Indonesia Kian Perkasa di Polytron Indonesia Para Badminton International 2025, India Tumbang Satu per Satu

Ludus01

Foto/NPC Indonesia

LUDUS - Solo kembali jadi saksi sorak-sorai kebanggaan. Di GOR Indoor Manahan, Jumat (31/10/25), satu per satu wakil Indonesia menyingkirkan para pesaingnya dari India dalam lanjutan Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Dari kursi penonton, sorak “Indonesia!” berulang kali memecah udara, seolah menyambung semangat para atlet yang kian dekat dengan gelar juara umum.

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Leani Ratri Oktila, simbol ketangguhan para bulu tangkis Merah Putih, kembali jadi tumpuan. Bersama Khalimatus Sadiyah, ia menang meyakinkan atas pasangan India, Manasi Girishchandra Oshi/Thulasimathi Murugesan, dalam dua gim cepat 21-11, 21-14. Di sektor ganda campuran SL3-SU5, Leani yang berpasangan dengan Hikmat Ramdani juga tanpa kesulitan menumbangkan unggulan kedua asal India, Chirag Baretha/Mandeep Kaur. Seakan belum puas, Leani pun menutup harinya dengan kemenangan telak di tunggal putri SL4 atas wakil Brasil, 21-8, 21-7, hanya dalam 16 menit permainan.

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Namun bukan hanya Leani yang mencuri perhatian penonton. Muhammad Al Imran kembali jadi buah bibir setelah menaklukkan unggulan kedua asal India, Umesh Virkam Umar, di nomor tunggal putra SL3. Dua set langsung, 21-17 dan 21-18, mengukuhkan langkah Imran ke semifinal, kemenangan ketiganya secara beruntun atas atlet India. Bersama Hikmat Ramdani, Imran juga melaju mulus di ganda putra SL3-SL4 usai mengalahkan Umesh Vikram Kumar/Surya Kant Yadav, 21-11, 21-12.

BACA JUGA: Balas Dendam Manis Muhammad Al Imran: Tumbangkan Juara Paralimpiade di Polytron Indonesia Para Badminton International 2025

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Gelombang kemenangan terus mengalir. Dwiyoko/Fredy Setiawan tampil tanpa cela dengan skor mencolok 21-5, 21-7 atas pasangan India, Dinesh Rajaiah/Gedala Dilashwar. Sementara di sektor lain, Subhan dan Rina Marlina menambah daftar semifinalis Indonesia. Subhan menumbangkan Maxime Greboval (Prancis) 21-14, 21-15, sedangkan Rina menundukkan wakil Inggris, Anya Butterworth, 21-15, 21-7. Bagi pelatih kepala Jarot Hernowo, ini bukan sekadar kemenangan demi kemenangan, melainkan langkah pasti menuju supremasi di rumah sendiri.

BACA JUGA: Indonesia Membidik Takhta Juara Umum di Polytron Indonesia Para Badminton International 2025: Saat Solo Menjadi Panggung Dunia

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

“Dengan perjalanan para atlet sejauh ini, kami masih yakin bisa menjadi juara umum. Pesaing terberat tetap India karena mereka punya wakil di hampir semua nomor,” ujar Jarot, yang tampak lega namun tetap waspada menghadapi sisa pertandingan. Ia menyebut Subhan sebagai kejutan manis. “Kemenangannya atas Charles Noakes, peraih emas Paralimpiade Paris 2024, membuktikan dia sudah naik level.”

Dari arena kursi roda, semangat serupa berdenyut. Pasangan Supriadi/Agung Widodo di nomor ganda putra WH1-WH2 mengalahkan wakil Thailand, Jakarin Homhual/Kitrichai Rakjaingam, 21-14, 21-17. Kemenangan itu menjadi pelipur setelah kegagalan di nomor tunggal. “Pertandingan hari ini ketat. Kami harus benar-benar kerja keras,” ujar Supriadi dengan napas terengah. Di semifinal, mereka akan menghadapi unggulan pertama asal Malaysia, Muhammad Ikwan Ramli/NoorAzwan Noorlan, lawan yang sudah mereka kenal baik di ASEAN Para Games. “Kami belajar dari kekalahan kemarin. Besok gaya mainnya sedikit kami ubah,” tambahnya.

Dari tribun kehormatan, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menyaksikan sendiri bagaimana semangat para atlet mengalir di lapangan. Didampingi Ukun Rukaendi, pelatih sekaligus Sekjen NPC Indonesia, ia menyebut turnamen ini bukan hanya soal medali, tetapi juga masa depan.

“Sasaran utama kami adalah mengumpulkan poin agar bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet ke Paralimpiade Los Angeles 2028,” ujarnya mantap.
Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Hari kedua di Solo berakhir dengan udara penuh keyakinan. Jalan menuju gelar juara umum terbuka lebar. Dari tangan-tangan yang tak gentar dan kursi roda yang terus melaju, Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 menjadi panggung di mana mimpi para pejuang ini tak sekadar hidup, tetapi juga semakin dekat pada sejarah.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!