24H of Spa Bagian dari Grand Slam Balap Ketahanan: Sean Gelael Menapak Jejak Nick Tandy
Ludus01

LUDUS - Sabtu malam waktu Indonesia, deru mesin akan memekakkan Spa-Francorchamps. Sirkuit legendaris di Belgia itu kembali jadi panggung salah satu balapan paling menantang di dunia: 24 Hours of Spa. Bukan sekadar balapan, ini bagian dari Grand Slam balap ketahanan yang hanya bisa ditaklukkan oleh segelintir pebalap dunia.

Salah satunya adalah Nick Tandy, pebalap asal Inggris berusia 40 tahun. Namanya tercatat abadi sebagai satu-satunya manusia yang berhasil menjuarai empat lomba 24 jam paling ikonik di dunia: Le Mans (2015), Nurburgring (2018), Spa (2020), dan Daytona (2025).
“Ya memang ada istilah Grand Slam,” katanya sembari terkekeh seusai balapan di Daytona awal tahun ini, “tapi kayaknya saya lebih suka disebut Tandy Slam.”
Tandy memenangkan keempatnya dengan mobil yang sama: Porsche. Tak ada yang mempertanyakan dominasinya di dunia balap ketahanan.
Namun kali ini, sorotan tak hanya tertuju pada para veteran. Dari Indonesia, nama Sean Gelael kembali muncul dalam daftar peserta. Setelah sebelumnya turun di Le Mans, ia kini siap mencicipi Spa dan menjalani babak kedua dalam kemungkinan Grand Slam versinya sendiri.

Sean akan berlaga bersama tim Paradine Competition 991, satu skuad yang diisi pebalap Inggris Darren Leung, Jake Dennis, dan Toby Sowery. Mereka akan turun di kelas Bronze Cup dalam ajang GT World Challenge Europe - Endurance Cup, menggunakan mobil BMW M4 GT3.
Ajang 24 Jam Spa sendiri merupakan bagian dari kalender Grand Slam balap ketahanan, yang terdiri dari:
- 24 Hours of Le Mans (Prancis)
- 24 Hours of Nurburgring (Jerman)
- 24 Hours of Spa-Francorchamps (Belgia)
- 24 Hours of Daytona (Amerika Serikat)
Meski istilah Grand Slam lebih populer di tenis, bahkan dunia F1 dan MotoGP pun mengenal istilah itu. Dalam Grand Prix, seorang pebalap disebut mencetak Grand Slam jika berhasil meraih pole position, memimpin seluruh lap, mencetak fastest lap, dan tentu saja, menang.
Di dunia balap ketahanan, Grand Slam tak sesingkat satu akhir pekan. Ia adalah akumulasi kemenangan dalam empat sirkuit berbeda, empat iklim berbeda, dan empat tekanan yang tak sama. Tak harus dalam satu tahun, tapi harus diraih dengan konsistensi, daya tahan, dan mungkin sedikit nasib baik.

Untuk Sean, Brand Ambassador Pertamax Turbo, perjalanan baru dimulai. Ia belum mengincar Tandy Slam. Tapi dengan Le Mans sudah dijalani, dan Spa segera dimasuki, pintu itu kini terbuka lebih lebar.
Malam panjang di Belgia menanti. Start pada Sabtu (28/6) pukul 21.30 WIB. Dan mungkin, awal sejarah lain akan ditulis dengan nama Indonesia di dalamnya. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!