Kehadiran AHY dan Hangatnya Persaudaraan Dunia Bikin Istimewa Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025
Ludus01


LUDUS - Langit Megamendung berpendar lembut Jumat (3/10/2025) malam. Di kaki perbukitan Bogor yang sejuk, di JSI Resort Convention Hall, dentuman musik pembukaan bercampur dengan tepuk tangan 400 atlet muda dari 34 negara, semuanya berdiri, bersemangat, seperti tengah menyambut sesuatu yang lebih dari sekadar turnamen.

Foto/Dok.AHY
Dan memang, Jumat malam bukan sekadar seremoni olahraga. Ada momen simbolis yang membuat pembukaan World Youth and Junior Sambo Championship 2025 terasa istimewa: kehadiran Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia datang tak sendiri. Di sisinya, berdiri sang adik, Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua MPR RI, dua putra dari Presiden ke-6 Republik Indonesia yang malam itu menjadi saksi sejarah olahraga dunia.

Foto/Dok.AHY
Sorak bergemuruh ketika AHY menekan tombol pembukaan bersama enam undangan kehormatan lain. Di antara mereka: Vasily Shestakov, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Sekretaris Jenderal KONI Pusat TB Ade Lukman, Wakil Sponsor Tommy Hermawan Lo, dan Ketua Umum PP Persambi Krisna Bayu OLY, sang tuan rumah yang mengawal perjalanan panjang sambo di negeri ini.
Di ruangan itu, lampu menyorot wajah-wajah muda dari Asia, Eropa, Afrika, dan Pasifik. Mereka berdiri berdampingan dalam balutan seragam kebanggaan masing-masing negara. Tapi malam itu, semua warna lebur dalam satu: semangat sambo, semangat persahabatan.

Foto/Dok.AHY
AHY, dalam pidato yang hangat dan penuh emosi, membuka malam dengan kalimat yang langsung menyentuh inti acara.
“Malam ini bukan hanya perayaan olahraga, namun juga perayaan persahabatan, keberanian, dan semangat para remaja,” ujarnya.
“Kami sangat bangga bahwa Indonesia dipercayai oleh FIAS untuk menghadirkan ajang besar ini. Dan malam ini, penampilan yang paling benar adalah kehadiran Anda, semua atlet dari lebih dari 30 negara di seluruh dunia.”

Nada suaranya lembut, tapi tegas. Ada kebanggaan yang tak bisa disembunyikan. Sebagai Ketua Dewan Pembina Persambi, AHY menekankan bahwa sambo bukan hanya tentang teknik bertarung, tapi tentang hubungan kemanusiaan, tentang bagaimana sportivitas bisa menjadi bahasa universal.

Foto/Sambo.or.id
“Sambo mengajarkan nilai yang diperlukan oleh orang muda, bukan hanya untuk berkembang dalam pertandingan, tetapi juga untuk berhasil dalam kehidupan,” katanya lagi, disambut tepuk tangan panjang.
Malam itu, suasana seperti menyatu antara sport, budaya, dan politik yang berwajah lembut.

Foto/Sambo.or.id
Di sisi lain panggung, Raja Sapta Oktohari, atau yang akrab disapa Okto, mengambil mikrofon dengan nada jenaka tapi penuh makna.
“Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah ajang sambo kelas dunia. Tapi saya yakin, ini bukan yang terakhir, ini baru permulaan,” katanya, membuat hadirin tersenyum.
Ia lalu menoleh ke arah Presiden FIAS, Vasily Shestakov, dan menambahkan dengan semangat khasnya:
“Saya sudah menyampaikan kepada Presiden FIAS bahwa kami di Indonesia sangat mencintai olahraga. Bahkan Menko IPK kami berolahraga setiap hari, lima kali, tiga kali dalam sehari! Anda bisa melihat perbedaan postur tubuh kami, tapi itulah bukti nyata kecintaan kami pada olahraga.”

Foto/Sambo.or.id
Tawa mengalir di antara barisan tamu undangan. Namun di balik humor itu, tersirat kesungguhan. Okto menegaskan bahwa bagi para atlet dan ofisial yang hadir, ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi catatan sejarah.
“Hari ini kita semua menjadi saksi bahwa Indonesia mampu menggelar event besar sambo di panggung internasional. Kepada semua atlet, tunjukkan penampilan terbaik, nikmati waktu Anda di Indonesia, dan jadilah bagian dari sejarah ini,” katanya.
Okto juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen JSI Resort, tempat acara megah ini digelar, yang menjadi rumah bagi perhelatan dunia.

Foto/Sambo.or.id
Lalu giliran Vasily Shestakov, Presiden FIAS, berbicara. Suaranya berwibawa namun hangat, menggema dalam ruang besar itu.
“Saya dengan senang hati menyambut Anda semua pada salah satu ajang olahraga terbesar dalam kalender FIAS. Di sini, di Indonesia, di kota Bogor, telah berkumpul bintang-bintang masa depan olahraga yang akan membawa panji sambo di dekade-dekade mendatang.”
Ia berbicara tentang energi, tekad, dan semangat juang yang terpancar dari wajah-wajah muda itu. Tentang bagaimana ajang ini menjadi batu loncatan menuju masa depan olahraga sambo dunia.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada mitra utama kejuaraan atas dukungan luar biasa dalam penyelenggaraan turnamen ini,” katanya. “Ucapan terima kasih khusus juga kepada Kemenpora, KOI, dan Federasi Sambo Indonesia atas sambutan hangat dan profesionalisme yang tinggi.”
Shestakov tahu betul: apa yang terjadi di Bogor bukan hanya pertandingan tiga hari, tetapi simbol kolaborasi antarbangsa. Ia menyebut sambo sebagai sekolah kehidupan, tempat para muda belajar kekuatan jiwa, rasa hormat kepada lawan, dan keyakinan pada diri sendiri.

Foto/Dok.AHY
“Ingatlah,” katanya, “Anda adalah wajah generasi baru sambo. Bermimpilah meraih prestasi tinggi, bangun rencana besar, dan tetaplah setia pada prinsip fair play. Sebab di atas matras kita adalah lawan, tetapi di luar matras kita adalah sahabat.”
Kalimat itu menggantung di udara. Seolah menutup pidato dengan gema moral yang akan diingat oleh setiap atlet muda yang berdiri di sana.
Di balik cahaya lampu panggung, di antara bendera-bendera yang berkibar, Indonesia kembali menunjukkan dirinya: ramah, profesional, dan siap menjadi rumah bagi olahraga dunia.
Di Bogor, sambo bukan sekadar bela diri. Ia menjelma menjadi bahasa kemanusiaan, tentang keberanian, persahabatan, dan keyakinan bahwa dunia bisa bersatu di atas matras.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!