Atlet Putri Iran dan Malaysia Raih Emas Bersejarah di Kejuaraan Wushu Dunia 2025 Brasil

LUDUS – Atlet putri Iran Zahra Kiani dan Lee Jia Rong dari Malaysia mengukir sejarah dengan meraih medali emas di Kejuaraan Wushu Dunia 2025 Brasil. Atlet wushu putri Indonesia Patricia Geraldine meraih perak di nomor Taulo Qiangshu (tombak).

Kiani meraih medali emas pada hari keempat Kejuaraan Wushu Dunia di Brasilia, Brasil. Dia menunjukkan keahliannya yang luar biasa dalam nomor Taulo Qiangshu putri yang menonjolkan tombak sebagai komponen utama gerakannya.

Sebagai peserta terakhir yang tampil, Kiani menutup penampilannya dengan meraih juara pertama di antara 27 peserta, sekaligus mengukir sejarah dengan meraih medali emas. Pencapaian ini menandai medali emas pertama bagi atlet wushu putri Iran di kategori Taulo perorangan di Kejuaraan Dunia.

Atlet putri Iran Zahra Kiani meraih medali emas di Kejuaraan Wushu Dunia 2025 Brasil. Foto/Presstv

Dikutip dari laman Teheren News, Kiani meraih emas di Qiangshu setelah meraih 9.763 poin. Sedangkan Patricia Geraldine dari Indonesia meraih perak dengan 9.756 poin, sementara Duong Thuy Vi dari Vietnam meraih perunggu dengan 9.746 poin.

Selain Patricia Geraldine, atlet wushu Indonesia lainnya, yaitu Edgar Xavier Marvelo meraih perunggu nomor Changquan putra. Sedangkan Tharisa Dea Florintina meraih medali perunggu nomor sanda 52 putri.

Sebelumnya, atlet putra Iran, Mehdi Moradi meraih medali emas di nomor sanda 90 kg putra. Shahin Banitalebi dari Iran juga meraih perunggu di Nandao.

Selain satu medali emas bersejarah di nomor Qiangshu putri, atlet wushu Iran terus menunjukkan performa impresif di Kejuaraan Dunia. Iran meraih empat medali emas lagi melalui Soheila dan Shaharbanou Mansourian, bersama Sedigheh Daryaei.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Wushu Sanda dan Taolu

Soheila Mansourian berhadapan dengan atlet China di babak final kategori sanda 70 kg putri, dengan kemenangan 2-1 dan mengamankan emas. Dia melaju ke final setelah mengalahkan lawan dari Bermuda dan Tunisia.

Shaharbanou Mansourian, yang telah memenangkan lima gelar juara dunia sebelum kejuaraan ini, meraih medali emas dunia keenamnya.

Di final sanda 75 kg putri, dia secara meyakinkan mengalahkan pesaing India dengan kemenangan meyakinkan 2-0, setelah mengalahkan petarung dari Mesir dan Amerika Serikat.

Baca juga: Perbedaan Perlengkapan yang Digunakan Wushu Sanda dan Taolu

Sementara itu, di final sanda 65 kg putri, Daryaei mengalahkan lawan asal Turki 2-0 untuk meraih emas. Sebelumnya, dia telah mengalahkan pesaing dari Meksiko dan Italia.

Atlet Putri Malaysia Ukir Sejarah

Lee Jia Rong dari Malaysia mengukir sejarah dengan medali emas keempat di Kejuaraan Dunia Wushu di Brasil. Tampil di nomor Daoshu, Jia Rong mencetak 9,776 poin untuk mengamankan medali emas individu pertamanya di turnamen tersebut.

Meskipun memiliki poin yang sama dengan Michelle Yeung dari Hong Kong, dia berhasil meraih juara pertama karena tingkat kesulitan gerakannya yang lebih tinggi. Medali perunggu di nomor tersebut diraih oleh Kana Ikeuchi dari Jepang, yang mencetak 9,723 poin.

Kemenangan ini menandai medali kedua Jia Rong di kejuaraan ini, menambah perolehan medali perunggu yang sebelumnya diraihnya di nomor Gunshu.

Baca juga: Baju Tanding Sanda Taishan, Berkualitas dan Sesuai Standar IWUF

Tiga medali emas Malaysia lainnya diraih oleh Tan Cheong Min di nomor Nangun putri, dan Si Shin Peng di nomor Jianshu putra, serta Shin Peng di nomor Qiangshu.

Sebelumnya, Tan Cheong Min, mengukir sejarah dengan memenangkan medali emas pertama Malaysia dalam cabang olahraga ini di Pesta Olahraga Dunia di Chengdu. Cheong Min tampil gemilang di nomor nandao (pedang lebar) putri dengan perolehan 9,733 poin.

“Kali ini Cheong Min berada di bawah banyak tekanan, tetapi ia tetap tenang di saat-saat krusial,” kata Sekretaris Jenderal Federasi Wushu Malaysia, Datuk Yong Kheng Chien dikutip dari Bernama.

Atlet wushu Si Shin Peng dan Tan Cheong Min masing-masing meraih medali emas untuk Malaysia di Kejuaraan Dunia di Brasilia.

Shin Peng, atlet kelahiran Melaka, tampil gemilang meraih gelar juara jianshu dengan perolehan 9,746 poin. Sebelumnya Shin Peng telah memenangkan nomor Qiangshu putra. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan wushu berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).