7 Bulan Kehilangan Gelar Juara Dunia, Pereira Rebut Kembali dalam 80 Detik

LUDUS – Petarung asal Brasil, Alex Pereira rebut kembali Gelar Juara Dunia Kelas Berat Ringan di UFC 320, Minggu (5/10/2025) WIB. Petarung berusia 38 tahun yang dijuluki Poatan mengalahkan petarung Dagestan Magomed Ankalaev melalui TKO ronde pertama dalam waktu 80 detik.

Pertemuan sebelumnya 7 bulan lalu, pada ajang UFC 313 bulan Maret 2025, Pereira kesulitan untuk melancarkan serangan dan kehilangan gelar juara. Ankalaev berhasil mengunggulinya untuk meraih kemenangan angka.

Kali ini, tampil di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Pereira memutuskan untuk langsung menyerang dari atas ring dan melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah petarung Rusia tersebut. Pereira menyerang Ankalaev dengan pukulan kanan di ronde pembuka tepat setelah bel berdentang.

Baca juga: UFC 320: Juara Kelas Berat Ringan Magomed Ankalaev Janji Bikin KO Alex Pereira

Pereira langsung menyerang sang juara, memberikan tekanan langsung sejak awal. Dengan mendorong Ankalaev ke pagar, dia memaksa petarung Dagestan itu untuk melakukan takedown, melukai Magomed dengan pukulan overhand kanan yang sangat kuat.

Takedown itu menjadi bumerang, dan Pereira bangkit mengamankan posisi mount, menghujani dengan sikutan 12-6 keras. Anakaev melindungi diri, tak berdaya menerima pukulan. Tak lama kemudian, pukulan itu menjadi lebih keras, dengan sikutan yang terlihat keras dan berat.

Petarung asal Brasil, Alex Pereira mengalahkan petarung Dagestan, Rusia, Magomed Ankalaev melalui TKO ronde pertama dalam waktu 80 detik. Foto/X

Ankalaev hanya bertahan melindungi kepalanya dari serangan bertubi-tubi. Wasit Herb Dean menghentikan laga untuk menyelamatkannya dari cedera lebih lanjut.

Setelah kembali berdiri, Pereira melakukan selebrasi khasnya seolah berkata, "Lihat apa yang baru saja kulakukan." Hanya butuh 1:20 menit atau 80 detik dalam pertarungan untuk meraih KO dan merebut kembali gelar kelas berat ringannya.

Baca juga: Kick-off PON Bela Diri 2025 Kudus, Dimeriahkan Atraksi Ratusan Atlet

Petarung favorit penggemar asal Brasil ini meningkatkan rekor seni bela diri campurannya menjadi 13-3, sementara Ankalaev turun menjadi 21-2-1. Dia pun merebut kembali sabuk Juara Dunia Kelas Berat Ringan UFC yang hilang 7 bulan lalu.

Setelah itu, Pereira pertama-tama menyapa Ankalaev, yang mengklaim "Chama" telah habis, lalu memimpin penonton di T-Mobile Arena dengan nyanyian "Chama". Dia menegaskan kembali, kekalahan pada pertemuan pertama karena kondisinya kurang sehat.

Petarung asal Brasil, Alex Pereira, saat duel lawan petarung Dagestan Magomed Ankalaev di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Minggu (5/10/2025) WIB. Foto/mmafighting

"Saya tidak suka mencari-cari alasan, tapi saya sudah bilang saya kurang sehat malam itu. Saya merasa sangat baik malam ini," kata Pereira setelah pertarungan, merujuk pada kekalahan awal dari Ankalaev.

Dia mengaku tidak menyimpan rasa ingin balas dendam, sebab tidak baik untuk dirinya. “Balas dendam bukanlah hal yang baik. Terkadang itu seperti racun,” ujarnya.

“Balas dendam bukanlah hal yang baik. Terkadang itu seperti racun,” Petarung asal Brasil, Alex Pereira.

