Defile Busana Nusantara di Bahrain: Mandailing, Karo, dan Semangat Muda Indonesia di Upacara Pembukaan Asian Youth Games 2025

Ludus01

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

LUDUS - Di bawah cahaya lampu megah Exhibition World Bahrain, langkah-langkah kecil penuh percaya diri itu memasuki arena. Tak hanya membawa bendera, tapi juga membawa cerita. Malam ini, di upacara pembukaan Asian Youth Games 2025, tim Indonesia tampil bukan sekadar sebagai kontingen olahraga, melainkan sebagai potret kecil dari keberagaman negeri yang besar: penuh warna, penuh makna.

Foto/Instagram/OCA

Foto/Instagram/OCA

Sebuah malam bersejarah di Kerajaan Bahrain. Upacara Pembukaan resmi Asian Youth Games ke-3 – Bahrain 2025 menerangi langit dengan kebanggaan, budaya, dan persatuan. Para atlet muda dari 45 negara seluruh Asia berkumpul untuk merayakan persahabatan, semangat, dan jiwa sejati olahraga.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Untuk kontingen Indonesia, di barisan terdepan, Chef de Mission (CdM) Akbar Nasution berjalan gagah mengenakan busana adat Mandailing. Sulaman emas di ujung kainnya berkilau setiap kali lampu sorot menembus kerumunan penonton. Akbar, seorang Olympian cabang renang, memilih busana itu bukan karena hiasannya, melainkan karena filosofi di baliknya, tentang keberanian, keteguhan, dan kebersamaan.

“Busana Mandailing ini merepresentasikan kebhinekaan dan persatuan. Ini menjadi simbol nyata keharmonisan dalam keberagaman suku dan budaya Indonesia, sekaligus menggambarkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita,” katanya dengan nada yang tenang, tapi tegas.

Di sisi lain, dua atlet muda membawa bendera Merah Putih dengan langkah serempak: Miracle Christiano dari basket 3x3 dan Syelomita Afrilavisa Wongkar dari voli indoor putri. Keduanya mengenakan busana adat Batak Karo, perpaduan merah marun dan hitam dengan sentuhan perak di pinggiran kain, mencerminkan kekuatan dan keanggunan. “Awalnya kaget, tapi sangat senang dan bangga bisa dipercaya membawa bendera Indonesia,” kata Miracle. “Ini jadi momen berharga dan motivasi besar buat saya untuk memberikan yang terbaik di pertandingan nanti.”

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Defile Indonesia malam itu terasa hidup. Di belakang Akbar dan kedua pembawa bendera, berdiri Deputy CdM Sarasin Soegomo bersama 20 atlet dan ofisial dari cabang teqball, muaythai, basket 3x3, hingga voli indoor. Mereka membawa langkah-langkah muda penuh semangat, mengawali perjalanan panjang menuju medali dan kebanggaan bangsa.

Di antara riuh musik dan sorak sorai, ada kehangatan yang menyusup pelan, sebuah rasa persatuan yang tak bisa dipalsukan. Indonesia datang bukan hanya dengan ambisi menang, tetapi dengan pesan sederhana: bahwa olahraga adalah bahasa universal dari keberagaman.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, ikut hadir mengenakan baju adat Betawi. Ia menambah warna dalam paduan budaya malam itu, menghadirkan kesan riang tapi sarat makna. Dalam setiap detil pakaian dan langkah para atlet, tergambar kekayaan bangsa yang tak hanya diukur dari jumlah medali, tetapi juga dari cara mereka membawa diri di mata dunia.

Asian Youth Games Bahrain 2025 baru saja dimulai, tapi Indonesia sudah menorehkan kesan. Dari 123 atlet Indonesia yang diturunkan di 21 cabang olahraga, Merah Putih telah mengantongi satu medali emas dan satu perak dari pencak silat, sebuah awal yang indah, sekaligus penanda semangat muda yang membara di tanah Arab.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Malam pembukaan  edisi ketiga Asian Youth Games ini berakhir dengan meriah penuh sorotan lampu, tapi sorotan paling terang justru datang dari busana-busana tradisional yang dikenakan kontingen Indonesia. Di tengah gemerlap internasional, Mandailing dan Karo bertemu, dan dari pertemuan itulah, semangat Indonesia bersinar di Bahrain.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!