Menpora Erick Thohir Buka Munas PB ISSI 2025: Sepeda Masuk Peta 17 Cabor Unggulan Indonesia, Ketum KONI Pusat Yakin Munas Berjalan Lancar
Ludus01


LUDUS - Jakarta, pagi yang ramai di Jalan Darmawangsa Raya, Kebayoran Baru. Di ruang megah The Tribrata Dharmawangsa, Kamis (30/10), Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir melangkah ke podium membuka Musyawarah Nasional (Munas) 2025 Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Di hadapan para pengurus provinsi dan insan sepeda, Erick berbicara dengan nada optimistis: cabang olahraga sepeda kini bukan sekadar hobi yang tumbuh di jalanan kota, tetapi bagian dari strategi besar olahraga nasional.

Foto/Humas Kemenpora
Ia mengaku senang ketika sebuah cabang olahraga memiliki pimpinan yang kuat. Menurutnya, kepemimpinan yang kokoh adalah fondasi bagi organisasi yang tangguh dan program yang berkelanjutan. “Karena memang kita akan mulai mendorong 17 cabor di semua event internasional. Kebetulan setelah diskusi panjang dan juga rekam jejak yang kami lihat, sepeda menjadi salah satu opsi masuk ke 17 cabor itu,” ujar Erick.

Foto/Humas Kemenpora
Di hadapan peserta Munas, Erick menegaskan bahwa Kemenpora akan segera duduk bersama PB ISSI untuk memetakan rencana kerja jangka menengah. “Tentu untuk SEA Games sudah berjalan, tetapi kita akan lihat nanti untuk Asian Games dan juga Olimpiade,” katanya. Ia menilai, arah visi yang disampaikan Ketua Umum PB ISSI Listyo Sigit Prabowo dalam pembukaan Munas sejalan dengan cetak biru olahraga nasional yang sedang dikembangkan Kemenpora.
PB ISSI, kata Erick, kini telah menjadi bagian dari 17 cabang olahraga unggulan yang akan digarap pemerintah secara serius. “Saya yakin roadmap lima tahun, sepuluh sampai lima belas tahun ke depan ini akan menjadi keunggulan untuk ISSI,” ucapnya.

Foto/Humas Kemenpora
Ia juga menambahkan dukungan konkret pemerintah, termasuk program pengiriman atlet ke luar negeri. “Kami siap mendukung program-program besar di bawah payung 17 cabor unggulan, termasuk pengiriman atlet jangka panjang. Karena ini penting, ini yang menjadikan bagaimana atlet kita bisa maju.”

Di ruang yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yakin Munas ISSI 2025 berjalan lancar.
“Saya yakin Munas berjalan lancar karena calonnya telah memberikan bukti,” kata Ketum KONI Pusat mengapresiasi kinerja Ketum PB.ISSI masa bakti 2021-2025, yakni Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo yang merupakan calon tunggal.

Foto/Humas Kemenpora
Ketua Umum PB ISSI Listyo Sigit Prabowo menyampaikan laporan kinerja empat tahun terakhir. Dalam nada yang tenang namun tegas, ia menyebut Munas sebagai forum tertinggi untuk menentukan arah organisasi. Sebagai calon tunggal, ia siap melanjutkan kepemimpinan untuk masa bakti 2025–2029.
“Saat ini di kepengurusan yang ada, selama periode 2021–2025, kami telah meraih 70 medali emas, 76 perak, dan 48 perunggu dari berbagai macam ajang yang diikuti cabor sepeda,” ujarnya.

Foto/Humas Kemenpora
Selain fokus pada pembinaan atlet, PB ISSI juga menaruh perhatian besar pada pengembangan infrastruktur. Trek-trek baru dibangun bukan hanya untuk latihan dan kompetisi, tetapi juga untuk mendorong pariwisata olahraga. “Alhamdulillah, partisipasi kejuaraan nasional di tingkat provinsi juga meningkat, dari awalnya 11 menjadi 23 provinsi,” katanya dalam Munas yang dihadiri 28 pengurus provinsi.

Foto/Humas Kemenpora
Di luar ruang rapat, suara langkah sepeda mungkin terdengar jauh. Namun di balik pidato dan angka, ada semangat yang tak kalah kuat: menjadikan olahraga ini bukan sekadar kecepatan di lintasan, tetapi simbol arah baru olahraga Indonesia, digerakkan oleh kepemimpinan yang teguh, dan dikayuh oleh visi yang panjang. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!





