Di Fun Run For Good Journalism 2025 Forum Pemred, Menkeu Purbaya: Media Jangan Terus ‘Mingkem’
Akhmad Sef


LUDUS - Di halaman kampus yang pagi itu berubah menjadi semacam ruang perjumpaan gagasan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berdiri di hadapan ratusan peserta Fun Run For Good Journalism 2025. Ada sesuatu yang mengalir dari suaranya: sebuah keluhan yang tak disampaikan dengan amarah, melainkan dengan nada seorang pejabat yang merindukan keberanian lama yang hilang.

Foto/Forum Pemred
Ia menatap para jurnalis di depannya dan mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir, mereka terlalu banyak diam. “Jurnalisnya mingkem semua. Nggak pernah kasih kritik, akibatnya ekonomi kita susah,” ujarnya, dan riuh tepuk tangan membenarkan keresahan itu.
Di acara yang digelar Forum Pemred di Universitas Atmajaya Jakarta itu, Minggu (16/11/25), Purbaya seperti tengah meminta media kembali menjadi kompas yang tajam, yang tak hanya menunjukkan arah, tetapi juga mengoreksi bila negara melenceng terlalu jauh. Ia menyebut bahwa kritik tanpa solusi tak ubahnya gema yang habis di udara, dan solusi tanpa kritik hanyalah formalitas yang tak menggigit.

Foto/Forum Pemred
Karena itu ia berharap semangat good journalism bukan sekadar slogan, melainkan laku sehari-hari yang menjaga republik tetap di jalurnya. “Kasih kritiklah yang baik, tapi kasih pemecahannya juga kalau bisa. Yang mengendalikan arah ke depan kan termasuk jurnalis juga. Kalo enggak, kita semua salah arah,” katanya dari panggung sebelum menyerahkan hadiah Anugerah Jurnalistik Forum Pemred 2025.
Ucapannya tak berhenti sebagai imbauan. Ia bahkan meminta dirinya diingatkan. “Koreksi saya yang baik lah. Kalau saya salah, tolong kasih koreksi biar kita arahnya benar.” Ada kejujuran sekaligus tantangan di sana, seolah ia tahu bahwa demokrasi berjalan justru ketika kritik tak berhenti di ruang redaksi.

Foto/Forum Pemred
Di sekitar area lari, suasana berubah menjadi pameran kecil tentang optimisme sebuah profesi yang kerap dituduh melemah. Fun Run For Good Journalism 2025 diikuti 400 peserta, dari tokoh media, senior jurnalis, pimpinan redaksi, hingga pengurus asosiasi media. Mereka datang bukan hanya untuk berlari, tetapi untuk mengingatkan diri bahwa ekosistem jurnalisme adalah ruang yang harus dijaga dengan kolaborasi, bukan sekadar kompetisi.

Foto/Forum Pemred
Ketua Forum Pemred Retno Pinasti menegaskan semangat itu. Ia memandang kegiatan Fun Run For Good Journalism sebagai lebih dari sekadar lomba lari, tetapi sebuah ajakan berkumpul untuk memastikan gerakan menjaga kualitas jurnalisme dan keberlanjutan media tidak berhenti.
Retno menyinggung gelombang misinformasi, disinformasi, hingga deepfake yang makin memaksa media bekerja lebih cepat dan lebih cermat. Semua itu, katanya, hanya bisa ditangkal dengan konsolidasi, inovasi, serta keberanian setia pada kode etik jurnalistik.

Foto/Forum Pemred
“Kita mengingatkan terus kepada kawan-kawan media, jurnalis dan tentu masyarakat bahwa upaya menjaga gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media tidak boleh berhenti. Misinformasi, disinformasi, deepfake harus dilawan dengan cara konsolidasi yang baik termasuk mengingatkan untuk setia pada kode etik jurnalistik, inovatif dan terus beradaptasi dengan perkembangan jaman,” kata Retno Pinasti, dan dalam ucapannya terselip sebuah pesan: kualitas tidak hadir dari kompetisi, melainkan dari keteguhan menjaga integritas.

Foto/Forum Pemred
Di garis start, Purbaya bersama Retno mengangkat bendera, memberi tanda langkah pertama dimulai. Setiap peserta membawa semacam pesan yang melekat pada kostum mereka, kampanye melawan disinformasi, menjaga keberlanjutan media, dan simbol-simbol lain yang mengingatkan bahwa pekerjaan jurnalistik bukan hanya soal berita, tetapi juga soal menjaga kewarasan publik. Sorakan paling nyaring datang dari sesi best cheering performance, ketika perwakilan berbagai redaksi naik panggung dengan yel-yel bertema jurnalisme berkualitas.

Foto/Forum Pemred
Puncak acara membawa 12 pemenang Anugerah Jurnalistik Forum Pemred 2025 naik ke panggung. Mereka datang dari empat kategori, cetak, online, radio, dan televisi, dan menerima penghargaan langsung dari Menkeu Purbaya dan Retno Pinasti. Di momen itu, terasa bahwa tulisan bukan sekadar produk, melainkan kontribusi kecil terhadap arah besar bangsa.

Foto/Forum Pemred
Acara berakhir tanpa gemuruh berlebihan. Namun dari seluruh percakapan, sorakan, dan langkah kaki yang tadi memenuhi halaman kampus, satu pesan seolah terus menggantung: bahwa jurnalisme yang baik bukan hanya apa yang ditulis, tetapi apa yang diperjuangkan. Dan di hari itu, perjuangan itu kembali menemukan rumahnya.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!





