampil dengan 10 pemain ketika menjamu Persis Solo 2-0.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. Foto/persib

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. Foto/persib

Bahkan Hodak sampai memberikan penjelasan terkai peristiwa itu seusai pertandingan. “Tentunya akan ada pemain yang kecewa dalam situasi seperti ini. Termasuk Saddil Ramdani, saya tahu,” katanya saat konferensi pers.

Pelatih berusia 54 tahun ini mengaku harus melakukan pergantian sejumlah pemain untuk mempertahankan kemenangan setelah unggul 1-0 di babak pertama. Bahkan perubahan taktik dan pergantian pemain di babak kedua, membuat Persib mampu memperbesar kemenangan menjadi 2-0.

“Tapi, ini taktik yang saya buat. Saddil bagus, dia banyak melakukan serangan, tetapi saya masukkan Adam Alis untuk bisa menutup di tengah (akibat kartu merah Lucho) dan Beckham saya pindahkan ke winger. Jadi, ini murni taktik yang saya buat," jelasnya.

Penyesalan Saddil Ramdani

Winger Persib Bandung Saddil Ramdani melangkah ke luar lapangan. Foto/Instagram/@saddilramdanii

Winger Persib Bandung Saddil Ramdani melangkah ke luar lapangan. Foto/Instagram/@saddilramdanii

Peristiwa ini membuat Saddil Ramdani memberikan penjelasan melalui media sosialnya. Mantan pemain Sabah FC mengaku menyesal atas sikapnya yang berlebihan dalam bereaksi atas pergantian dirinya.

“Hello semuanya teman-teman terima kasih yaa kritik dan sarannya atas reaksi saya semalam yang benar-benar tidak profesional. Itu reaksi spontan yang tidak patut dibenarkan oleh siapapun, tapi jujur itu murni kekecewaan pada diri saya sendiri,” katanya lewat unggahan Instagram @saddilramdanii.

“Saya selalu ingin bermain, ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini (Persib) di setiap pertandingan dan berjuang sampai akhir untuk tim ini,” Saddil Ramdani, winger Persib Bandung.

Saddil Ramdani yang resmi bergabung dengan Persib Bandung pada 1 Juli 2025 secara tulus mengungkapkan dukungan terhadap Keputusan pelatih (Bojan Hodak) untuk kebaikan Persib Bandung.

“Mohon maaf apabila saya terlalu berlebihan coach team, teman-teman bobotoh. Semoga ini menjadi pelajaran dan bentuk pendewasaan diri untuk saya kedepannya,” ujar pemain yang memulai karier sepak bola di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) pada tahun 2015.

Baca juga: LUDUS Store Open Reseller Produk Karate, Ayo Gabung dan Dapatkan Komisi Menarik

Saddil Ramdani yang sudah tampil dalam 11 pertandingan bersama Persib dan mencatatkan 1 gol serta 1 assist, bertekad memberikan kontribusi terbaik untuk Maung Bandung. Dia ingin berjuang sekuat tenaga setiap tampil membela Persib.

“Saya selalu ingin bermain, ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini (Persib) di setiap pertandingan dan berjuang sampai akhir untuk tim ini,” tegas pemain yang sudah mengantongi total 376 menit membela Persib. (*)

Data Saddil Ramdani

Winger Persib Bandung Saddil Ramdani melangkah ke luar lapangan. Foto/Instagram/@saddilramdanii

Winger Persib Bandung Saddil Ramdani melangkah ke luar lapangan. Foto/Instagram/@saddilramdanii

Asal: Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara

Tanggal Lahir: 2 Januari 1999 (26 Tahun)

Tinggi: 1,72 m

Posisi: Sayap Kiri

Nomor Punggung: 67

Bergabung Persib: 1 Juli 2025

Kontrak Sampai: 31 Mei 2028

Karier

2016–2018: Persela Lamongan 41 (5)

2019: Sri Pahang 21 (2)

2020: Bhayangkara FC 3 (0)

2021–2025: Sabah 67 (19)

2025–2028: Persib Bandung 11 (1)

Tim Nasional

2013: Indonesia U-16 3 (0)

2016–2018: Indonesia U-19 19 (11)

2017–2022: Indonesia U-23 26 (5)

2017– Indonesia 28 (2).

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!