Federasi Internasional Cabor Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Dunia: Diplomasi Raja Sapta Oktohari di IF Forum 2025
Ludus01


LUDUS - Di The Olympic Museum, Lausanne, Swiss, udara musim gugur terasa sejuk ketika para Presiden Federasi Internasional (IF) berkumpul dalam IF Forum 2025. Dari ruangan itu, mengalir kabar yang meneguhkan posisi Indonesia di panggung olahraga dunia. Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menerima dukungan luas dari berbagai federasi olahraga internasional, dukungan yang datang tak lama setelah Komite Eksekutif IOC merekomendasikan agar IF meninjau kembali penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia.

Di tengah suasana diplomasi yang intens namun hangat, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menjadi pusat perhatian. Ia berkeliling menyapa satu per satu pimpinan IF yang menyampaikan apresiasi atas kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga besar: Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, hingga sederet single event bergengsi lainnya. Bagi para pemimpin federasi dunia itu, Indonesia bukan sekadar lokasi strategis di peta, melainkan mitra yang telah terbukti tangguh dan profesional dalam menggelar event olahraga internasional.

Upacara pembukaan Asian Para Games 2018 ketika Raja Sapta Oktohari sukses menjadi Presiden Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC). Foto/Dok.BWS
“Banyak Presiden Federasi Internasional datang langsung kepada kami dan menyampaikan keinginan untuk tetap menggelar kejuaraan di Indonesia,” ujar Okto. “Ini membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya strategis secara geografis, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri dan reputasi yang baik dalam penyelenggaraan event internasional.”

Bersama Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) David Lappartient (tengah). Foto/NOC Indonesia
Nada suara Okto tegas tapi diplomatis, mencerminkan keyakinan yang tumbuh dari pengalaman panjang. Ia tahu benar bahwa reputasi Indonesia di mata dunia olahraga tidak dibangun dalam semalam. Dukungan yang datang dari berbagai IF, katanya, adalah bukti kepercayaan global terhadap kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah. “Mereka bahkan siap membantu berbicara dan mendukung di forum-forum lainnya. Apapun situasinya, situasi itu harus dicarikan solusinya dan solusinya harus yang terbaik untuk semua pihak,” tambahnya.

Namun di balik optimisme itu, Okto tak menutupi realitas bahwa menjadi tuan rumah event olahraga dunia adalah kerja besar yang menuntut perencanaan matang dan tanggung jawab besar. “Ketika Indonesia menjadi tuan rumah, banyak pihak yang terlibat dan banyak biaya yang dikeluarkan. Semua aspek, mulai dari teknis, logistik, hingga broadcast harus dipikirkan dengan matang,” katanya. Para Presiden Federasi Internasional, menurutnya, memahami kompleksitas itu, dan justru mengapresiasi komitmen Indonesia yang selalu menjaga standar tertinggi dalam setiap penyelenggaraan.

Dari Lausanne, gema diplomasi olahraga itu menyebar ke Jakarta: pesan bahwa dunia masih percaya pada Indonesia. Bahwa di tengah dinamika global yang sering menegangkan, olahraga tetap menjadi bahasa universal yang menyatukan. NOC Indonesia, kata Okto, akan terus menjaga jembatan itu. “Kami percaya bahwa olahraga seharusnya menjadi jembatan perdamaian dan persahabatan antarbangsa. NOC Indonesia akan terus menjadi mitra konstruktif bagi IOC dan IF dalam menjaga akses bagi seluruh atlet dunia untuk berkompetisi.”
BACA JUGA: IOC Keluarkan 4 Keputusan Usai Indonesia Tolak Israel Tampil di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025

Raja Sapta Oktohari bersama Robert "Nob" Rauch, President of the World Flying Disc Federation (WFDF). Foto/NOC Indonesia
Di forum yang mempertemukan para penggerak olahraga dunia itu, Indonesia bukan hanya hadir sebagai peserta. Ia hadir sebagai simbol konsistensi dan kepercayaan. Dan di baliknya, ada figur Raja Sapta Oktohari, yang dengan ketenangan khasnya, membawa diplomasi olahraga Indonesia melangkah mantap ke panggung dunia.
Dan, bisa jadi, itulah tugas berat yang sekarang sedang diemban Raja Sapta Oktohari!

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!





