All Indonesia Final di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Atlet Indonesia Raih 2 Emas dan 1 Perak

LUDUS – Atlet Indonesia meraih dua emas dan satu perak pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC Climbing World Cup Krakow 2025 di Polandia. Pada nomor speed putra tercipta All Indonesia Final antara Raharjati Nursamsa dan Kiromal Katibin.

Raharjati Nursamsa akhirnya tampil sebagai juara meraih medali emas dengan catatan waktu 4,73 detik. Sedangkan Kiromal mengalami fall dan meraih medali perak.

Selain sukses meraih medali emas, Raharjati, atlet asal Bandung berusia 24 tahun ini memecahkan rekor Asia dengan catatan waktu fantastis 4,73 detik.

“Alhamdulillah, terima kasih untuk semua orang yang selalu mendukung dan mempercayai saya. Ini podium pertama saya setelah 1 tahun. Saya tidak akan puas dengan hasil ini, saya akan terus maju,” katanya melalui akun Instagram @hujrang.

Atlet Indonesia Raharjati Nursamsa meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Krakow, Polandia, dengan catatan waktu 4,73 detik. Foto/ifcs climbing

Satu medali emas diraih Desak Made Rita Kusuma Dewi dari nomor speed putri. Pada babak final Desak mencatatkan waktu 6,27 detik mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat yang membukukan waktu 7,56 detik.

Desak, atlet beursia 24 tahun asal Jembrana ini mencetak personal best dan rekor nasional dengan catatan waktu 6,27 detik.

Baca juga: 13 Atlet Indonesia Berlaga di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Polandia dan Prancis

“Selamat atas prestasinya, Raharjati, Desak, dan Kiromal. All Indonesia Final membuktikan atlet panjat tebing kita adalah yang berbaik di dunia,” tulis Kemenpora RI melalui akun Instagram.

Atlet Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas dari nomor speed putri di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Krakow, Polandia. Foto/ifcs climbing

Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid mengucapkan selamat atas prestasi atlet panjang tebing Indonesia di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2025 di Krakow, Polandia.

“Sekarang, dunia tahu, Indonesia tidak kekurangan talenta, hanya perlu diberi kesempatan dan dukungan. Teruslah berjuang. Kami di sini, selalu mendukung kalian,” katanya melalui postingan di Instagram.

“Saya tahu betul perjuangan kalian tidak mudah, latihan keras, jatuh bangun, bahkan cedera. Tapi kalian tetap berdiri, tetap berjuang,” tambah Yenny. (*)