Penampilan Pereira sungguh luar biasa, dia mampu mengungguli Ankalaev dari detik pertama hingga akhir pertarungan. Sulit untuk membantah, Ankalaev tidak mampu melakukan apa pun sebelum terkapar di atas ring, menerima pukulan-pukulan dan berusaha bertahan.

“Kemenangan ini sungguh mengejutkan dibandingkan tujuh bulan lalu, ketika Pereira tampak ragu-ragu dan malu-malu dalam kekalahan pertamanya. Dia mengalahkan Ankalaev yang tak mampu menahan satu pukulan pun,” kata Brett Okamoto, jurnalis ESPN.

Petarung Berkarakter

Setelah kemenangannya dengan gelar UFC kembali di tangannya, Pereira mengungkapkan sebenarnya telah merencanakan pidato pasca-pertarungan, mungkin sebuah ajakan untuk pertarungan berikutnya.

Namun, akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan waktu wawancaranya untuk memberi penghormatan kepada saudara Jon Jones, Arthur Jones, yang meninggal dunia mendadak di usia 39 tahun pada hari Jumat (3/10/2025).

“Saya sudah menyiapkan pidato lengkap malam ini. Tetapi kami baru-baru ini mendapat kabar bahwa sesuatu telah terjadi, jadi saya ingin memberikan penghormatan terakhir saya kepada Jon Jones dan seluruh keluarganya,” katanya.

Baca juga: Hayabusa T3 Marvel Series, Kolaborasi Epik Antara Teknologi Tinju dan Desain Superhero

Itu adalah langkah yang luar biasa berkelas dari Pereira, yang kembali membuktikan dirinya sebagai kekuatan paling dominan di kelas berat 205 pon. Hal ini sekaligus mengingatkan seluruh dunia bahwa bahkan dia pun mampu mengalami malam yang buruk sebelum akhirnya mampu bangkit.

“Saya sudah berbicara dengan tim saya, dan saya ingin meminta semua orang di sini dan semua orang di rumah untuk mengheningkan cipta sejenak untuk saudaranya,” tuturnya.

Petarung Brasil Alex Pereira merebut kembali Gelar Juara Dunia Kelas Berat Ringan di UFC 320, Minggu (5/10/2025) WIB. Foto/X

Petarung Brasil ini telah menjadi pemegang gelar UFC tiga kali, menjadi orang ketiga yang memenangkan gelar kelas berat ringan UFC dua kali. Dia mencatatkan tujuh kemenangan kejuaraan dalam 10 kemenangan UFC sepanjang kariernya.

CEO dan Presiden UFC, Dana White mengaku, terkejut dengan penampilan Pereira dan meraih kembali gelar juara dunia miliknya. White kemudian menyebut Pereira sebagai petarung "impian" dan ingin agar naik ke kelas berat.

“Dia tidak peduli. Dia ingin melawan semua orang. Dia ingin naik ke kelas berat. Dia adalah impian untuk dimiliki di organisasi ini,” sebutnya. (*)

Laga Utama

Alex Pereira mengalahkan Magomed Ankalaev melalui TKO ronde pertama (1:20)

Merab Dvalishvili mengalahkan Cory Sandhagen melalui keputusan mutlak (49-45 x2, 49-46)

Jiri Prochazka mengalahkan Khalil Rountree melalui KO ronde ketiga (3:04)

Youssef Zalal mengalahkan Josh Emmett melalui kuncian (verbal, armbar) (R1, 1:38)

Joe Pyfer mengalahkan Abus Magomedov melalui kuncian (RNC) (R2, 1:44)

Laga Tambahan

Ateba Gautier mengalahkan Treston Vines melalui TKO ronde pertama (1:41)

Daniel Santos mengalahkan Joo Sang Yoo melalui TKO ronde kedua (0:21)

Jakub Wiklacz mengalahkan Patchy Mix melalui keputusan terpisah (29-28 x2, 28-29).

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).