Guncang Istora, Balas Dendam, Siap Final Hadapi Korea! Kisah Epik Sabar/Reza di Indonesia Open 2025
Ludus01


Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi melangkah ke final turnamen bulu tangkis Kapal Api Indonesia Open 2025 (Foto: PBSI)
Di bawah sorotan lampu Istora Senayan yang tak pernah kehabisan harap, dua nama kembali bergema: Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani. Pasangan ganda putra Indonesia itu menapak final turnamen bulu tangkis Kapal Api Indonesia Open 2025, setelah menyingkirkan wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dalam pertarungan tiga gim yang penuh denyut: 21-18, 12-21, 21-18, Sabtu (7/6).
Bukan hanya skor yang bicara. Tapi juga energi yang tak kasatmata, yang mengalir dari ribuan pasang mata dan suara—publik Istora yang tak henti-henti menyemangati. Dukungan itulah yang dirasakan Sabar/Reza sebagai darah tambahan yang mengalir di lapangan.

Drama 60 menit yang menegangkan dan balas dendam tercapai dengan mengalahkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dalam pertarungan tiga gim yang penuh denyut: 21-18, 12-21, 21-18 (Foto: PBSI)
"Bersyukur bisa meraih kemenangan dan memenangkan laga hari ini. Kami tahu kondisi kami tidak dalam keadaan terbaik, tapi kami mencoba fokus untuk bisa meraih kemenangan. Senang sekali rasanya bisa menembus final turnamen BWF Super 1000 untuk kami berdua," ungkap Sabar, kepada tim media dan humas PBSI, selepas laga berdurasi 60 menit itu.
Semangat mereka bukan tanpa jejak masa lalu. Di tempat yang sama, setahun lalu, Sabar/Reza pernah dikecewakan oleh pasangan yang sama—Man/Kai—dengan kekalahan straight game yang menyakitkan: 27-29, 13-21. Namun tahun ini, mereka datang bukan untuk mengulang luka, melainkan menuntaskan dendam. Dan mereka berhasil.
Dari juara BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 di Medan, kini Sabar/Reza naik kelas. Untuk pertama kalinya, mereka berhasil menembus partai puncak ajang Kapal Api Indonesia Open, salah satu turnamen paling prestisius dalam kalender BWF Super 1000.
"Tentu sangat senang. Kami melihat animo penggemar di Istora Senayan menjadi tambahan energi untuk kami di lapangan. Tentu kami berharap pada laga esok hari juga bisa menampilkan permainan terbaik," ujar Sabar dengan mata yang menyiratkan harap.
Dan harapan itu jelas: menjadi juara. Target itu tak diucapkan dengan gegap-gempita, melainkan dengan keyakinan tenang, fokus, dan penuh kesadaran akan pentingnya pemulihan.
"Targetnya tentu ingin meraih gelar juara. Menghadapi laga esok hari, kami ingin fokus recovery terlebih dahulu. Kami enggak mau mikirin menang dan kalah," kata Sabar.
"Kami mencoba fokus untuk memulihkan kondisi terlebih dahulu. Saat kondisi kami bagus, kami bisa berpikir jernih dan menampilkan permainan terbaik," ia menambahkan, dengan nada yang seolah menenangkan dirinya sendiri, bukan hanya publik yang menanti.

Foto: PBSI
Di partai final, Sabar/Reza akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae—pasangan tangguh yang baru saja menyingkirkan ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam laga rubber game yang melelahkan: 18-21, 21-19, 21-23, Sabtu (7/6) di Istora Senayan. Harapan akan final sesama wakil Merah Putih pun gugur di batas semifinal, menyisakan satu-satunya harapan negeri ini di pundak dan raket Sabar dan Reza.
Terakhir kali ganda putra Indonesia merajai Indonesia Open adalah pada tahun 2021, lewat aksi legendaris Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang menundukkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dengan 21-14, 21-18.
Kini, empat tahun berselang, giliran Sabar dan Reza yang berdiri di gerbang sejarah. Walau fisik tak sempurna, semangat mereka sedang membara.
"Kondisi kami tidak dalam yang terbaik tampil di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2025. Kami punya harapan Fajar/Rian bisa meraih kemenangan dan mewujudkan final sesama wakil Indonesia," ungkap Sabar dengan tulus.
"Kami punya motivasi untuk bisa tampil baik di partai final. Sebagai pemain profesional, kami ingin memaksimalkan dan mencoba untuk melakukan yang terbaik di pertandingan final," tambah Reza, memberi penutup yang tenang namun tegas.

Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi siap mengguncang Istora Senayan di partai final turnamen bulu tangkis Kapal Api Indonesia Open 2025 (Foto: PBSI)
Senayan akan bergemuruh kembali sore nanti, Minggu (8/6/25), saat partai puncak mempertemukan Sabar/Reza melawan raksasa dari Korea dalam final yang menjanjikan drama tanpa jeda.
Dan di Istora yang tak pernah kehilangan magisnya, Indonesia kembali berharap. Pada dua nama. Pada satu tekad. Pada final yang belum terjadi, tapi sudah terasa seperti milik kita bersama.
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!